Jumat, 17 Mei 2024

Modul Pengolahan Limbah

Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami pengertian dan klasifikasi limbah (air limbah, udara emisi, limbah B3 dan non B3), pencegahan polusi industri, waste management, recycling dan pengolahan limbah (fisika, kimia, dan biologis)

  1. memahami pengertian dan klasifikasi limbah
  2. memahami pencegahan polusi industri
  3. memahami waste managemen, recycling, dan pengolahan limbah
Limbah adalah zat yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah dapat berupa sampah, air kakus, dan air limbah. Dalam pengertian yang lebih luas, limbah adalah sisa proses produksi, bahan yang tidak mempunyai nilai, tidak berharga, atau barang rusak/cacat dalam proses produksi

Limbah dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan sifat dan karakteristiknya. Berikut adalah beberapa klasifikasi limbah yang umum digunakan:

  1. Limbah Daur Ulang: Limbah yang dapat didaur ulang menjadi barang-barang bernilai ekonomis tinggi dan dapat dilakukan pada level rumah tangga.
  2. Limbah Berbahaya (B3): Limbah yang beracun dan berbahaya, seperti limbah industri, yang harus diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
  3. Limbah Biodegradable (Limbah yang Mudah Terurai): Limbah yang dapat diolah menjadi pupuk yang berguna bagi tanaman.
  4. Limbah Umum: Limbah yang paling sering ditemui di level rumah tangga, yang dapat diolah menjadi barang-barang bernilai ekonomi.
Selain itu, limbah juga dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya:
  1. Limbah dari Sumber Spesifik: Limbah yang dihasilkan dari suatu industri atau kegiatan tertentu.
  2. Limbah dari Sumber yang Tidak Spesifik: Limbah yang tidak dapat diidentifikasi sumbernya.
Dalam konteks pertanian, limbah dapat diklasifikasikan menjadi enam kelompok berdasarkan sifatnya:
  1. Sampah Organik Mudah Busuk (Garbage): Limbah padat semi basah yang umumnya berasal dari sektor pertanian dan makanan.
  2. Sampah Organik Tak Membusuk (Rubbish): Limbah padat yang tidak mudah membusuk.
  3. Sampah Abu (Ashes): Limbah padat yang berupa abu.
  4. Sampah Bangkai Binatang (Dead Animal): Limbah padat yang berupa bangkai binatang.
  5. Sampah Sapuan (Street Sweeping): Limbah padat yang berupa sisa pengumpulan sampah di jalan.
  6. Sampah Industri (Industrial Waste): Limbah padat yang dihasilkan dari industri.
Dalam konteks pengelolaan limbah, beberapa cara yang umum digunakan adalah daur ulang, komposting, dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL)




wikipedia
Gramedia
mutucertification
ruangguru