Selasa, 26 September 2023

Pengenalan Bahan


Jawab dikirim pada kolom komentar postingan dengan mencantumkan pula nama, kelas, no. Absen 

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ilmu bahan?
  2. Mengapa kita perlu mempelajari ilmu bahan?
  3. Di mana ilmu material digunakan?
  4. Sebutkan 5 klasifikasi bahan? Sebutkan contohnya masing-masing 10 benda
  5. Mengapa penting untuk mengetahui sifat-sifat bahan?

67 komentar:

  1. NAMA: SABANITA FARA DEA
    KELAS: 12 KI 3
    ABSEN: 18


    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  2. Nama:Satria Deva Adi S
    Kelas:XII KI 3/20
    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  3. Nur Alim
    XII - KI 3/06

    1.interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  4. Nama:Sulistyo Permadi
    Kelas:XII KI 3/26
    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  5. Nama : Riduan Firmansyah
    Kelas. : 12 KI 3
    Absen :14


    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  6. Nama:Rizky Robbi Izzati T I N
    Kelas:XII-KI3
    NO. ABSEN: 16
    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  7. Nama: Yossy Maretha
    Kelas: XII-KI.3(33)

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi

    BalasHapus
  8. NAMA :NASWA MELANIE PUTRI
    KELAS : XII - KI 3
    ABSEN : 02

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2. Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3. Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4. Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5. Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Shinta A.
      Kelas : XII KI-3
      No. : 22
      1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

      2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
      Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
      Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
      Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
      Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

      3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

      4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
      Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
      Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
      Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
      Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
      Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

      5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
      Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
      Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
      Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
      Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
      Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi

      Hapus
  9. nama: tonny andrianto
    kelas:12ki3
    no absen :29
    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  10. .Nama: Nur Azizah
    Kelas: 12 ki3/07

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  11. NAMA : ROKHIMATUS SAFANA
    KELAS : XII - KI 3
    ABSEN : 17

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2. Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3. Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4. Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5. Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  12. Ninik Ernia
    XII ki3 (04)

    1.interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  13. Nama:Reza Indah Aisyavara
    Kelas:XII-KI.3(13)

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi

    BalasHapus
  14. Nama:Naila Alfi R
    NO:01
    Kelas:XII-KI 3

    1.Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  15. Vanisa Meisya P./ 309 Oktober 2023 pukul 11.17

    Vanisa Meisya Putri
    XII KI 3 /30

    1. Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
    2. mampu menjelaskan pengertian bahan teknik, dapat mengklasifikan bahan teknik sesuai kelompoknya, mengetahui manfaat bahan teknik dan kegunaan bahan teknik secara baik dan benar, mengetahui sifat-sifat semua bahan .
    3. Teknik dan Manufaktur: Ilmu material digunakan untuk mengembangkan material yang kuat, ringan, dan tahan terhadap kondisi ekstrem untuk digunakan dalam pembuatan kendaraan, pesawat, alat-alat mesin, dan peralatan lainnya.

    Elektronik: Dalam industri elektronik, ilmu material digunakan untuk merancang dan memproduksi semikonduktor, transistor, dan komponen lainnya yang digunakan dalam perangkat elektronik seperti komputer dan ponsel.

    4. a. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Fisik:
    Padat: Batu, kayu, logam, kertas, plastik.
    Cair: Air, minyak, susu, alkohol, sirup.
    Gas: Oksigen, hidrogen, karbon dioksida, nitrogen, helium.
    b.Klasifikasi Berdasarkan Asal:
    Alamiah: Batu granit, kayu dari pohon, karet alami, emas alam.
    Buatan: Plastik, kaca, logam terlebur, kertas kraft, serat karbon.
    c.Klasifikasi Berdasarkan Penggunaan:
    Konstruksi: Bata, semen, baja, beton, paku.
    Elektronik: Silikon, tembaga, plastik isolasi, PCB.
    Makanan: Gula, garam, tepung, daging, sayuran.
    d.Klasifikasi Berdasarkan Konduktivitas:
    Konduktor: Tembaga, perak, aluminium, logam.
    Isolator: Plastik, kaca, kayu, karet, kertas.
    Semikonduktor: Silikon, germanium, gallium arsenida.
    e. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Kimia:
    Asam: Asam sulfat, asam klorida, asam sitrat.
    Basa: Natrium hidroksida, kalium hidroksida.
    Netral: Air, garam dapur.

    5.Ada begitu banyak material di sekitar kita yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tetapi sebelum memanfaatkannya, diperlukan pemahaman terhadap sifat-sifat mekanis material yang akan membantu menjelaskan respon suatu bahan terhadap deformasi yang terjadi dan beban yang bekerja.

    BalasHapus
  16. 1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  17. Nama : THOFIK DWI C
    KLS : XII KI 3
    NO : 27

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  18. Nama : Qurrotal Aini
    No.absen : 09
    Kelas : XII-KI.3

    1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.

    BalasHapus
  19. Nama: Nia Amelia
    Kelas: XII KI 3
    No. Absen :03

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  20. Nama : Rahmat Fauzi
    KLS : XII KI 3
    NO : 11

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  21. Nama : Sharira Angel I
    Kelas : XII KI 3/21
    1. Ilmu bahan adalah interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik
    2. Karena mampu meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik, mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri, serta memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan
    3. Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. dan digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan
    4. Klasifikasi bahan dapat dibagi menjadi:
    a) Bahan logam, seperti besi, aluminium, tembaga, dan perunggu
    b) Bahan keramik, seperti porselen, kaca, dan batu bata
    c) Bahan polimer, seperti plastik, karet, dan serat sintetis
    d) Bahan komposit, seperti serat kaca yang diperkuat dengan resin, serat karbon yang diperkuat dengan resin, dan kayu lapis
    e) Bahan elektronik, seperti silikon, tembaga, dan aluminium
    5. Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena dapat membantu para insinyur dan desainer membuat keputusan yang tepat mengenai bahan mana yang akan digunakan dalam berbagai aplikasi. Hal ini juga dapat membantu para ilmuwan memahami perilaku bahan dalam berbagai kondisi, seperti suhu, dan tekanan. Selain itu, mengetahui sifat bahan juga penting untuk alasan keselamatan dan lingkungan, karena beberapa bahan mungkin berbahaya atau berdampak negatif terhadap lingkungan. Secara keseluruhan, memahami sifat bahan dapat menghasilkan produk yang lebih baik dan dunia yang lebih aman dan berkelanjutan.

    BalasHapus
  22. nama: sindy reza rosita
    kelas: XII KI 3
    no: 23

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:

    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:

    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  23. Sinta Dwi setyoningsih/249 Oktober 2023 pukul 11.19

    Nama: Sinta Dwi setyoningsih
    Kelas/ No: XII-ki3/ 24

    1.interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  24. Nama: sandika Anggara syahputra
    Nomer: 19
    Kelas : XII Ki 3 1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  25. Nama : Nisa Cantika Dewi
    Absen : 05
    Kelas : XII-KI 3

    1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.

    BalasHapus
  26. Nama: Oktafiyana R.M
    Kelas :Xll Ki 3
    No :08

    1.interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  27. Nama:Veronisa Septia Putri
    Kelas: XII-KI 3
    No absen:31

    1. Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.

    2. mampu menjelaskan pengertian bahan teknik, dapat mengklasifikan bahan teknik sesuai kelompoknya, mengetahui manfaat bahan teknik dan kegunaan bahan teknik secara baik dan benar, mengetahui sifat-sifat semua bahan .

    3. Teknik dan Manufaktur: Ilmu material digunakan untuk mengembangkan material yang kuat, ringan, dan tahan terhadap kondisi ekstrem untuk digunakan dalam pembuatan kendaraan, pesawat, alat-alat mesin, dan peralatan lainnya.

    Elektronik: Dalam industri elektronik, ilmu material digunakan untuk merancang dan memproduksi semikonduktor, transistor, dan komponen lainnya yang digunakan dalam perangkat elektronik seperti komputer dan ponsel.

    4. a. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Fisik:
    Padat: Batu, kayu, logam, kertas, plastik.
    Cair: Air, minyak, susu, alkohol, sirup.
    Gas: Oksigen, hidrogen, karbon dioksida, nitrogen, helium.
    b.Klasifikasi Berdasarkan Asal:
    Alamiah: Batu granit, kayu dari pohon, karet alami, emas alam.
    Buatan: Plastik, kaca, logam terlebur, kertas kraft, serat karbon.
    c.Klasifikasi Berdasarkan Penggunaan:
    Konstruksi: Bata, semen, baja, beton, paku.
    Elektronik: Silikon, tembaga, plastik isolasi, PCB.
    Makanan: Gula, garam, tepung, daging, sayuran.
    d.Klasifikasi Berdasarkan Konduktivitas:
    Konduktor: Tembaga, perak, aluminium, logam.
    Isolator: Plastik, kaca, kayu, karet, kertas.
    Semikonduktor: Silikon, germanium, gallium arsenida.
    e. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Kimia:
    Asam: Asam sulfat, asam klorida, asam sitrat.
    Basa: Natrium hidroksida, kalium hidroksida.
    Netral: Air, garam dapur.

    5.Ada begitu banyak material di sekitar kita yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tetapi sebelum memanfaatkannya, diperlukan pemahaman terhadap sifat-sifat mekanis material yang akan membantu menjelaskan respon suatu bahan terhadap deformasi yang terjadi dan beban yang bekerja.

    BalasHapus
  28. Nama : siti nur khalimatun nisa
    Kelas : XII KI 3
    Absen : 25
    1.Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  29. Nama:Riyo Achad Ardiansyah
    Kelas: XII-KI.3(15)

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi

    BalasHapus
  30. Nama: Ravellya Shava Felisha
    Kelas:XII-KI3
    NO. ABSEN: 12
    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  31. Nama : yhuna setia Ningsih
    Kls: XII Ki 3
    Absen: 32

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:

    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:

    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  32. NAMA : RAHMA ANJANI
    KELAS : XII - KI 3
    NO : 10


    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  33. NAMA: TIA LISMAWATI
    KELAS: 12 KI 3
    ABSEN: 28


    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  34. Nama : Galih Subastian
    kelas : XII KI 2
    Absen : 06

    1. Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
    2. mampu menjelaskan pengertian bahan teknik, dapat mengklasifikan bahan teknik sesuai kelompoknya, mengetahui manfaat bahan teknik dan kegunaan bahan teknik secara baik dan benar, mengetahui sifat-sifat semua bahan .
    3. Teknik dan Manufaktur: Ilmu material digunakan untuk mengembangkan material yang kuat, ringan, dan tahan terhadap kondisi ekstrem untuk digunakan dalam pembuatan kendaraan, pesawat, alat-alat mesin, dan peralatan lainnya.

    Elektronik: Dalam industri elektronik, ilmu material digunakan untuk merancang dan memproduksi semikonduktor, transistor, dan komponen lainnya yang digunakan dalam perangkat elektronik seperti komputer dan ponsel.

    4. a. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Fisik:
    Padat: Batu, kayu, logam, kertas, plastik.
    Cair: Air, minyak, susu, alkohol, sirup.
    Gas: Oksigen, hidrogen, karbon dioksida, nitrogen, helium.
    b.Klasifikasi Berdasarkan Asal:
    Alamiah: Batu granit, kayu dari pohon, karet alami, emas alam.
    Buatan: Plastik, kaca, logam terlebur, kertas kraft, serat karbon.
    c.Klasifikasi Berdasarkan Penggunaan:
    Konstruksi: Bata, semen, baja, beton, paku.
    Elektronik: Silikon, tembaga, plastik isolasi, PCB.
    Makanan: Gula, garam, tepung, daging, sayuran.
    d.Klasifikasi Berdasarkan Konduktivitas:
    Konduktor: Tembaga, perak, aluminium, logam.
    Isolator: Plastik, kaca, kayu, karet, kertas.
    Semikonduktor: Silikon, germanium, gallium arsenida.
    e. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Kimia:
    Asam: Asam sulfat, asam klorida, asam sitrat.
    Basa: Natrium hidroksida, kalium hidroksida.
    Netral: Air, garam dapur.

    5.Ada begitu banyak material di sekitar kita yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tetapi sebelum memanfaatkannya, diperlukan pemahaman terhadap sifat-sifat mekanis material yang akan membantu menjelaskan respon suatu bahan terhadap deformasi yang terjadi dan beban yang bekerja.

    BalasHapus
  35. Nama: Fandik Trisna Putra
    Kelas: XII KI 2/03
    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2. Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3. Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4. Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5. Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  36. Nama : Mohammad Tiksa Marselio
    Kelas. : XII - KI.2
    Absen : 19



    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan. Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  37. Nama: Maulana Tri Susanto
    Kelas: Xii Ki-2
    No Absen: 12

    1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik
    2.mampu menjelaskan pengertian bahan teknik, dapat mengklasifikan bahan teknik sesuai kelompoknya, mengetahui manfaat bahan teknik dan kegunaan bahan teknik secara baik dan benar, mengetahui sifat-sifat semua bahan
    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi
    5.Ada begitu banyak material di sekitar kita yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tetapi sebelum memanfaatkannya, diperlukan pemahaman terhadap sifat-sifat mekanis material yang akan membantu menjelaskan respon suatu bahan terhadap deformasi yang terjadi dan beban yang bekerja.

    BalasHapus
  38. ●NAMA:FIRMAN TAUFIK HIDAYAT●
    ●KELAS:12KIMIA INDUSTRI 2●
    ●NO: 04●
    ●OTK(OPERASI TEKNIK KIMIA)●

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  39. Nama : M Agung Saputra
    Kelas : XII KI 2
    Absen : 30

    1.interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  40. Nama : Muhammad Faiz Fajaruddin
    Absen:23
    Kelas : XII-KI2

    1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.

    BalasHapus
  41. NAMA : NABILA LIVIANA P.
    KELAS : XII KI 2
    NO. : 31

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  42. Nama : Imelda Ayu Cahya R.
    Kelas : XII KI 2
    No. : 09

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  43. Nama : MUHAMMAD HABIBURROHMAN
    Kelas : XII KI 2
    No Absen : 24

    1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.

    2.mampu menjelaskan pengertian bahan teknik, dapat mengklasifikan bahan teknik sesuai kelompoknya, mengetahui manfaat bahan teknik dan kegunaan bahan teknik secara baik dan benar, mengetahui sifat-sifat semua bahan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan. Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    BalasHapus
  44. Nama:muhammad alfin akhsan
    Kelas:12 ki 2
    No. : 20


    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.

    BalasHapus
  45. NAMA : INDANA ZULFA
    KELAS : XII KI 2 (10)

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  46. NAMA : FADYA NURUN NUHA
    KELAS : XII KI2
    NO : 01


    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  47. Nama:ibad rosyadi
    kelas:12ki2
    no absen:07


    1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  48. Nama:Melinda tri Wahyuningtyas
    kelas:12ki2
    no absen:14


    1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  49. NAMA: Livia Puji Oktaviani
    Kelas: 12 ki 2
    No abs: 11

    1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena
    - Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    -Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    -Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam
    -Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4. - LOGAN
    Contoh: emas, besi, dan alumunium
    - POLIMER
    Contoh: karet, plastik, nilon
    - SERAT
    Contoh: serat kaca, serat karbon, serat bambu
    - KERAMIK
    Contoh: porselen, keramik refraktori, dan ubi keramik
    - KOMPOSIT
    Contoh: serat kaca berpenguat plastik, beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    *Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    *Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    *Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    *Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    *Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  50. Nama:Meilia Ayu Kusuma
    Kelas:12 ki02
    No'absen:13


    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    Balas

    BalasHapus
  51. Nadilla Nur Halizah(33)XII-KI 02

    1.interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi

    BalasHapus
  52. Nama:ifa kumala sari
    Absen:8
    Kelas:Xll KI2

    1.interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi

    BalasHapus
  53. Nama: M Yulian Ananda
    Kelas: XII-KI 2
    Absen: 17

    1. Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.

    2. Agar mampu memahami konsep dasar mengenai suatu bahan /material sehingga mampu untuk meningkatkan performa dari bahan/material tersebut.

    3. Ilmu material dapat digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.
    1. Logam: besi, aluminium, dan emas.
    2. Polimer: plastik, karet, dan nilon.
    3. Serat: serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    4. Keramik: porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    5. Komposit:serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5. Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  54. Nama:Fitria Nofita Sari
    Kelas:Xll-ki2
    Absen:05
    1.Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  55. Nama: Muhammad Ridwan
    No:26
    Kls: XII-KI2



    1. Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.

    2. mampu menjelaskan pengertian bahan teknik, dapat mengklasifikan bahan teknik sesuai kelompoknya, mengetahui manfaat bahan teknik dan kegunaan bahan teknik secara baik dan benar, mengetahui sifat-sifat semua bahan .

    3. Teknik dan Manufaktur: Ilmu material digunakan untuk mengembangkan material yang kuat, ringan, dan tahan terhadap kondisi ekstrem untuk digunakan dalam pembuatan kendaraan, pesawat, alat-alat mesin, dan peralatan lainnya.

    Elektronik: Dalam industri elektronik, ilmu material digunakan untuk merancang dan memproduksi semikonduktor, transistor, dan komponen lainnya yang digunakan dalam perangkat elektronik seperti komputer dan ponsel.

    4. a. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Fisik:
    Padat: Batu, kayu, logam, kertas, plastik.
    Cair: Air, minyak, susu, alkohol, sirup.
    Gas: Oksigen, hidrogen, karbon dioksida, nitrogen, helium.
    b.Klasifikasi Berdasarkan Asal:
    Alamiah: Batu granit, kayu dari pohon, karet alami, emas alam.
    Buatan: Plastik, kaca, logam terlebur, kertas kraft, serat karbon.
    c.Klasifikasi Berdasarkan Penggunaan:
    Konstruksi: Bata, semen, baja, beton, paku.
    Elektronik: Silikon, tembaga, plastik isolasi, PCB.
    Makanan: Gula, garam, tepung, daging, sayuran.
    d.Klasifikasi Berdasarkan Konduktivitas:
    Konduktor: Tembaga, perak, aluminium, logam.
    Isolator: Plastik, kaca, kayu, karet, kertas.
    Semikonduktor: Silikon, germanium, gallium arsenida.
    e. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Kimia:
    Asam: Asam sulfat, asam klorida, asam sitrat.
    Basa: Natrium hidroksida, kalium hidroksida.
    Netral: Air, garam dapur.

    5.Ada begitu banyak material di sekitar kita yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tetapi sebelum memanfaatkannya, diperlukan pemahaman terhadap sifat-sifat mekanis material yang akan membantu menjelaskan respon suatu bahan terhadap deformasi yang terjadi dan beban yang bekerja.

    BalasHapus
  56. Muhammad Dafa Afandi
    12 Ki 2/ 22


    1,Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik
    2,agar mampu memahami konsep dasar mengenai suatu bahan /material sehingga mampu untuk meningkatkan performa dari bahan/material tersebut.
    3,Industri pertambangan, pabrik semen, pabrik pupuk, manufaktur otomotif, perusahaan migas, perusahaan elektronik, dan industri ekstraksi logam
    4,Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
    5,karena Sifat fisik suatu materi dapat diamati dan diuji. Mereka mencakup sifat-sifat seperti warna, panjang, volume, bau, dan kepadatan. Sifat ini bersifat ekstensif jika bergantung pada jumlah zat yang digunakan atau bersifat intensif jika tidak bergantung pada jumlah zat yang digunakan . Dan setelah di amati maka akan mudah untuk dilakukan pencocokan untuk di gunakan di mana bahan tersebut

    BalasHapus
  57. Nabilah Kurniawati 32/XII 2
    1.Ilmu bahan adalah pengetahuan mengenai macam macam bahan teknik, sifat sifatnya terutama sifat mekanik serta berbagai faktor yang dapat mempengaruhi sifat sifat tersebut, dan sifat mengenai teknologi pembuatan dan pengujian bahan bahan tersebut.
    2.Agar kita dapat memahami konsep dasar mengenai suatu bahan/material sehingga mampu untuk meningkatkan performa dari bahan/material tersebut.
    3.1.Dalam merekayasa bahan
    2.dalam proses manufaktur
    3.dalam struktur mikro
    4.dalam pengunaan aplikasi dari berbagai bidang
    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
    5.agar dapat membantu menjelaskan respon suatu bahan yang terjadi dan beban yang bekerja.

    BalasHapus
  58. Nama : M.irkham ubaidillah
    Kelas. :12 ki 2
    Absen :15

    1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.

    2.mampu memahami konsep dasar mengenai suatu bahan /material sehingga mampu untuk meningkatkan performa dari bahan/material tersebut

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya aluminium, tembaga, emas, besi, timah, perak, titanium, uranium, dan seng.
    Polimer: Contohnya Aplikasi,
    Kantong plastik, wadah film.
    Insulasi listrik, botol, mainan. Polipropilen (PP) beragam tingkatan.
    Mirip dengan LDPE, karpet plastik, stationary. Poli(vinil klorida) (PVC)
    pipa.
    Penutup jok, film.
    Mainan, kabinet, kemasan.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu,jagung,rami,eceng gondok,flax,daun pandan,pelepah pisang
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.Keramik Teraso.
    Keramik Mozaik.
    Keramik Lantai Standar.
    Keramik Kuadrat.
    Keramik Pavers.
    Keramik Porselen.
    Keramik Marmer.
    Keramik Granit.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Karena kalau tidak, kami hanya menebak-nebak.
    Sifat material akan menentukan kondisi pemrosesan, kondisi penyimpanan, aplikasi akhir, kinerja, dan masa manfaat yang dapat dilakukan material tersebut.

    BalasHapus
  59. NAMA : M.AVIS MAULANA F
    KELAS : XII KI 2
    NO. : 21

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  60. Nama : Mukhamad Fatkhur Rokhman
    Kelas : XII-KI-2
    Absen : 28


    1.interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.


    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.


    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.


    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.


    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  61. Nama: Mochamad Khoirul Abidin
    Kelas: XII-KI 2
    No:16

    1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
    2.mampu menjelaskan pengertian bahan teknik, dapat mengklasifikan bahan teknik sesuai kelompoknya, mengetahui manfaat bahan teknik dan kegunaan bahan teknik secara baik dan benar, mengetahui sifat-sifat semua baha
    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
    4.Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
    5.Karena semua sifat-sifat benda berhubungan dengan aktivitas manusia dan kita juga harus mempelajarinya terlebih dahulu,agar tidak terjadi apa-apa saat menggunakan suatu benda tersebut

    BalasHapus
  62. NAMA: Muhammad mujibul akbar
    KELAS: 12 KI 2
    ABSEN: 25


    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  63. Nama:Mohammad Navila Rizki akbar
    No:18
    Kelas :XII-Ki2

    1.sebuah ilmu yang berfokus mempelajari tentang sifat bahan material dan struktur material
    2.dapat mengklasifikasikan bahan teknik
    Dapat mengetahui sifat bahan teknik
    Dapat mengetahui struktur bahan teknik
    Dan ilmu ini sangat berguna untuk berkerja diindustri
    3.segala jenis provesi yang berkaitan dengan produksi seperti
    Farmasi,teknik sipil,arsitek,otomif dan lain lain
    4.non logam:kayu,kaca,plastik,karet,kain,kertas
    Keramik:porselen, keramik refraktori,ubin keramik,Keramik Granit
    Logam:emas,besi,tembaga,perak,baja,kuningan,kalsium,plutonium,titanium,uranium
    Kaca:kaca bening,kaca stopsol,kaca es,kaca berwarna,kaca patri,kaca cermin,kaca tempered,kaca laminasi,kaca double glasisng,kaca sunergy
    Polimer:Polietilen (PE)
    Kantong plastik, wadah film. Polietilen (PE)
    Insulasi listrik, botol, mainan. Polipropilen (PP) beragam tingkatan.
    Mirip dengan LDPE, karpet plastik, stationary. Poli(vinil klorida) (PVC)
    pipa. ...
    Penutup jok, film. ...
    Mainan, kabinet, kemasan.
    5.sangat berguna untuk melamar diindustri,guna untuk menentukan bahan yang tepat untuk produk yang akan dibuat baik diindustri maupun rumahan

    BalasHapus
  64. Nama : Mokhamad Khoirul waqid
    Kelas : XII Ki 2
    Absen : 29

    1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.

    2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
    Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
    Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
    Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.

    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.

    4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
    Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.

    5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
    Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
    Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
    Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
    Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
    Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.

    BalasHapus
  65. Nama: fajar ilham
    Kelas: XII-KI 2 //02

    1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
    2. Kita perlu mempelajari ilmu bahasa karena :
    •mampu menjelaskan pengertian bahan teknik, dapat mengklasifikan bahan teknik sesuai kelompoknya, mengetahui manfaat bahan teknik dan kegunaan bahan teknik secara baik dan benar, mengetahui sifat-sifat semua baha
    •Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri
    3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
    4. Ada banayak Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
    Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
    Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
    Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
    Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
    5.Karena semua sifat-sifat benda berhubungan dengan aktivitas manusia dan kita juga harus mempelajarinya terlebih dahulu,agar tidak terjadi apa-apa saat menggunakan suatu benda tersebut

    BalasHapus
  66. Nama : Muhammad Zidan Dwi Agus Yulianto
    Kelas : XII KI 2
    No. Absen : 27

    1. Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
    2. Agar kita memahami konsep dasar, pengertian, manfaat, klasifikasi mengenai suatu bahan /material sehingga mampu untuk meningkatkan performa dari bahan/material tersebut.
    3. Teknik material digunakan pada saat proses produksi, proses pengembangan produk, pengawasan mutu, dan kualitas produk serta perawatan peralatan

    4. A. Logam: besi dan baja
    B. Polimer : polietilen,
    polipropilen,polivinilklorid
    C. Keramik : silikon oksida,
    aluminium oksida, kalsiumoksida,
    magnesium oksida,
    kalium
    oksida dan natrium oksida
    D. Komposit : fiberglass, tripleks,
    semen-pasir, dan lain-lain
    E. Biomaterial : kolagen, fibrin, dan
    silk.

    5. karena dengan mengetahui sifat-sifat masing-masing benda kita dapat memperlakukan dan memanfaatkan benda dengan baik sebagaimana mestinya.

    BalasHapus