Jumat, 02 September 2022

Matahari Terbit dari Arah Barat

 


A. Pembuktian Demitri Bolykov

Dalam berita yang dipublikasikan di republika.co.id, disebutkan bahwa Demitri Bolykov merupakan seorang ahli fisika asal Ukraina. Ia mengatakan bahwa pintu masuknya ke dalam Islam adalah fisika. 

Demitri tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, yang juga merupakan pakar fisika. Dalam penelitiannya tersebut, ia mengajukan teori baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Teori yang dikemukakan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sampel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan, dan ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.

Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut, maka menimbulkan gaya magnet, dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya.

Fenomena ini kemudian dinamakan "Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika". Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.

Pada tingkat realitas di alam ini, menurut Dimitri, daya matahari merupakan "kekuatan penggerak" yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian, gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya intensitas daya matahari. 

Atas dasar ini pula, posisi dan arah kutub utara bergantung.

Apa pembuktian dari penelitian tersebut ?

Pada penelitian yang diadakan sebelumnya, diketahui bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun. Akan tetapi, pada tahun-tahun terakhir ini, kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun. Bahkan, pada tahun 2001, kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. 

Ini berarti, bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya, bahwa "gerak" perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan.

Ketika itulah, menurut Dimitri, matahari akan terbit (keluar) dari Barat.

Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta penelitian. Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut, selain dari Islam.

Ia mendapati informasi tersebut dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda, "Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima taubatnya." Usai menemukan bukti ilmiah dari informasi dalam hadits nabi tersebut, barulah Dimitri menemukan kebenaran dalam Islam sehingga membuatnya sebagai seorang muslim 

Buku : The Miracle of Science; H. M. Yusuf bin Abdurrahman

Disampaikan pada Kisra : Kajian Islam Remaja, SKI SMK Negeri 5 Surabaya



Jumat, 02 September 2022; Masjid Darul Ilmi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar