Selasa, 31 Desember 2019

Mengantar Ayah Berobat ke THT


Keluhan ayah terkait gangguan pendengaran, padahal sebelumnya telah berobat ke dokter umum. Maka selasa 31/12/2019 jam 08.30 mengantar beliau ke RSU Haji.

Karena kondisi usia sudah mencapai 64 tahun dan jalannya tertatih-tatih, maka terlebih dahulu mengantarnya ke poli THT lantai tiga menggunakan lift.

Selanjutnya saya ditemani Abil menuju ke Bagian Admisi lantai satu bagian depan RSU untuk mendaftarkan status ayah berobat dengan biaya umum.


Setelah dari Admisi kemudian kembali ke poli THT. Pada pemeriksaan diagnosa awal  diketahui pada gendang telinga kanan terdapat lubang besar tapi sudah mengering. Tapi dokter THT belum bisa memastikan sebelum tes audiogram. Sehingga harus mengantar ayah ke ruko sebelah timur RSU Haji.


Hasil dari tes audiogram, dokter menyimpulkan bahwa :
  1. Ada penurunan kemampuan pendengaran di telinga sebelah kanan.
  2. Kemungkinan diakibatkan terpapar oleh kebisingan dalam tempo lama sejak usia masih muda. Setelah ditanya pekerjaan, Ayah mengaku bekerja sebagai penjual nasi yang warungnya di pinggir jalan raya. Hal ini semakin memperkuat argumentasi dokter.
  3. Namun dokter tidak menyarankan untuk memasang alat bantu pendengaran, hanya kalau ayah tidak mendengar suara lawan bicaranya diminta untuk mendekat.
  4. Karena bukan penyakit, maka dokter memberikan resep berupa vitamin neurosanbe dan vitamin A 6000. Untuk jenis yang terakhir ini sulit didapatkan dibeberapa apotik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar