
Dijelaskan, saat ini, berdasarkan survey, 42 persen pemilik mobil di negara tersebut, dua tahun mendatang ingin punya mobil listrik atau hibrida. Di lain hal, dipastikan pula, kebutuhan energi mobil tersebut kebanyakan berasal dari energi listrik di rumah.
Akibatnya, kebutuhan listrik rumah tangga bisa meningkat dua kali lipat dari sebelumnya. Nah, menurut kedua perusahaan tersebut, diperlukan manajemen energi agar kantong rumah tangga tidak jebol.
Dengan menyatukan Microsoft Hohm pada Focus, pemilik Ford Focus bisa mengoptimalkan cara mengecas baterai. Tujuannya, untuk mencegah pemborosan. Kedua perusahan melalui peranti lunak tersebut juga akan membantu mengembangkan ekosistem energi.
“Kendaraan yang dapat diisi ulang merupakan representasi baru. Komersialisasi akan membawa kolaborasi dan solusi sistem,” kata Alan Mulally, Presiden dan CEO Ford Motor tentang kerjasama ini.
Sementara itu, CEO Microsoft Steve Ballmer menanggapi,” Mobil listrik akan memainkan peran untuk meningkatkan efisiensi energi global dan mengurangi pencemaran terhadap lingkungan.”
Dijelaskan, nantinya aplikasi tersebut – masih beta - bisa diperoleh secara gratis melalui online. Peranti tersebut memberikan pemahaman lebih baik tentang penggunaan energi di rumah secara efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar