Jumat, 07 Oktober 2022

Matahari


Matahari merupakan salah satu bintang, yang ada di jagad raya ini. Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan bumi, sehingga penelitian tentang bintang ini lebih mudah dilakukan dari pada bintang, lainnya. 

Matahari memilki jarak 150 juta km dari bumi, dan dia menyediakan energi yang dibutuhkan oleh kehidupan di bumi ini secara terus-menerus,

Pada pusat benda angkasa yang berenergi sangat besar ini, atom hidrogen terus-menerus berubah menjadi helium. Setiap detik 616 miliar ton hidrogen berubah menjadi 612 miliar ton helium. Selama sedetik itu, energi yang dihasilkan sebanding dengan ledakan 500 juta bom atom.

Selain itu matahari dianggap benda hitam yang berpijar pada temperatur 6000 kelvin dan energi yang dipancarkannya berupa gelombang elektromagnetik yang menyebar ke segala arah.

Karena benda hitam pada temperatur tertentu dapat mengemisikan radiasi dalam jumlah maksimum dan mencakup semua panjang gelombang, maka spektrum sinar Matahari merupakan spektrum yang komplit. Sesuai dengan kaidah Hukum Wien energi maksimum untuk temperatur 6000 kelvin adalah 0,483 mikrometer, sehingga spektrum panjang gelombang energinya masuk pada katagori cahaya tampak.

Kehidupan di bumi dimungkinkan oleh adanya energi dari matahari ini. Keseimbangan di bumi yang tetap dan 99% energi yang dibutuhkan untuk kehidupan disediakan oleh matahari.

Setengah energi ini kasatmata dan berbentuk cahaya, sedangkan sisanya berbentuk sinar ultra-violet yang tidak kasatmata dan berbentuk panas.

Sifat lain dari matahari adalah memuai secara berkala seperti lonceng. Hal ini berulang setiap lima menit dan permukaan matahari bergerak mendekat dan menjauh 3 km dari bumi dengan kecepatan 1.080 km/jam.

Matahari hanyalah salah satu dari 200 juta bintang dalam Bimasakti. Meskipun 325.599 kali lebih besar dari bumi, matahari merupakan salah satu bintang kecil yang terdapat di alam semesta.

Matahari berjarak 30.000 tahun cahaya dari pusat Bimasakti, yang berdiameter 125.000 tahun cahaya, (1 tahun cahaya = 9.460.800.000.000 km.)

Sementara itu terkait dengan perjalanan matahari Allah SWT berfirman dalam Surat Yasin ayat : 38 sebagai berikut:

والشمس تجرى لمستقر لها ذلك تقدير العزيز العليم

"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui."

Berdasarkan perhitungan para astronom, akibat aktivitas galaksi kita, matahari berjalan dengan kecepatan 720.000 km/jam menuju Solar Apex, suatu tempat pada bidang angkasa yang dekat dengan bintang Vega. (Ini berarti matahari bergerak sejauh kira-kira 720.000 x 24 = 17.280.000 km dalam sehari, begitu pula bumi yang bergantung padanya.) []

Referensi :

Agus Mulyono

Ahmad Abtokhi

Fisika dan al-Quran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar