Sabtu, 23 November 2019

Pengolahan Air Boiler


Prof. Dr. Ir. Soeprijanto, M. Sc.

Sumber Air :
Air permukaan
Air laut
Air yang dibor

Jenis-jenis kotoran
Fisika : clay, kotoran manusia
Kimia gas : CO2
Kimia Anorganik : Ca, Mg
Biologi : mikroba

Kesadahan :
Sementara : kandungan hypo
Tetap 

Problem Boiler
Lumpur dan kerak

Terbentuknya kerak dari Kalsium Karbonat, magnesium, ataupun silika
Kerak akan menghambat perpindahan panas
Suhu gas buang meningkat karena panas pembakaran kurang terserap

Penyebab kerak :
TDS dan TSS dalam air umpan
Konsentrasi padatan tinggi

Akibat adanya kerak :
Penurunan perpindahan panas hingga 2-3%
Overheating pada pipa

Pencegahan terjadinya kerak :
Mengendalikan dissolved solid, SS, alkalinitas, kandungan silika
Mengolah boiler water sesuai kondisi operasi

Macam kerak pada boiler :
External treatment : mengurangi zat
Internal treatment : mencegah terjadinya kerak pada permukaan pipa

Pencegahan garam Ca dan Mg yang tidak menempel pada permukaan
Bahan kimia pengendap garam pembentuk kerak

Magnesium :
Membentuk MgOH, MgSiO2 dan Mg fosfat
Magnesium silikat sangat keras, terbentuk pada daerah perpindahan panas tinggi

Silika :
Sangat keras dan penghalang perpindahan panas sehingga konsumsi bahan bakar menjadi 3 kali lipat
Terbentuk akibat ikutan silikat dalam boiler pada suhu tinggi
Pencegahan kerak silika dengan menjaga konsentrasi alkali dan residu fosfat dalam air boiler yang tinggi

Garam pengendali pembentuk kerak :
Dispersant
Chelant
Fosfat

Typical Scalling Mechanism
Yang berbahaya bila proses terbentuk menghasilkan asam, sehingga pipa menjadi korosif

Korosif boiler :
Dissolved oxigen, CO2, Magnesium Chloride

Prevention and removal
Dissolving acid HCl dan H2SO4
External dan internal treatment
Removed scrapping

Priming dan foaming
Foaming : karena ada minyak dan polimer
Solusi : penambahan Sodium aluminat dan ferrous sulphat

Oksigen dihilangkan dengan penambahan hidrazin atau sodium sulfit
Atau dengan metode de-aerasi mekanik

CO2 dihilangkan dengan pemanasan, atau penambahan ammonium hidroksida

MgCl2 diolah dengan ekternal dan internal

Ion exchange system
Sodium ion exchange process
Cation exchanger
Anion exchanger






Tidak ada komentar:

Posting Komentar