Kamis, 20 April 2023

Sholat Gerhana Matahari



Materi Khutbah :

Di penghujung Ramadhan disuguhi dengan gerhana matahari hybrida. Bersamaan pula semesta menangis. 

Apa yang ditangisi ?

Karena akan ditinggalkan bulan yang amalan dilipatgandakan 1000 kali lipat, doa yang diijabahi, serta ampunan terhadap segala dosa

Menurut Hadist, dengan adanya Gerhana dua kali dalam satu bulan Ramadhan menyebutkan bahwa Imam Mahdi Al-Muntadhar akan muncul dan dibait kubro. (Sebagai tanda akhir zaman). 

Namun bagi orang yang beriman kiamat kapanpun akan terjadi, akan tetapi sejauh mana mereka mempersiapkan kedatangannya (beribadah)

Gerhana pernah terjadi bersamaan putra Rasulullah Saw yaitu Sayyid Ibrahim wafat (dari ibunda Maria al-Kiptiyah). Orang-orang saat itu menghubungkan gerhana dengan kematiannya. Rasulullah meyakinkan bahwa gerhana merupakan tanda-tanda kebesaran Allah dan beliau memerintahkan untuk sholat dan memperbanyak sedekah 

Bagi orang yang beriman melihat sesuatu ingat dengan siapa yang menciptakannya (kejadian tersebut). Sedangkan orang yang tidak beriman melihat fenomena tersebut dihubungkan dengan mitos seperti halnya matahari dimakan raksasa, naga, ataupun katak.

Faktanya, matahari ukurannya 120.000 lebih besar dari bumi. Sebagai mukmin bukan takjub dengan mataharinya, tapi siapa yang menciptakannya ?

Matahari diputar, namun kelak akan hancur lebur bila energinya sudah habis dan tugasnya berakhir.

Sesuai QS. Takwir ayat pertama, menunjukkan matahari sebagai Ahwalul Qiyamah. (Dahsyatnya hari kiamat)

Maka dengan melihat peringatan tersebut, diharapkan imannya muncul dan bertambah, sehingga menambah kenikmatan dalam beribadah 

Dan diingatkan masa kehidupan akan habis dan berganti dengan alam qiyamat

Beberapa surah dalam Alquran untuk melunakkan hati :

  • QS. At Takwir
  • QS. Infithar
  • QS. Insiqaq
Menyaksikan bukan dengan mata kepala saja, tapi hingga mata hati.








Rabu, 12 April 2023

Menentukan Kadar Air dalam garam krosok menggunakan metode Gravimetri


Tujuan :

  1. Mengetahui prinsip kerja Gravimetri
  2. Mempelajari dan memahami metode untuk menentukan berat senyawa menggunakan Gravimetri
  3. Menetapkan kadar berat garam krosok

Gravimetri dalam ilmu kimia merupakan salah satu metode kimia analitik untuk menentukan kuantitas suatu zat atau komponen yang telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni setelah melalui proses pemisahan.

Gravimetri adalah analisa yang di lakukan secara kuantitatif dengan prinsip dasar pemurnian dan penimbangan. gravimetri juga bisa di sebut sproses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu, Metode gravimetri untuk analisa kuantitatif didasarkan pada stokiometri reaksi pengendapan.

Prinsip penentuan kadar air metode gravimetri oven yaitu pengukuran kandungan air secara gravimetri dengan cara menguapkan air yang ada dalam bahan dengan jalan pemanasan, kemudian bahan ditimbang sampai berat konstan yang berarti semua air sudah diuapkan.

Alat dan Bahan :

  1. Botol timbang
  2. Tangkrus
  3. Sarung tangan
  4. Oven
  5. Desikator
  6. Neraca analitik
  7. Alas / nampan
  8. Garam krosok 
Prosedur Percobaan :
  1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan
  2. Masukan botol timbang dan tutupnya ke dalam oven menggunakan sarung tangan dan tangkrus
  3. Oven botol timbang dan tutupnya selama 1 jam dengan suhu 105 derajad Celsius
  4. Keluarkan botol timbang dan tutupnya menggunakan sarung tangan dan tangkrus
  5. Keluarkan botol timbang dan tutupnya dengan hati-hati
  6. Keluarkan botol timbang dan tutupnya ke dalam desikator selama 15 menit
  7. Timbang botol timbang dan tutupnya dan catat hasilnya (A)
  8. Masukan sampel garam 3-5 gram ke dalam botol timbang
  9. Timbang dan catat hasilnya (B)
  10. Oven botol timbang dan sampel selama 2-3 jam pada suhu 105 derajad Celsius
  11. Setelah selesai, angkat dan masukan ke dalam desikator selama 15 menit
  12. Setelahnya timbang dan catat hasilnya (C)
  13. Hitung apakah telah konstan atau belum, bila belum konstan maka masukan lagi ke dalam oven selama 1 jam pada suhu 105 derajat Celsius
  14. Setelah satu jam, angkat dan masukan ke dalam desikator selama 15 menit
  15. Timbang dan catat hasilnya
  16. Hitung apakah telah konstan atau belum maka lakukan langkah 13-15 sampai menemukan hasil konstan
  17. Hitung kadar airnya menggunakan rumus kadar air : (C-A)/B x 100%
  18. Bersihkan dan kembalikan alat yang telah digunakan

Story Board

Papan cerita (bahasa Inggris: Storyboard) adalah salah satu cara alternatif untuk mensketsakan kalimat penuh sebagai alat perencanaan. 

Papan cerita menggabungkan alat bantu narasi dan visualisasi pada selembar kertas sehingga naskah dan visual terkoordinasi.

Manfaat membuat storyboard dalam pra-produksi film antara lain :

  1. Memperjelas visual setiap adegan film, mulai dari tata letak, arah kamera, lighting dan sebagainya.
  2. Membantu tim produksi untuk menghemat waktu.
  3. Menjaga anggaran produksi dengan memastikan kebutuhan yang tepat untuk tiap adegan.
  4. Menyamakan persepsi dari pembuat cerita, aktor dan orang lain.
  5. Memperlihatkan sisi artistik dari film tersebut.
  6. Bisa mendapatkan feedback dari sebelum pembuatan film.
Contoh Story board


Tugas Pribadi
  1. Buatlah Story Board tentang praktik polarimeter.
  2. Gambar sketsa Story Board pada kertas/buku tentang awal hingga akhir praktikum
  3. Hasil sketsa difoto dan dikirimkan pada google Drive di bawah ini
Link Pengiriman Tugas :
Klik 10KA1
Klik 10KA2

Minggu, 02 April 2023

Kamis yang beraneka rasa

Kamis (30/03/2022) Bakda Sholat Tarawih di musholla As-Suyudi diadakan rapat yang intinya :

  1. Pembubaran tim Nadzir wakaf Bapak Tukiyo dkk.
  2. Pengembalian mandat tugas proses balik nama Sertifikat Hak Milik Wakaf Musholla AsSuyudi beserta penyerahan administrasinya ke Ketua Takmir Musholla As-Suyudi
Dalam rapat hadir pula Bapak Huriyanto selaku Ketua RT 08 RW 02 Medokan Ayu dan Bapak Abdul Hakam, SH. Serta H. Waris selaku Nadzir wakaf Musholla As-Suyudi yang telah disahkan oleh Ketua KUA kecamatan Rungkut sejak 2011

Sedangkan Nadzir yang pernah dibentuk pada Mei 2021 oleh rapat takmir yang dihadiri ketua RT, harus dibubarkan karena tidak mendapatkan persetujuan dari KUA Rungkut tentang perubahan susunan Nadzir,  mereka  terdiri dari :
  1. Bapak Tukiyo
  2. Bapak Susilo 
  3. Bapak Suparno
  4. Bapak Sukatno
  5. Bapak Niti Sutrisno
Dulu tim Nadzir Bapak Tukiyo, dkk dibentuk karena warga berharap kepada mereka yang "katanya" berjasa dalam perintisan kampung dan pembangunan awal Musholla. Maka dengan latarbelakang cerita tersebut dapat mudah menyelesaikan SHM balik nama wakaf dari pemiliknya Bapak Ghufron (Masangan Sidoarjo). 

Berbekal SHM dari pewakaf yang sudah ditangan mereka, namun setelah hampir dua tahun proses tidak menampakkan hasil balik nama SHM wakaf, maka mewakili warga, Takmir, dan Jamaah. Ketua RT dan Ketua Takmir Mushola As-Suyudi menanyakan kejelasan kepada Bapak Tukiyo (pertengahan Maret 2023)

Namun setelah dua pekan ditunggu, tidak ada respon. Malah Bapak Tukiyo menginginkan rapat lagi. Maka Takmir Mushola As-Suyudi mengagendakan rapat dengan mengundang Bapak Ketua RT, pengurus takmir, tim bapak Tukiyo, dan H. Waris. Dengan agenda seperti di atas.

Rapat mulai memanas, saat ketua Takmir meminta pak Tukiyo menandatangi presensi kehadiran yang sudah diurutan lembar halaman kedua, tiba-tiba melemparkan ke lantai dengan alasan tidak ada judul rapat. "benturan pertama" tersebut membuat Ketua Takmir naik pitam, karena judul ada dilembaran halaman pertama, dan akhirnya pak Tukiyo menandatangi presensi rapat (seharusnya Bapak Tukiyo sebagai seorang guru bertanya dengan sopan dan lemah lembut, tidak dengan lempar lembaran dan nada menghardik)

Jalannya Rapat :
Tim Bapak Tukiyo dkk sebelum rapat mengklaim telah membubarkan diri sebelum rapat dilaksanakan. Sehingga mereka merasa tidak perlu dibubarkan di dalam forum rapat.

(Berarti menunjukkan kualitas mereka yang memang tidak mampu menyelesaikan amanah warga dan jamaah, sehingga menepis ekspektasi warga bahwa mereka adalah orang yang berjasa dalam keberhasilan merintis kampung dan pembangunan awal Musholla As-Suyudi)

Bentakan dan Tudingan Jari
Rapat semakin memanas saat membahas isu-isu yang mendiskreditkan takmir tentang SHM yang akan dipakai untuk "agunan hutang". Bapak Tukiyo tidak bisa mejelaskan tudingannya itu dengan gamblang kepada takmir, sehingga membuat beliau dibentak-bentak dan dituding mukanya oleh Ketua Takmir. Kondisi itu membuat pak Tukiyo tidak betah dan berdiri mau cabut dari rapat, tapi diminta duduk kembali oleh ketua RT. Sedangkan sebagian takmir yang lain melihat kondisi itu malah "mentertawainya"

(Kondisi yang ironi, bahwa mereka tim Bapak Tukiyo dkk adalah sesepuh tapi karena ulahnya sendiri yang lisannya tidak berhati-hati, hingga mendapatkan perlakuan buruk dari takmir)

Dampak dikembalikannya SHM tanah kembali ke pewakaf (keluarga Bapak Ghufron) :
  1. Tim Bapak Tukiyo dkk melakukan "penilapan" karena melakukan pengembalian sepihak tanpa melalui koordinasi dengan RT dan Takmir, padahal mereka dibentuk dalam rapat takmir dan RT
  2. Selama ini mereka meminta semua warga harus mentaati ketua RT sebagai pemimpin kampung (bapaknya warga) justeru mereka sendiri yang mengingkarinya.
  3. Pengembalian tersebut berdampak makna bahwa "seakan" warga tidak membutuhkan lagi aset wakaf Musholla As-Suyudi, sehingga harus dikembalikan SHMnya ke keluarga pewakaf. Ini adalah "kekonyolan" karena fungsi musholla masih tetap sesuai arahan program dari kemenag https://simas.kemenag.go.id/profil/mushalla/354409
Ternyata dibalik mengembalikan SHM ke keluarga pewakaf, mereka ternyata membuat kesepakatan dengan Bu Ghufron, tentang keinginan pembongkaran tembok antara bangunan lama dan baru. Dari sini dapat ditelaah :
  1. Sampai persemian gedung baru sisi timur, Bu Ghufron sangat bahagia atas realisasinya perluasan lahan musholla yang diwakafkan dari 130 M3 menjadi total gedung 200 M2
  2. Saat awal tahun 2022 peresmian TPQ As-Suyudi, Bu. Ghufron sangat mengapresiasi bahagia adanya pendidikan dan tarbiyah di musholla As-Suyudi 
  3. Sehingga bila muncul surat kesepakatan bila tembok tersebut harus dijebol, maka dipastikan hal tersebut merupakan "miskonsepsi dan miskoordinasi" dari tim Bapak Tukiyo dkk. Karena dengan adanya tembok tersebut justeru memberikan safety kepada santri yang mengaji
Dalam sisi surat kesepakatan adanya peluang dibawa ke jalur hukum :
  1. Membawa nama Ketua RT 08 dalam surat kesepakatan tersebut dan dibubuhi materai, padahal pada Rabu tanggal 29 Maret 2023 pihak ketua RT 08 tidak pernah tahu dan tidak pernah hadir dalam pembuatan surat kesepakatan tersebut (pasal aduan : upaya rekayasa pemalsuan dokumen)
  2. Warga, takmir, dan Jamaah Musholla As-Suyudi tidak pernah setuju adanya pembongkaran tembok tengah musholla As-Suyudi, sehingga bila itu justru menjadikan alasan tim bapak Tukiyo dkk pengembalian SHM ke keluarga ahli waris pewakaf dan pembuatan surat kesepakatan, maka sama halnya pencemaran nama baik warga dan Ketua RT 08 
Namun, dengan petunjuk dari H. Waris dan kesabaran pengurus RT dan Takmir akhirnya dapat bersilaturahmi ke rumah Bu. Ghufron dan dapat mengambil kembali sertifikat untuk diproses SHM wakaf oleh Nadzir yang sah, yakni H. Waris.

Senin, 01 Mei 2023