Kamis, 25 Maret 2021

Saya mau berinfaq.....

Kurang lebih hampir dua pekan, ruang waktu disibukkan dengan mengelola dana umat untuk pembangunan perluasan sisi timur mushola As-Suyudi

Real time mengupdate neraca anggaran pembangunan, sehingga di depan anak-anak ingin memberikan contoh bahwa menjadi pelayan masyarakat itu harus ihlas dan wajah berseri-seri dengan senyuman saat acapkali ketemu dengan orang lain

Sembari mengecek perkembangan pengerjaan, anak-anak dikenalkan dengan istilah teknik bangunan : strauss, besi, semen, koral, pasir, bata ringan, dsb

Untuk akuntabilitas laporan keuangan, tertulis pada web blog mushola : as-suyudi.blogspot.com yang selanjutnya link dikirim pada WA grup kampung dan jamaah. 

Selama ini gerak-gerik saat memasukan data donatur diamati oleh Abil, sehingga dia bertanya :

"Abi, kalo infaq seribu untuk pembangunan musholah diserahkan ke mana ?"

"Masukan ke kotak amal Musholla" jawabku

"Kalau dua ribu diserahkan kemana ?", tanya Abil kembali

"Ya sama, masukan ke kotak amal Musholla", jawabku kembali

"Kalau tertulis di web blog, infaqnya berapa?" Pertanyaan Abil yang kesekian lagi.

"minimal lima puluh ribu rupiah, baru Abi tulis di web blog Musholla." Jawabku

"Ya, saya mau infaq lima puluh ribu rupiah untuk pembangunan musholla." sergah Abil

Dengan kaget saya bertanya, "kamu uang dari mana sebesar itu ?"

Abil menjawab, "Dari tabunganku selama ini." Sambil bergegas mengambil gelas plastik kecil yang berisi uang recehan.

Dihitungnya recehan itu, namun tidak genap lima puluh ribu rupiah....

Abil pun mengambil beberapa celana pendeknya yang menumpuk dijemuran yang belum dilipat sambil merogoh-rogoh kantongnya, didapatinya uang kertas puluhan ribu.

"Uang apa itu, Bil ?" Selorohku

"Uang jajanku selama ini yang kusimpan." jawab Abil mantab

Tiba-tiba bibir ini tercekat, dan dada seperti tersedak mendengar jawaban Abil yang spontan, syukurlah cahaya iman telah mengisi relung hatinya untuk menumbuhkan kesalehan prilaku dan sikap sosial.

Setelah uangnya terkumpul lalu diserahkan kepadaku, saya hitung dan potret untuk sebuah kenangan bersama tulisan pada web blog pribadi ini.

Selanjutnya namanya tertulis bersama deretan para donatur yang rata-rata donasinya jutaan rupiah.

Abil melihat laporan keuangan dengan mengakses web blog Musholla melalui HP bundanya.

"Hore, ada anak kecil yang bisa menyumbang pembangunan musholla." Teriakannya yang penuh kegirangan.






1 komentar:

  1. Hidup masih koma,.....
    https://www.google.co.id/books/edition/Hidup_Masih_Koma_Belum_Titik/QTOyDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&printsec=frontcover

    BalasHapus