Minggu, 19 April 2020

Tetap Semangat Organisasiku

Walaupun dalam pemberlakuan PSBB, ada peran yang harus diupayakan oleh MWC NU kecamatan Rungkut untuk mengawal kebijakan Pemerintah daerah dalam menangani Covid-19, diantaranya :

(Pertama)
Pembentukan fokus grup takmir masjid/ musholla naungan NU di Rungkut
  1. Tracing/ mencari nomor Hp ketua takmirnya untuk dibuatkan WA grup tersendiri
  2. Penjadwalan program pemyemprotan desinfektan dan pelaporannya
  3. Pantau dan dukung kebutuhan logistik desinfektan
  4. Memberikan teguran bagi masjid/ mushola yang tetap melaksanakan aktivitas ibadah berjamaah

(Kedua)
Menyusun petakonsep (cq. Dinas terkait) dan mengedukasi warga dalam diagram alur penanganan ;
  1. Pasien yang tidak ada hubungan dengan Covid-19
  2. Orang Dalam Pantuan (ODP)
  3. PDP
  4. Pasien Positif

(Ketiga)
Diagram Alur pemakaman bagi warga yang positif Covid-19
  1. Sosialisasi Alur dan mekanisme pemakaman, dan edukasi wawasan pasca pemakaman
  2. Focus grup PRNU, LKMK dan Lurah sebagai sarana edukasi awal, agar tidak ada penolakan dari warga saat pemakaman pasien Covid-19

(Keempat)
Database warga yang terdampak agar mendapat bantuan pemerintah (khususnya Nahdliyin)
  1. PRNU melakukan pendampingan bila ada petugas tracing dari pemerintah, agar warga NU dan pelaku usaha yang terdampak Covid-19 terakomodir semua

(Kelima)
Pergerakan Lembaga Perekonomian NU lebih digiatkan, dengan memudahkan jalur distribusi dan keamanan rantai pasoknya.
  1. Mempromosikan komoditi produk dan kemudahan distribusinya
  2. Menyarankan para donatur untuk mentasarufkan donasinya pada pembelian di LPNU Rungkut

(Keenam)
Ikut serta pantauan PSBB
  1. PRNU melaporkan terpusat ke MWC, terkait jumlah kasus dan sebaran kasus.(tetap merahasiakan identitas pasien). sekaligus pemantauan dalam pemberian bantuan pemerintah agar tepat sasaran 
  2. MWC membuat tabulasi data informasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar