Sabtu, 26 Oktober 2019

Riyadlus Sholihin


Kewajiban menutup aib saudaranya, tapi tidak membiarkan. Harus menasehatinya

Setiap umatku tertutup aibnya, kecuali yang terang-terangan kemaksiyatan.

Pagi dia tutup aibnya, tapi dia buka sendiri Dengan bangga membukanya, maka Allah mengadzabnya dengan pedihnya.

Orang yang bangga dengan kemaksiyatannya, maka orang itu boleh dighibah

Seorang wanita hamba sahaya jelas zinahnya, maka harus didera (bukti : pengakuan atau empat orang yang bersaksi) tapi haram untuk mencelanya.

Zina pertama, dan kedua berpotensi diampuni
Bila ketiga, maka dijual saja budak tersebut karena hanya mainkan agama.

Orang minum khomer lalu didera, maka tidak boleh lagi mencelanya

Dilarang mencela sekalipun itu dosa besar.

Bab : Anjuran memenuhi kebutuhan orang muslim.

Nabi bersabda : seorang muslim adalah saudara, jangan mendzaliminya. Jangan diserahkan kepada musuh, barangsiapa menutup kebutuhannya maka Allah akan menutup kebutuhannya.....barangsiapa yang menutup aibnya, maka Allah menutup aib nya di hari kiamat.

Bila meminjami sesama muslim, niat untuk menolongnya. Bukan untuk mencari keuntungan.

Bantulah saudaramu yang mendzalimi dan yang terdzalimi.


Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka Allah mudahkan ke surga.

Jaminan bagi yang mengikuti kajian ilmu di masjid Allah :
  1. Turunkan ketenangan hati
  2. Rahmad, Allah tidak menjamin memasukan surga karena amal kalian, kecuali dengan ampunan dan rahmad
  3. Kebaikan, dengan Allah mengutus malaikat untuk menjaganya dan mendoakan
  4. Allah akan membanggakan di hadapan malaikat

Ghibah yang boleh, adalah ghibah yang dengan orang itu bisa diharapkan memberikan solusinya.

Ziarah kubur mendoakan orang yang muslim, dan mengingat kematian.

Ziarah kubur sunnah, tapi melangkahi kubur dosa.

Ziaroh kubur tidak boleh meratap, karena kesabaran itu saat pertama musibah, tidak terus meratapinya.

Tidak boleh ada Khutbah Jumat, jamaahnya bermain HP. Tapi menulis isi khutbah diperbolehkan.

Hukum wanita haid, ikut kajian di masjid :  tidak boleh di dalam masjidnya/ musholla, tapi boleh diteras atau ruang kajian yang telah disediakan.

Melihat TV yang menanyakan kritikan kepada pemerintah : boleh, asalkan cara mengkritiknya sesuai ilmu agama.

Tawasul doa dengan :
  1. Asmaul husna
  2. Amal sholeh, merujuk pada cerita orang yang terjebak pada gua yang pintunya tertutup batu
  3. Doa yang baik setelah sholat fardhu, namun didahului dengan dzikir.
  4. Tawasul dengan orang sholeh yang masih hidup. (Untuk orang yang sudah mati, hendaknya tidak dilakukan)

Taubat Allah diberikan kepada dosa yang tidak disengaja.

Tapi bila bermaksiyat, maka bertobatnya :
  1. Tinggalkan maksiyat tersebut
  2. Sesali maksiyat itu
  3. Janji tidak mengulangi
  4. Lakukan segera taubat
Imam Syafii mengadu kepada gurunya, (Imam Waki), tentang sulitnya menghapal. Jawabannya tinggalkan maksiyat. Ternyata Imam Syafii tidak sengaja melihat betis seorang wanita.

Ibadah ada tiga :
  1. Fisik, sholat, puasa, baca Qur'an
  2. Materi, zakat, shodaqoh
  3. Ibadah gabungan, misalnya Haji dan Umroh, asalkan yang diwakili sudah tidak sanggup karena sakit keras dan yang mewakili sudah berhaji/ umroh
Taubat bukan hanya menghapus dosa,  tapi juga mendapatkan kebaikan.

Jangan sampai ada benturan antara orang tua dan gurunya. Sehingga dikomunikasikan untuk mencari solusinya, bila perlu menghadirkan pihak ketiga untuk penengahnya.

Teman surga adalah teman yang selalu tolong menolong dalam kebaikan.

Hukum Islam ada yang pribadi dan komunal.

  • Pribadi : sholat
  • Komunal, dilaksanakan bila ada negara Islam. Bila bukan negara Islam tidak wajib : misalnya dera bagi pezina









Tidak ada komentar:

Posting Komentar