Singkronisasi dan Paradigma Perubahan Kurikulum 2013 yang dikonversi menjadi Kurikulum Merdeka
SMKN 1 Mojoanyar
Senin, 11 September 2023
Sambutan Kepala SMK Negeri 1 Mojoanyar
- Ucapan selamat Bu. Kanti dan Bu. Sri yang telah membimbing siswa mendapatkan juara II ajang lomba di UPN veteran Jatim bidang kimia
- Selamat kepada pak Indra dalam mengemban amanat Waka sarpras, pengganti pak Agus yang purna
- Memiliki 4 guru pengajar praktek dan 7 guru penggerak
- Penilaian kinerja menjalankan tugas dan kwajiban yang baik dengan mengisi masterweb
Sambutan mewakili kacabdin, bapak Benny Sujatmiko, SE (Kasubag Tata Usaha)
- Berkeliling dalam pekerjaan lebih afdol
- Transformasi pendidikan tidak merubah yang dasar, dan mengarah yang lebih baik. Pemikiran dalam jangka panjang dan berkelanjutan
- Berkualitas dalam kompetensi dasar dan karakter
- Intervensi asimetris berfokus pada penguatan kelompok yang termarjinalkan
- Berdampak pada kualitas hasil belajar dan pemerataannya
- Menghasilkan peserta didik yang memiliki profil pelajar Pancasila, bermanfaat di masyarakat selain bermanfaat untuk dirinya sendiri
- Menciptakan generasi emas mulai saat ini
- Raport pendidikan dari assessment disandingkan dengan dapodik, dan sarana pendukung.
- Intervensi kebijakan transformasi untuk peningkatan dan pemerataan mutu
- Permasalahan implementasi kurikulum merdeka kondisi awal : belum memahami dan proses implementasi, tidak yakin perangkat pembelajarannya memenuhi ketentuan, Implementasi kurmer tidak berjalan optimal atau tidak sesuai harapan.
- Rencana Program Kerja Cabdin : membuat perencanaan dan rencana aksi, penguatan SDM, Kegiatan Pendampingan, Membimbing dan evaluasi
- Program Berhasil "jika seluruh pihak terlibat memberikan pengaruh dan dukungan sepenuhnya"
Pemateri I : Arini Hidayati, S.Pd.,M.Pd.
(Pengawas Pendidikan SMK Cabdin Mojokerto)
- Apakah kita mengajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik ?
- Guru memiliki Seni pengetahuan dalam mendidik - Ki Hajar Dewantara
- Bayangkan kelas yang saat ini diampu dengan segala keragaman murid-muridnya
- Apa yang telah anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda ?
- Apa yang anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran lebih mudah ?
- Apakah ada perlakuan yang berbeda yang anda lakukan ?
- Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran untuk mendukung SEMUA murid di kelas kita
- Mengapa kita melakukan pembelajaran berdiferensiasi ?
- Guru harus paham capaian dan tujuan pembelajaran
- Mengetahui dan merespon kebutuhan peserta didik
- Asesmen Formatif bisa di awal dan tengah pembelajaran
- The equalizer untuk melihat latar belakang peserta didik
- Minat dengan CeKJam : cocokan, koneksikan, Jembatani
- Profil belajar murid : Lingkungan belajar, budaya, gaya belajar, kecerdasan majemuk
- Mengidentifikasi kebutuhan belajar murid ?
- Pembelajaran diferensiasi Konten, Proses, Produk.
- Diferensiasi Konten : menyiapkan materi, memberikan teks yang mudah dibaca, memecah materi menjadi bagian kecil, memberikan topik yang berbeda
- Diferensiasi Proses : pendampingan, kelompok belajar tambahan, kesempatan murid secara individu atau berkelompok sambil memandunya
- Diferensiasi produk : pembelajaran yang berbasis proyek
- Manajemen kelas efektif sesuai kebutuhan dan konteksnya
- Penilaian berkelanjutan mulai dari sederhana hingga yang kompleks
- Assessment Sumatif ; perhitungan diakhir pelajaran semester, akhir tahun ajarannya. Digunakan sebagai monitor belajar murid. Memberikan informasi untuk kebutuhan belajar per individu
- Dilakukan Assessment Formatif : dilakukan secara sederhana, menggunakan berbagai teknik, dilaksanakan pada pembelajaran. Instrumennya berupa lembar evaluasi. Menuliskan konsep refleksi, pelajari yang lebih mendalam, dan bagian yang belum dipahami
- Assessment Sumatif : dengan lembar observasi, performance, proyek, penugasan, portofolio
- Assessment untuk SMK : assessment PKL oleh DUDI, Uji kompetensi kejuruan, Ujian Unit Kompetensi
- P5 tujuan kompeten di bidangnya dan berkarakter Pancasila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar