Selasa, 11 Agustus 2020

Mata Kuliah Bahasa Indonesia


Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami berbagai kaidah tentang bahasa Indonesia ragam ilmiah serta penulisan karya ilmiah serta mampu menerapkannya dalam praktik penulisan karya ilmiah.
  1. Pengertian karya tulis ilmiah, Ciri-ciri karya tulis ilmiah, Jenis-Jenis karya tulis Ilmiah 
  2. Ciri-ciri Bahasa ilmiah 
  3. Tahap-tahap penulisan karya ilmiah. (1) Tahap persiapan (2) Pengumpulan data (3) Pengorganisasian dan pengonsepan (4) Pemeriksaan/penyuntingan (5) Penyajian
  4. Pemakaian tanda baca dalam bahasa Indonesia, Pemakaian ejaan dalam bahasa Indonesia.
  5. Kaidah penyerapan istilah asing, istilah asing dalam bidang tertentu (register). 
  6. Pilihan kata (diksi) dalam penulisan karya ilmiah
  7. Ketepatan makna dan bentuk kata baku dan tidak baku
  8. Prinsip-prinsip kalimat efektif : (1) prinsip kebakuan (2) prinsip kesepadanan (3) prinsip kesejajaran 
  9. Lanjutan prinsip - prinsip kalimat efektif : (4) prinsip penekanan (5) prinsip kehematan (6) prinsip kevariasian
  10. Pengertian paragraf, Ciri-ciri paragraf yang baik, Pengembangan paragraf
  11. Organisasi karangan : (1) Penentuan tema, topik, tesis, dan judul (2) Penulisan bagian pendahuluan karangan (3) Penulisan bagian isi karangan 
  12. lanjutan Organisasi karangan : (4) Penulisan bagian simpulan atau penutup (5) Penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka
  13. Kegiatan praktik menulis karya ilmiah : (1) Kegiatan prapenulisan (2) Penulisan draf (3) Revisi draf (peer review) 
  14. lanjutan kegiatan praktik menulis karya ilmiah : (4) Penyuntingan format dan bahasa (5) publikasi 

Daftar Pustaka :
  1. Prayitno, Harun Joko, dkk. 2000. Pembudayaan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Muham- madiyyah University Press. Arifin, E. Zainal. 1998. Dasar-Dasar Penulisan Karya ilmiah. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. 
  2. Widjono Hs. 2005. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
  3. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdiknas. 2004. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan & Pedoman Umum pembentukan Istilah. Bandung: CV. Yrama Widya. 
  4. Pusat Bahasa Depdiknas. 2003. Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 
  5. Pusat Bahasa Depdiknas. 2003. Buku Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 
  6. Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Soeparno, dkk. Bahasa Indonesia untuk Ekonomi. Yogyakarta: Ekonisia. 
  7. Wibowo, Wahyu. 2005. Enam Langkah Jitu Agar Tulisan Anda Makin Hidup dan Enak Dibaca. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
  8. Razak, A. 1992. Kalimat Efektif. Jakarta: Gramedia.
  9. Kuntarto, Niknik M. 2007. Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir. Jakarta: Mitra Wacana Media 
KUMPULAN : 

6 komentar:

  1. 1 Pendahuluan
    Pendahuluan memuat latar belakang berdasarkan analisis situasi lapangan, analisis kebutuhan, analisis masalah, dan tinjauan pustaka terkini yang relevan dengan masalah, dan tujuan penulisan. Naskah ini ditulis secara mengalir tanpa sub-judul.
    7. 2 Metode penelitian
    Metode penelitian memuat penjelasan tentang prosedur penelitian yang telah dilakukan, jenis data yang diperlukan, metode pengumpulan data, metode analisis data dan hal-hal lain yang relevan dengan pelaksanaan penelitian.
    8. 3 Hasil dan pembahasan
    Bagian ini dapat diuraikan dalam beberapa sub-bagian sesuai dengan variabel penelitian. Tiap sub-bagian menyajikan hasil penelitian dalam bentuk deskripsi data, analisis data, dan intepretasi data, dan pembahasan. Hasil penelitian ini dibandingkan dengan teori-teori dan hasil penelitian lain yang terkini dan relevan.
    9. 4 Simpulan dan saran
    Bagian ini berisi simpulan hasil penelitian dan saran atau rekomendasi.
    10. Ucapan terima kasih
    Ucapan terima kasih dari penulis kepada pihak yang sangat membantu dalam pendanaan dan pelaksanaan kegiatan penelitian disajikan dalam bagian ini.
    11. Daftar pustaka
    Bagian ini berisi seluruh rujukan yang dipakai dalam penyusunan makalah. 12. Lampiran
    Lampiran memuat instrumen penelitian, data mentah penelitian, dan hal-hal lain yang perlu.
    Penulisan makalah ini dilakukan sesuai dengan templet dalam Format 3.3.

    BalasHapus
  2. Bagian awal
    Bagian awal mencakup hal-hal sebagai berikut.
    1. Halaman muka (Format 1.12). 2. Halaman persetujuan ujian skripsi (sebelum ujian skripsi, Format 1.13) atau Halaman
    pengesahan skripsi oleh dosen pembimbing (setelah ujian skripsi, Format 1.16). 3. Halaman pengesahan skripsi oleh tim penguji (Format 1.17). 4. Halaman pernyataan (Format 1.18). 5. Prakata (Format 1.19). 6. Daftar isi.
    7. Daftar tabel.
    8. Daftar gambar.
    9. Daftar lampiran.
    10. Abstrak (Format 1.21).

    BalasHapus
  3. Abstrak merupakan ringkasan singkat yang memuat tujuan penelitian, metode penelitian,
    dan hasil penelitian (maks. 250 kata) yang disertai dengan kata-kata kunci. Abstrak ditulis
    dengan satu spasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. 1.3.5.2 Bagian Inti
    Bagian inti skripsi memuat hal-hal berikut ini.
    1. BAB I PENDAHULUAN
    Bab ini memuat 1) latar belakang penelitian berdasarkan analisis situasi lapangan, ana

    BalasHapus
  4. Diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Penggunaan ketepatan pilihan kata ini dipengaruhi oleh kemampuan pengguna bahasa yang terkait dengan kemampuan mengetahui, memahami, menguasai, dan menggunakan sejumlah kosakata secara aktif yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sehingga mampu mengomunikasikannya secara efektif kepada pembaca atau pendengarnya.

    Indikator ketepatan pilihan kata tersebut adalah sebagai berikut:[1]

    mengomunikasikan gagasan berdasarkan pilihan kata yang tepat dan sesuai berdasarkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar;
    menghasilkan penafsiran atau pemaknaan yang tepat, tidak ambigu, dan tidak menyebabkan salah paham;
    menghasilkan respons pembaca atau pendengar sesuai harapan penulis atau pembicara; serta
    menghasilkan target komunikasi yang diharapkan.
    Diksi dalam pembuatan karya sastra memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

    membuat orang yang membaca ataupun mendengar karya sastra menjadi lebih paham mengenai apa yang ingin disampaikan oleh pengarang;
    membuat komunikasi menjadi lebih efektif;
    melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal (tertulis ataupun terucap); serta
    membentuk ekspresi ataupun gagasan yang tepat sehingga dapat menyenangkan pendengar ataupun pembacanya.

    BalasHapus
  5. Deddy Kurniawan P.S.(212110002) Prodi Teknik Kimia Hadir

    BalasHapus
  6. https://drive.google.com/drive/u/2/folders/1ju8m2NQ5EQOcXfMJRbN0VBEc3RYPf9gZ

    BalasHapus