Teleconference dengan BP2MI

Komunikasi :

1. Bp. Heppy. P. (BP2MI Surabaya)
2. Bu Widya
3. Bu. Rizka
4. Bu. Jekti
5. Bp. Onny Fahamsyah

Hasil Teleconference :
Ada 18 peserta dari SMK Negeri 5 Surabaya yang berminat kerja di luar negeri.

Negara peminatan Korea, Jepang, Amerika. Namun dalam proses penundaan sementara karena Pandemi Corona, sehingga proses menunggu sampai dibuka kembali penundaan tersebut.

PT yang dituju menghendaki adanya penyampaian info tentang penundaan terhadap siswa tersebut.

CV dan Aplication Letter akan dikirimkan via WA/ email

Jepang dan Korea yang sudah siap menerima siswa ke luar negeri

Tindak lanjut untuk siswa Kelas X, XI bisa dipersiapkan kerja di Korea

SMK Negeri 5 Surabaya menjadi pilot project program G to G (Goverment to Goverment) dengan Korea, info dari BP2MI

Sosialisasi kepada orang tua tentang peluang kerja ke Luar Negeri akan disampaikan langsung oleh BP2MI

Jika lulus, perlengkapan dokumen, pemahaman (5hari), seleksi, pendaftaran, langsung kerja dan asuransi

Bidang pekerjaan di Korea meliputi Periklanan dan Manufaktur, yang penting tentang pembelajaran Bahasa Korea (Pemahaman, percakapan sederhana)

Siswa Tulungagung, Kediri, Mboboh. dll. Mendapatkan tambahan tentang pembelajaran Bahasa Korea

Usulan, bila ada peminatan dari siswa sejak kelas X, maka sekolah bisa memfasilitasi.

Tetap Semangat Organisasiku

Walaupun dalam pemberlakuan PSBB, ada peran yang harus diupayakan oleh MWC NU kecamatan Rungkut untuk mengawal kebijakan Pemerintah daerah dalam menangani Covid-19, diantaranya :

(Pertama)

Pembentukan fokus grup takmir masjid/ musholla naungan NU di Rungkut

1. Tracing/ mencari nomor Hp ketua takmirnya untuk dibuatkan WA grup tersendiri
2. Penjadwalan program pemyemprotan desinfektan dan pelaporannya
3. Pantau dan dukung kebutuhan logistik desinfektan
4. Memberikan teguran bagi masjid/ mushola yang tetap melaksanakan aktivitas ibadah berjamaah

(Kedua)

Menyusun petakonsep (cq. Dinas terkait) dan mengedukasi warga dalam diagram alur penanganan ;

1. Pasien yang tidak ada hubungan dengan Covid-19
2. Orang Dalam Pantuan (ODP)
3. PDP
4. Pasien Positif

(Ketiga)

Diagram Alur pemakaman bagi warga yang positif Covid-19

1. Sosialisasi Alur dan mekanisme pemakaman, dan edukasi wawasan pasca pemakaman
2. Focus grup PRNU, LKMK dan Lurah sebagai sarana edukasi awal, agar tidak ada penolakan dari warga saat pemakaman pasien Covid-19

(Keempat)

Database warga yang terdampak agar mendapat bantuan pemerintah (khususnya Nahdliyin)

1. PRNU melakukan pendampingan bila ada petugas tracing dari pemerintah, agar warga NU dan pelaku usaha yang terdampak Covid-19 terakomodir semua

(Kelima)

Pergerakan Lembaga Perekonomian NU lebih digiatkan, dengan memudahkan jalur distribusi dan keamanan rantai pasoknya.

1. Mempromosikan komoditi produk dan kemudahan distribusinya
2. Menyarankan para donatur untuk mentasarufkan donasinya pada pembelian di LPNU Rungkut

(Keenam)

Ikut serta pantauan PSBB

1. PRNU melaporkan terpusat ke MWC, terkait jumlah kasus dan sebaran kasus.(tetap merahasiakan identitas pasien). sekaligus pemantauan dalam pemberian bantuan pemerintah agar tepat sasaran 
2. MWC membuat tabulasi data informasi.

Pasca Edaran PCNU

Setelah menerima edaran dari PCNU Kota Surabaya tentang Ramadhan, secara substansi isinya sudah bisa ditebak sebelumnya, tetapi ada hal yang menarik untuk sekedar sebagai analisa think-thank ringan.

Pertama, ada perubahan nilai semangat dalam melaksanakan ubudiyah antara edaran sholat Jumat dan edaran Ramadhan.

Edaran Jumatan, Cabang seakan mengutamakan kewajiban pelaksanaan sholat Jumat berjamaah di masjid, dan menihilkan masjid yang tidak melaksanakan Jumatan, sehingga saat MWC NU Rungkut membuat edaran yang menyikapi masjid yang tidak mengadakan sholat Jumat berjamaah, spontan mendapat sindiran dari Ketua Cabang. (Mengapa harus mengurusi yang tidak Jum'atan)

Namun di edaran Ramadhan ini, Cabang menempatkan anjuran ibadah Ramadhan untuk dilaksanakan di Rumah, namun dalam konteksnya yang lain mempersilakan berjamaah di masjid/ mushola bagi yang bisa memenuhi protokol kesehatan. Sebuah anomali dalam mengkonstruksi kerangka berfikirnya.

Suatu hal yang patut dimaklumi bahwa kondisi dinamislah yang menyebabkan perubahan peta konsepnya. Apalagi melihat semakin meradangnya virus Covid-19 di Surabaya

Kedua, ada hal yang menarik tadi, bahwa apa yang pernah dilakukan oleh tim 7 dan MWC Rungkut dalam merumuskan edaran Jumatan, ada yang diadopsi oleh cabang, setidaknya ada kemiripan :

1. Rungkut pada edaran Jum'at memberikan kewenangan opsi bagi takmir masjid untuk menentukan sikap dengan bermusyawarah sesama pengurus dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi lokal, maka Cabang pada edaran Ramadhan kali ini mempersilakan takmir masjid berkoordinasi dengan aparat pemerintahan bila tetap melanjutkan ubudiyah Ramadhan berjamaah
2. Rungkut menghimbau bagi warga yang masjidnya tidak Jumatan untuk tidak migrasi ke masjid yang lain, maka Cabang dalam edaran Ramadhan-pun menuliskan diktum yang hampir sama dengan Rungkut.

Ketiga, dari langkah taktis yang telah dijalankan oleh Rungkut, seakan lebih mengawali dalam kelajuan mengambil momentum di lapangan, khususnya terkait  isu-isu tentang Covid-19; hal ini bisa terjadi diantaranya :

1. Ketua Rungkut telah mampu membentuk dan menginisiasi tim-7 sebagai konseptor, motor, sekaligus lokomotor yang mengagitasi organisasi supaya tetap hidup beserta dinamika yang menyertainya.
2. Cerita kemasyhuran tim-9 Cabang, seakan menjadi inspirasi dan melecutkan motivasi dalam Fastabiqul Khoirot, sebuah cermin dan sparing partner tim-7 MWC Rungkut dalam berkiprah dan berkhidmad di NU.

Keempat, sampai kapan kondisi gegap gempita warga Nahdliyin Rungkut dalam kehangatan komunikasi dengan pengurus MWC Rungkut, untuk melabuhkan harapan dan hajat organisasi-nya ? Sebuah pertanyaan klise yang tidak bisa dijawab berdasarkan referensi dan buku ilmiah, tapi komitmen dari semua elemen-lah yang mampu membuktikannya kelak, InsyaAllah.

(Medokan Ayu, batas waktu menuju Sabtu, 18 April 2020)

SDI Yamassa : Tugas melalui TVRI

Achmad Dzulfiqar Sabil/ Abil
Kelas 1A
Nomor Absen 01
SD Yamassa Surabaya

Menyaksikan tugas dari TVRI pada hari Senin, 13 April 2020. Pukul 08.30-09.00

Judul tayangan : Sahabat Pelangi

Hasil Pekerjaan :

SDN Kalirungkut 1 : Tugas TVRI

Aisyah Zahrani Sakinah Fahamsyah
Kelas 3B
No. Absen 3
SDN Kalirungkut 1 Surabaya

Menyaksikan tugas dari TVRI pada hari Senin, 13 April 2020. Pukul 08.30-09.00

Judul tayangan : Sahabat Pelangi

Hasil Pekerjaan :

SDI Yamassa : Membuat Taman Helikopter

Achmad Dzulfiqar Sabil/ Abil
Kelas 1A
Nomor Absen 01
SD Yamassa Surabaya

Tugas Membuat Taman Helikopter Menggunakan Karton dan Botol Susu Bekas

Video Pembukaan Kegiatan

Bahan :

1. Satu lembar kertas karton
2. Kain flanel hijau secukupnya
3. Kertas Asturo
4. Lem kerajinan tangan
5. Bekas botol susu plastik
6. Sedotan
7. Rumbai-rumbai
8. Bola pingpong

Alat :

1. Gunting
2. Cutter
3. Spidol/ bolpoin

Langkah Pembuatan Membuat Taman Helikopter.

