Senin, 27 Februari 2023

Rekomendasi LKS tahun 2023

Lomba Kompetensi Siswa adalah kompetisi tahunan antar siswa pada jenjang SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada SMK peserta. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik.

Kegiatan ini adalah untuk mendorong semangat berprestasi peserta didik SMK yang diadakan setiap tahun dan sebagai upaya mempromosikan lulusan SMK kepada dunia usaha/dunia industri serta pemangku kepentingan lainnya.

Program yang menjadi kalender rutin tahunan, seyogyanya mempunyai makna inovatif dan memperkaya keilmuan

Makna inovatif :

  • Mengacu pada pengenalan dan penerapan ide-ide baru, produk, proses, dan prosedur untuk peran kerja seseorang, unit kerja, ataupun organisasi. 
  • Proses inovasi yang cukup kompleks dalam menemukan metode atau prosedur untuk melakukan pendekatan terhadap masalah.
  • Berkembangnya variasi tema yang dilombakan, bisa menambah pengembangan berbagai ide menjadi barang atau jasa yang bernilai.

Makna memperkaya keilmuan :

  • Semakin bervariasi semakin memperbesar peluang menimba ilmu, baik guru maupun siswa pesertanya 
  • Mendapatkan pengetahuan mendalam, mengidentifikasi masalah potensial, dan menguji berbagai solusi untuk masalah tersebut.

Tema yang diusulkan :

A. Pembuatan maltodestrin

Mini praktikum pembuatan maltodekstrin yang berfungsi sebagai bahan tambahan pangan pada proses pembuatan santan kelapa bubuk. 

B. Eletroplating (Anodizing)

Elektroplating atau penyepuhan merupakan salah satu proses pelapisan bahan padat dengan lapisan logam menggunakan arus listrik searah melalui suatu larutan elektrolit. Elektroplating ditujukan untuk berbagai keperluan, baik untuk skala industri maupun rumah tangga 

Proses elektroplating dilakukan untuk tujuan melindungi permukaan logam dasar dengan sifat logam pelapis yang mempunyai sifat berbeda dengan sifat logam dasarnya.

Stakeholder Lomba :

  1. Penanggung jawab LKS Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
  2. MKKS Provinsi Jawa Timur
  3. MGMP Teknik Kimia Jawa Timur
  4. Panitia Lokal LKS 
  5. Pelatih dan Juri Lomba
  6. Peserta lomba, meliputi guru pembimbing dan peserta didiknya

Teknis Fase Lomba :

  1. Peserta yang meliputi guru dan siswa mendapatkan sosialisasi dari pelatih dan juri tentang tema materi melalui via zoom dan mengikuti pelatihan online / tutorial pembuatan produk yang dilombakan
  2. Peserta diwajibkan untuk menyusun flowsheet atau diagram alir pembuatan produk yang dilombakan. 
  3. Flowsheet yang telah dibuat selanjutnya akan dipresentasikan di hadapan dewan juri dan penonton beserta praktek pembuatan produknya serta analisanya pada arena lomba panitia lokal

KECEPATAN REAKSI KIMIA

Tujuan

Mempelajari beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.

Dasar Teori

Kecepatan reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi ataupun produk terhadap satuan waktu. Kecepatan reaksi dapat juga dinyatakan sebagai laju berkurangnya konsentrasi suatu pereaksi atau laju bertambahnya konsentrasi suatu produk. Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

  1. Konsentrasi larutan
  2. Suhu
  3. Luas Permukaan atau ukuran partikel.
  4. Katalis

Suatu larutan yang berkonsentrasi tinggi atau pekat mengandung molekul-molekul yang lebih rapat dari pada larutan yang berkonsentrasi rendah atau encer. Molekul yang letaknya rapat akan lebih mudah dan sering bertabrakan dari pada molekul yang letaknya berjauhan. Dengan demikian, semakin besar konsentrasi larutan yang direaksikan maka makin besar pula kecepatan reaksinya.

Pada reaksi eksoterm bila suhu tinggi reaksi menjadi lambat, sedangkan pada reaksi endoterm, bila suhu tinggi reaksi menjadi cepat. Dalam reaksi endoterm, pada suhu tinggi, partikel-partikel zat akan bergerak lebih cepat daripada suhu rendah. Hal inilah yang menyebabkan reaksi kimia berjalan lebih cepat. Reaksi kimia terjadi ketika molekul-molekul dan atom-atom bertumbukan. Menaikkan suhu berarti menaikkan energi kinetik partikel, sehingga partikel tersebut bergerak lebih cepat dan lebih sering bertumbukan. Inilah sebabnya mengapa laju reaksi pada reaksi endoterm lebih cepat pada suhu yang tinggi.

Kapur yang halus akan lebih cepat larut daripada kapur yang masih berbentuk bongkahan. Mengapa demikian? Ukuran materi zat yang bereaksi sangat memengaruhi luas permukaan bidang sentuh antar reaktan. Oleh karena serbuk kapur ukurannya sangat kecil, serbuk kapur mempunyai luas bidang sentuh yang lebih luas dibandingkan batu kapur sehingga larutan asam sulfat akan lebih mudah bereaksi dengan serbuk kapur dibandingkan dengan kapur yang masih berbentuk bongkahan.

Alat & Bahan

  • Untuk Kegiatan 1. Pengaruh Suhu terhadap laju reaksi: 3 buah tabung reaksi dan raknya, timbangan, stopwatch, air es, air biasa atau air leding, air panas, gamping (kapur tohor)
  • Untuk Kegiatan 2. Pengaruh Suhu terhadap laju reaksi: 3 buah tabung reaksi dan raknya, timbangan, stopwatch, air es, air biasa, air panas, amonium klorida (NH4Cl) padat.
  • Untuk Kegiatan 3. Mengamati pengaruh ukuran partikel terhadap kecepatan reaksi: 2 buah tabung reaksi, gelas ukur, batu gamping (kapur tohor), timbangan, stopwatch, mortal atau lumpang, larutan H2SO4 1 M.
  • Untuk Kegiatan 4. Mengamati pengaruh ukuran partikel terhadap kecepatan reaksi: 2 buah tabung reaksi, gelas ukur, lempengan seng, stopwatch, gunting, larutan H2SO4 1 M.

Prosedur Kerja

Kegiatan 1. Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Reaksi

  1. Perhatikan Gambar 1. Siapkan tiga buah tabung reaksi.
  2. Masukkan masing-masing 1 gram gamping (kapur tohor) ke dalam tabung reaksi I, II & III.
  3. Siapkan stopwatch.
  4. Masukkan air es ke dalam tabung reaksi I, air biasa ke dalam tabung reaksi II, dan air panas ke dalam tabung reaksi III.
  5. Catat waktu yang diperlukan untuk berlangsungnya reaksi kimia pada masing-masing tabung.
  6. Apakah kesimpulan dari percobaan ini?

Kegiatan 2: Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Reaksi

  1. Perhatikan Gambar 2. Siapkan tiga buah tabung reaksi.
  2. Masukkan masing-masing 1 gram NH4Cl ke dalam masing-masing tabung reaksi I, II & III
  3. Siapkan stopwatch.
  4. Masukkan air es ke dalam tabung reaksi I, air biasa ke dalam tabung reaksi II, dan air panas ke dalam tabung reaksi III.
  5. Catat waktu yang diperlukan untuk berlangsungnya reaksi kimia pada masing-masing tabung.
  6. Apa kesimpulan dari percobaan ini


 






Kegiatan 3. Pengaruh Ukuran Partikel terhadap Kecepatan Reaksi

  1. Perhatikan Gambar 3. Timbanglah 20 gram batu gamping dan tumbuklah sampai halus dan masukkan ke dalam tabung reaksi I.
  2. Timbang lagi 2 gram batu gamping, biarkan dalam bentuk butiran atau bongkahan dan masukkan ke tabung reaksi II.
  3. Siapkan stop watch.
  4. Isilah  kedua tabung tersebut dengan 1 mL larutan H2SO4 1 M.
  5. Amati dan catat waktu yang diperlukan untuk berlangsungnya reaksi kimia pada masing-masing tabung.
  6. Hitunglah perbedaan waktu antara reaksi pada tabung I dan tabung II.
  7. Apa kesimpulan dari percobaan ini?

Kegiatan 4. Pengaruh Ukuran Partikel terhadap Kecepatan Reaksi

  1. Siapkan dua potongan kecil seng dengan ukuran yang sama
  2. Perhatikan Gambar 4. Masukkan potongan seng yang pertama ke dalam tabung reaksi I.
  3. Ambil potongan seng kedua, lalu dipotong menjadi bagian-bagian kecil dengan menggunakan gunting, kemudian masukkan potongan-potongan tersebut ke dalam tabung reaksi II.
  4. Siapkan stop watch.
  5. Isilah  kedua tabung tersebut dengan 1 mL larutan H2SO4.
  6. Amati dan catat waktu yang diperlukan untuk berlangsungnya reaksi kimia dari masing-masing tabung.
  7. Apa kesimpulan dari percobaan ini ?



Pertanyaan:

  1. Faktor-­faktor apa sajakah yang mempengaruhi reaksi kimia?
  2. Apa pengaruh ukuran partikel dan suhu reaksi terhadap kecepatan reaksi ? Sebutkan contoh dalam kehidupan sehari­-hari.

Lembar Kerja Siswa :

Jumat, 24 Februari 2023

Musda MGMP Teknik Kimia 2023

Sebagai forum permusyawaratan tertinggi bagi guru - guru teknik kimia di Jawa Timur, MUSDA Teknik Kimia yang rencana dilaksanakan di hotel Zam-zam kota Batu. Pada Jum'at - Ahad, 24-26 Februari 2023

Rombongan dari SMK negeri 5 Surabaya terdiri dari :

  1. Bapak Eko (Kimia Industri)
  2. Bapak Herman (Kimia Industri)
  3. Bapak Lutfi (Kimia Analisis)
  4. Bapak Onny (Kimia Analisis)
Berangkat dari sekolah pukul 08.00 sesampai di masjid Jami Batu menjelang sholat Jum'at.

Ornamen interior masjid Jami Batu

Pengimaman

Khotib : Habib Thoha Jamal 

Biografi Habib Thoha Jamal Baagil :

Setelah menikmati makan siang selanjutnya menuju ke hotel untuk check-in.


Acara yang diikuti oleh 62 peserta dari latar belakang  Kimia Industri, Kimia Analisa, dan Analisis Pengujian Laboratorium dimulai pukul 16.00 wib dengan sambutan dari :
  1. Bapak Iwan selaku Ketua Panitia 
  2. Bapak Eko Budi selaku Ketua MGMP Teknik Kimia Jawa Timur
  3. Mewakili Cabang Dinas Pendidikan kota Malang dan Batu 
AD/ART MGMP Teknik Kimia Jawa Timur :

Selanjutnya pemilihan pimpinan sidang pleno Musda, terpilih sebagai :
  • Ketua Sidang : Bapak Benny - SMKN 2 Bangkalan
  • Sekretaris sidang : Bu. Ika Zulaichah - SMKN 2 Batu
Sidang Pleno yang dilaksanakan, meliputi :
  1. Laporan pertanggungjawaban Ketua MGMP Teknik Kimia Jawa Timur periode 2019-2023. Dalam pandangan umum peserta menerima pertanggungjawaban laporan dari ketua MGMP Teknik Kimia Jawa Timur masa periode 2019-2023
  2. Pembahasan Garis Besar Haluan Organisasi. Menetapkan bahwa bentuk organisasi mewadahi dari jurusan Kimia Industri, Kimia Analisis dan Analisa Pengujian Laboratorium 
  3. Pembahasan Garis Besar Program Kerja
  4. Pemilihan Ketua MGMP Teknik Kimia Jawa Timur periode 2023-2026, terpilih Bapak Herman Supratiyo, S.Si (SMKN 5 Surabaya) sebagai Ketua MGMP Teknik Kimia Jawa Timur


Hasil Pembahasan Garis Besar Program Kerja :

Bidang Litbang
  1. Memfasilitasi forum seminar bagi rekan ASN yang menyajikan karya ilmiah atau PTK untuk legalitas kenaikan pangkat
  2. Lomba Karya Ilmiah bagi rekan non-ASN
Bidang Profesi dan Organisasi
  1. Database anggota
  2. Iuran anggota, meliputi Iuran wajib 25ribu, Iuran bulanan 5ribu perbulan (rapel setahun 60ribu). Total dibayarkan Rp. 85ribu. Ke Bendahara : Bank BTN No rek 1015001570035831 a.n SRI HENDAH MRIH LESTARI, DRA Ap
  3. Mengadakan pertemuan rutin
Bidang Kesra dan Sosial
  1. Penyusunan buku atau portofolio peserta didik dan bekerja sama dengan percetakan, yang selanjutnya didistribusikan ke masing-masing sekolah anggota MGMP Teknik Kimia. Untuk sharing profitnya menyesuaikan
  2. Memberikan bantuan produk dari sekolah anggota kepada masyarakat yang membutuhkan 

Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Humas
  1. Mengadakan MoU dengan lembaga terkait
  2. Memberikan rekomendasi kepada penanggung jawab LKS, agar tema dan pelaksanaan lomba bisa inovatif dan lebih memperkaya keilmuan 
...........................................................................................................................................................
SUSUNAN PENGURUS MGMP TEKNIK KIMIA JAWA TIMUR PERIODE 2023-2026

Pelindung
  • Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Pembina 
  • Kepala Bidang Pembinaan SMK
  • Kasi Kurikulum Bidang Pembinaan SMK
  • Drs. Heru Mursanyoto, MM (Ketua MKKS SMK Provinsi Jawa Timur)
Ketua
  • Herman Supratiyo, S.Si (SMK Negeri 5 Surabaya)
Wakil Ketua
  • Onny Fahamsyah, ST.,MT. (SMK Negeri 5 Surabaya)
Sekretaris I
  • Kurnia Kumala Dewi, S.Si (SMK PIM)
Sekretaris II
  • Novita Nila Kusuma Dewi, S.Pd (SMK Dawar Blandong)
Bendahara I
  • Dra. Sri Hendah Mrih Lestari, M.Si (SMKN 2 Bangkalan)
Bendahara II
  • Ika Zulaicha IPP, S.Si (SMKN 2 Batu)
Koordinator Kimia Industri
  • Imam Muhlis, ST. (SMKN Cerme)
Koordinator Kimia Analisis
  • Kartika Wahyu Hadiningsih, S.Pd (SMKN 1 Pasuruan)
Koordinator APL 
  • Deviana Ayu Kurnia, ST. (SMK YASMU)
Bidang Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang)
  • Ir. Sugianto (SMK PIM)
  • Tito (SMKN 2 Batu)
Bidang Profesi dan Organisasi
  • Jahidul Umam, S.Si (SMKN 3 Tuban)
  • Dhalia Kusumaningrum, S.Pd (SMKN 3 Bojonegoro)
Bidang Kesra dan Sosial
  • Benny Suzanto, ST. (SMKN 2 Bangkalan)
  • Retno Indraswari (SMKN 1 Tuban)
Bidang Kerja Sama Antar lembaga & Bidang Humas
  • Ryan Crysandi, S.Si.,Gr. (SMKN 3 Madiun)
  • Siti Nur Aini, ST (SMKN 1 Grati)
Korwil :
  • Seluruh Ketua MGMP Teknik Kimia tingkat Kabupaten/Kota menaungi sekolah di wilayahnya masing-masing
...........................................................................................................................................................
Sabtu, 25 Februari 2023 pagi dimulai dengan acara senam pagi dan dan fun-game dilanjutkan dengan makan pagi

Selepas itu, acara penandatangan MoU dengan kampus PIM Malang dan ITN Malang. Dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan minuman herbal kekinian 

MINUMAN HERBAL

Dari masa ke masa bangsa Indonesia sudah mengenal cara menjaga kebugaran tubuh. Salah satunya, dengan memanfaatkan ramuan tradisional yang berasal dari tanaman obat asli Indonesia atau disebut JAMU. 

Salah satu contoh jamu adalah kunyit asam yang memiliki khasiat bagi wanita, antara lain menjaga badan agar tetap sehat. Jamu Beras Kencur untuk membantu menjaga kebugaran, serta masih banyak contoh lainnya.

Namun, di era sekarang, jamu mengalami penurunan peminat. Jamu beras kencur dan jamu kunyit asam yang semula banyak digemari masyarakat terutama anak-anak kecil, mengalami penurunan eksistensi. Anak milenial jaman sekarang cenderung memilih minuman modern seperti bubble tea dan softdrink untuk melepas dahaga. 

Padahal minuman tersebut belum tentu baik dan memiliki khasiat bagi tubuh.

Menurut pemaparan di atas, diperlukan adanya modifikasi minuman jamu agar diminati banyak orang. Stigma yang berkembang adalah bahwa jamu itu pahit, tidak enak dan merupakan minuman orang tua.

Oleh karena itu, untuk menarik minat generasi milenial maka perlu dilakukan modifikasi jamu menjadi "jamu kekinian" atau dalam istilah lain "Minuman Herbal Kekinian" dengan rasa, aroma dan penampilan yang menarik.

Sebelum berfokus pada rasa, aroma dan penampilan terdapat beberapa hal yang diperhatikan sebelum membuat jamu atau minuman herbal adalah :
  1. Penyiapan bahan baku
  2. Standarisasi bahan baku dan ekstrak
  3. Peralatan yang digunakan
  4. Proses ekstraksi (pengambilan sari)

FORMULASI MINUMAN HERBAL

Wedang Rempah Marshmallow
Marsmellow
Bahan A
  • Gelatin Bubuk 30 gram (± 2 sdm)
  • Air panas 120 ml
Bahan B
  • Sari secang 120 ml (10 g secang + 150 ml air)
  • Gula Pasir 225 gr s/d 250 gram
  • Garam Halus ½ sdt
  • Vanilla Cair 1 sdt atau ½ sdt Vanilli bubuk
Bahan C
  • 3 s/d 6 sdm Maizena sangrai
Cara Pembuatan :
  1. Campurkan bahan A dan bahan B, kocok (mixer) sampai mengembang (±5 menit)
  2. Tuang kedalam cetakan yang telah diolesi minyak
  3. Diamkan sekitar 30 - 60 menit
  4. Taburi bagian atas dengan tepung maizena, potong-potong marsmellow sesuai keinginan
Wedang Secang
  • Bunga lawang 1 biji
  • Bunga Cengkeh 1 biji
  • Kapulaga 1 biji
  • Jahe 5 gram
  • kunyit 5 gram
  • Gula merah 50 gram
  • Sereh 1 batang
  • Pandan 1 lembar 
  • Air Lemon 15 ml
  • Air 450 ml
  • Daun jeruk 1 lembar 
  • Kayu manis 1 jari kelingking 
Cara pembuatan:
  1. Rebus air dan gula merah hingga mendidih
  2. Masukan Bahan-bahan, rebus selama 5 menit, kemudian saring
  3. Masukan air lemon pada hasil saringan, aduk sampai homogen
  4. Tambakan Marsmellow pada bagian atas
GOLDEN AVOGATO
Bahan
  • Kunyit kering 25 gram
  • Asam Jawa 25 gram
  • Gula Merah 100 gram
  • Air 1500 ml
Cara Pembuatan :
  1. Direbus ± 1500 ml air dalam panci
  2. Dimasukkan asam jawa dan gula merah, rebus hingga mendidih
  3. Disaring biji asam yang masih ada dalam rebusan
  4. Dimasukkan kunyit kedalam rebusan asam dan gula
  5. Direbus jamu kunyit asam hingga mendidih
Cara Penyajian
  1. Dimasukkan 40 ml jamu kunyit asam ke dalam gelas kecil/sloki
  2. Disiapkan 2 scoop ice cream dalam gelas saji
  3. Dituang 40 ml jamu kunyit asam pada sloki ke dalam gelas saji berisi ice cream
  4. Golden affogato siap disajikan

CURAP (Curcuma Frappe)
Bahan :
  • Sari Temu Temulawak kering 3 gram
  • Susu 150 ml
  • Air 80 ml
  • Es batu
Whippe cream temulawak 
150 gram serbuk whipped cream + 300 ml sari temulawak kocok sampai mengembang

Cara Pembuatan :
  1. Temulawak ditambah air direbus dengan metode infundasi (double pan) pada suhu 90°C selama 15 menit, kemudian saring
  2. Masukkan es batu kedalam gelas, ditambahkan susu dan 30 ml sari temulawak
  3. Tambahkan whippe cream temulawak dibagian atas dan taburi dengan serbuk temu lawak
SETEMON (Secang Telang Lemon)
Ekstrak telang
Bahan
  • Telang 4 gram
  • Air 100 ml
Cara Pembuatan
  1.  Rebus air hingga mendidih
  2. Masukkan telang kedalam air panas diamkan 10 menit lalu saring
Ekstrak secang
Bahan
  • Secang 10 gram
  • Air 150 ml
Cara Pembuatan
  1. Rebus air hingga mendidih kecilkan api
  2. Masukkan secang rebus 10 menit matikan api lalu saring
Sirup Simplek
  • Gula pasir 225 gram
  • Air 120 ml
Cara Pembuatan
  1. Rebus air hingga mendidih kecilkan api
  2. masukkan gula aduk hingga gula larut
Cara Penyajian
  1. Sebanyak 15 ml sari secang dimasukkan kedalam gelas
  2. Tambahkan es batu 1/2 gelas
  3. Masukkan irisan lemon
  4. Tambahkan es batu hingga gelas hampir penuh
  5. Tambahkan air putih
  6. Tambahkan air telang
  7. Tambahkan air lemon (7,5 ml)
  8. Minuman siap dihidangkan