Ziaroh Wali lima, Keluarga Besar SMK Prapanca 2 Surabaya

(Kompleks makam Sunan Bonang)

Sabtu, 04 Agustus 2018 Tepat pukul 06.40 bus beranjak menuju Tuban dalam hajat Ziaroh Wali yang diawali sambutan oleh pak Kholiq (suami bu Dewi), dilanjutkan doa dan sholawat yang dipimpin oleh ustadz Abdullah Thoha.

Perjalanan direncanakan langsung menuju ke Makam Sunan Bonang, rute terjauh kemudian berangsur ke Timur.

Pukul 09.15 rombongan tiba di parkir bus Sunan Bonang, selanjutnya naik becak yang dapat ditumpangi oleh dua penumpang dengan tarif keberangkatan Rp.10ribu, sedangkan pada arus balik tarifnya Rp.15ribu.

Setelah tahlil di kompleks makam Sunan Bonang, rombongan menyempatkan belanja souvenir dan oleh-oleh, ciri khasnya daerah Tuban adalah ental/ siwalan dengan harga Rp. 10ribu mendapatkan tiga bungkus.

(Siwalan/ ental, rasanya kriuk berair)

Sambil menunggu yang berbelanja, sebagian rombongan menikmati bekal nasi kuning yang telah disiapkan panitia, hingga bus mulai berangkat menuju "Puser Bumi" pada pukul 10.55

Karena dalam perjalanan terjebak kemacetan di daerah Klenteng, maka diputuskan rute selanjutnya langsung menuju ke Makam Syaikh Ibrahim Asmoro Qondi di daerah Grisikharjo Palang Tuban.

(Kompleks Makam Asmoroqondi)

Pukul 11.30 sampai Makam Asmoroqondi dan langsung tahlil di kompleks pemakaman, dan dilanjutkan dengan sholat dhuhur berjamaah di Masjid dekat pemakaman.

(Gapura Padhuraksa I, Kompleks Masjid)

(Spot menarik di sisi tenggara masjid)

Balik dari masjid rombongan juga asyik berbelanja karena di kanan-kiri pedagang menjajakan aneka ikan asin, terasi, jenang, hingga pakaian. Daerah Tuban juga terkenal kecap manisnya bermerek "Laron", dan terasi udang sebagai penambah selera makan bila dibuat sambel.

(Kecap Manis Cap Laron, Rp.22ribu/620ml)

(terasi udang khas Tuban, Rp.5ribu/balok)

Pukul 12.50 bus berangkat menuju makam Sunan Drajat Lamongan, hingga sampai lokasi pukul 13.40

(Ekspresi setelah dari makam Sunan Drajat)

(Museum Sunan Drajad)

Tepat pukul 15.00 rombongan meninggalkan pemakaman Sunan Drajat, menuju makam Syaikh Maulana Ishaq. daerah Kemantren Lamongan. Waktu tempuh hanya 15 menit

(Maqbaroh Syaikh Maulana Ishaq)

(Pintu masuk Maqbaroh Syaikh Maulana Ishaq)

Pukul 16.40 perjalanan dilanjutkan menuju makam Sunan Giri di Gresik, di daerah Sembayat rombongan menunaikan Sholat Maghrib pada pukul 17.30 dan melanjutkan perjalanan pukul 18.00. 

Karena mempertimbangkan waktu terlalu malam, maka langsung menuju Ampel Surabaya. Untuk Sunan Giri ditawasuli.

Pukul 19.05 sampai di Makam Sunan Ampel, setelah membaca tahlil menyempatkan untuk membeli oleh-oleh "Roti Maryam" dengan harga Rp.15ribu memperoleh lima buah.

(Roti Maryam tambah nikmat disajikan dengan gule kambing kacang hijau)

Pukul 20.20 bus bergerak ke arah pulang untuk menuju kembali ke SMK Prapanca 2 Surabaya, dan tepat pukul 21.00 tiba di jalan depan kampus STIKOSA AWS

Lampiran : Salam saat memasuki makam Wali Allah