Menggunting kain flanel sesuai dengan kertas karton. Untuk dijadikan media pijakan pohon dan helikopter.

Video menggunting kain flanel

Selanjutnya mengelem kain tersebut dengan karton

Video mengelem

Lapangan sudah jadi, selanjutnya membuat  pohon dan rumput-rumput di sekitar taman.

Menggunting kertas Asturo untuk membuat pohon dan rumput

Selanjutnya menempelkan pohon dan rerumputan pada lapangan, agar tampak menjadi taman yang indah.

Video menempelkan pohon dan rerumputan

Setelah taman sudah jadi, sekarang membuat helikopter dari bekas botol susu

Video membuat helikopter

Berikutnya memasang helikopter di tengah taman disertai dengan pijakan rumbai-rumbainya. Tak lupa papan nama Taman Helikopter Abil terpasang dengan baik.

Video presentasi hasil pembuatan taman helikopter Abil

Hasil karya telah selesai hari Kamis malam, 09 April 2020, pukul 21.00.

Video tayangan utuh

SDN Kalirungkut 1 : Tugas Busur

Aisyah Zahrani Sakinah Fahamsyah
Kelas 3B
No. Absen 3
SDN Kalirungkut 1 Surabaya

Rabu, 08 April 2020 mengerjakan tugas belajar di rumah tentang mempelajari dan membuat sudut dengan busur.

Tampilan soal :

Hasil Pengerjaan Total :

Video Pembuatan sudut lancip :

Sudut lancip 40°

Video Pembuatan sudut siku-siku

Sudut 90°

Video pembuatan sudut tumpul

Sudut tumpul 60°

Tutorial Zoom

Langkah yang dilakukan adalah :

Instal aplikasi Zoom dari play store atau di google

Setelah terinstal, bisa dibuka aplikasi dan akan muncul " joint a meeting " dan Sign in bila belum punya akun.

Isi email dan password masing-masing dan klik Sign In

Mengisi biodata, nama depan dan belakang terus masukkan email, password untuk akun "ZOOM" (bila belum sambung dengan akun google atau facebook)

Setelah masuk akun untuk mulai meeting, bisa pilih "New Meeting" Untuk membuat pertemuan.

Muncul Join Audio dan setelah muncul menu untuk mengatur audio yaitu "Join with computer audio" dan "tes speaker"

Pilih "Join with computer audio" agar suara bisa keluar.

Bila tidak terdengar suara maka dicek kiri bawah gambar mic / headphone menyala atau tidak dengan klik 1 kali.

Bagi yang ingin jadi Host/ Admin operator :

Untuk mengundang peserta meeting, dipilih invite/ undang pada bagian bawah bergambar orang dan tanda plus

Setelah itu bisa mengundang orang lain dengan mengirimkan undang/ inside ke emailnya

Meeting bisa dimulai

Monggo bisa dicoba dengan kelompok kecil dulu bersama teman yang lain dan kalau sudah bisa maka dapat untuk pembelajaran daring dengan jumlah bisa 100 orang.

Untuk mengetahui teman-teman lain sudah bisa, maka bisa dimulai dengan saling diskusi untuk kendala-kendala daring dan jalan keluarnya.

SDN Kalirungkut 1 : Ekstra Tari Remo

Aisyah Zahrani Sakinah Fahamsyah
Kelas 3B
No. Absen 3
SDN Kalirungkut 1 Surabaya

Tugas ekstra untuk kelas 3 dan 4 nggih, Setelah melihat video tari remo ini, Sebutkan peralatan baju yang dipakai dalam pentas tari remo maksimal 10 saja. ?

Tari Remo

Soal

Mengerjakan soal tambahan

Hasil pekerjaan

Tugas SD Yamassa : Agama Islam

Achmad Dzulfiqar Sabil/ Abil
Kelas 1A
Nomor Absen 01
SD Yamassa Surabaya

Assalamualaikum.

Bapak ibu tugas anak-anak hari ini dan besuk selasa (6-7 April 2020) yaitu membaca LKS Agama Islam halaman 40 - 41. Serta mengerjakan latihannya halaman 42 - 43.

JAWABAN ditulis dibuku lalu kirim melalui WA dan foto anak waktu mengerjakan tugas ini.

Terima kasih atas kerjasamanya.

Sedang mengerjakan

Hasil pekerjaan

Tugas PJOK

Aisyah Zahrani Sakinah Fahamsyah

Kelas 3B

No. Absen 3

SDN Kalirungkut 1 Surabaya

Telah mengerjakan tugas online PJOK pada link

: https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=PbnlcC8cME-oFZSG6yyU2Dl5YQQ2xktOrgu_C3VopnpUNzBYUzRVUFIwRlZLVzFCWDdNQkZNWEZNUS4u

Dikerjakan, Senin 06 April 202, dengan hasil :

Pray From Home

Aisyah Zahrani Sakinah Fahamsyah
Kelas 3B
No. Absen 3
SDN Kalirungkut 1 Surabaya

Melihat perkembangan merebaknya COVID-19 yang semakin cepat dan meluas, sehingga semakin banyak saudara-saudara kita terpapar virus, maka selain berupaya untuk mematuhi himbauan pemerintah untuk physical distancing serta melaksanakan protokol hidup bersih dalam menghadapi pandemi, KKG PAI Kota Surabaya menghimbau dan mengajak seluruh GPAI, seluruh siswa beserta orang tua / wali muridnya untuk melaksanakan PFH (Pray From Home / Berdoa (Istigotsah) dari rumah) secara serentak agar Allah swt segera menghilangkan COVID-19 dari muka bumi khususnya Indonesia, menyembuhkan mereka yang sedang terpapar virus dan melindungi segenap rakyat Indonesia.

Sebagai panduan kegiatan, berikut kami sampaikan alternatif susunan kegiatan yang bisa dilakukan :

1. Shalat dluha dan shalat hajat
2. Istigfar (21 kali)
3. Asmaul Husna (1 kali) 
4. Shalawat Thibbil Qulub (3 kali)

Sholat Dhuha

Doa Sholat Dhuha

Video Doa Sholat Dhuha

Foto Asmaul Husna

Video Asmaul Husna

Sholawat Thibbil Qulub

Video Sholawat Thibbil Qulub

Tugas Pembiasaan Karakter

Aisyah Zahrani Sakinah Fahamsyah
Kelas 3B
No. Absen 3
SDN Kalirungkut 1 Surabaya

Tugas hari ini, Jum'at 03 April 2020 sampai Sabtu, kirim foto pembiasaan karakter misalnya, rajin sholat, rajin membantu orang tua, dll.

Jum'at dan Sabtu kirim fotonya (yang sering dilakukan oleh anak di rumah)

1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

Berwudlu

Sholat

2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

Memberitahukan hasil ulangan ke orang tuanya sekaligus meminta tandatangan orangtua

3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

Memakai pakaian adat Dayak, sebagai bentuk pengenalan budaya dan toleransi suku bangsa di Indonesia

4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

Mengembalikan peralatan ke tempat asalnya

5. Kerja Keras
Tindakan yang menunjukkan perilaku tugas dan pekerjaannya pada berbagai ketentuan dan peraturan.

Mengerjakan tugas yang harus diselesaikan dengan baik di rumah

6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

Membuat replika helikopter dari bekas botol susu

7. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

Memasukan sendiri pakainnya yang sudah dilipati ke dalam almarinya.

8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

Sepakat memilih menu sukiyaki, makanan khas Jepang untuk dimasak bersama di rumah

9. Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

Mencatat syair dan menirukan lagu

"Aisyah Istri Rasulullah"

Video cuplikan nyanyian "Aisyah"

10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

Memakai baju profesi TNI untuk lebih memahami wawasan kebangsaan

11. Cinta Tanah Air
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan Cinta terhadap tanah airnya  di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

Membaca buku tentang pahlawan untuk membangkitkan semangat cinta tanah air dan patriotisme

12. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

Membersihkan tropy, untuk menghargai prestasi yang telah dicapai sekaligus semangat untuk meningkatkannya.

13. Bersahabat/Komunikatif
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk  bersahabat atau berkomunikasi masyarakat, dan linglungannya.

Mendampingi dan memberikan bimbingan cara penyelesaian tugas sekolah adiknya

14. Cinta Damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan suasana kedamaian bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

Mendampingi adik-adiknya bermain sehingga terbina kondisi rukun dan ceria

15. Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

16. Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

Menyirami tanaman di depan rumah

17. Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

Latar Belakang :

Orang tuanya Aisyah sama-sama bekerja, sehingga setiap pagi hingga sore ikut Kakek, Nenek, Pakde, dan Bude-nya.

Kakek Neneknya usaha berjualan nasi di warungnya. Aisyah terkadang membantu untuk mengupas bawang sebagai bumbu masakannya.

Sedangkan bude-nya mempunyai usaha laundry dan sewa baju karnaval di rumahnya. Aisyah membantu  menata pakaian kering habis dicuci untuk disetrika oleh bude-nya

18. Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa

Rutin mengulang ngaji di rumah