Pengertian dan Fungsi lnstrumentasi

Instrumentasi adalah alat-alat dan piranti (device) yang dipakai untuk pengukuran dan pengendalian dalam suatu sistem yang lebih besar dan lebih kompleks.

Instrumentasi bisa berarti alat untuk menghasilkan efeksuara, seperti pada instrumen musik misalnya, namun secara umum instrumentasi mempunyai tiga fungsi utama, yaitu sebagai alat pengukuran, sebagai alat analisa, dan sebagai alat kontrol.

Instrumentasi sebagai alat pengukuran meliputi instrumentasi survayistatistik, instrumentasi pengukuran suhu, dan lain-lain.

Contoh instrumentasi sebagai alat analisa banyak dijumpai di bidang kimia dan kedokteran.

Sementara contoh instrumentasi sebagai alat kontrol banyak ditemukan dalam bidang elektronika, industri dan pabrik-pabrik.

Sistem pengukuran, analisa dan kontrol dalam instrumentasi ini bisa dilakukan secara manual (hasilnya dibaca dan dicatat), tetapi bisa juga dilakukan secara otomatis dengan menggunakan komputer (electronic circuit).

Instrumentasi jenis kedua ini tidak bisa dipisahkan dengan bidang elektronika dan instrumentasi itu sendiri.

Instrumentasi sebagai alat pengukur sering kali merupakan bagian awal dari bagian-bagian selanjutnya (bagian kendalinya), dan bisa berfungsi sebagai pengukur semua jenis besaran fisis, kimia, mekanik, maupun

besaran listrik. Beberapa contoh di antaranya adalah pengukur : massa, waktu, panjang, luas, sudut, suhu, kelembaban, tekanan, aliran, pH (keasaman), level, radiasi, suara, cahaya, kecepatan, torsi, sifat listrik (arus listrik, tegangan listrik, tahanan listrik), viskositas, kerapatan (density), dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, fungsi instrumentasi pada industri sangatiah penting, bisa dikatakan bahwa instrumentasi adalah bagian integral dari industri karena tidak ada suatu industri tanpa menggunakan instrumentasi.

Suatu Industri yang makin kompleks instrumentasi yang diperlukan juga makin komplek. Hal ini berkaitan dengan jalannya proses produksi pada industri tersebut dimana ketepatan dan keakuratan hasil menjadi hal yang utama.

Pada dasarnya instrumentasi adalah dasar pengendalian atau kontrol proses dalam kegiatan industri. Selain daripada itu instrumeniasi juga digunakan dalam berbagai alat rumah tangga, mulai dari alat pemanas air, pengkodisian udara (air conditioning/AC) dan sebagainya, di mana variabel suhu diukur dan digunakan untuk mengontrol gas, minyak, atau arus listrik untuk pemanas air, atau sistem pemanas, atau arus listrik ke kompresor untuk pendinginan.

Selain itu instrumentasi juga digunakan untuk menger.dalikan proses kegiatan industri yang komplek, seperti dalam industri perminyakan atau kimia.

Dalam pengendalian industri beberapa macam variabel, seperti, suhu, aliran, dan tekanan hubungannya dengan waktu dan jarak, dapat dipantau secara bersamaan. Semua ini dapat menjadi variabel saling tergantung dalam suatu proses tunggal yang memerlukan sistem mikroprosesor yang kompleks dalam suatu pengendalian keseluruhan.

Karena kemajuan teknologi yang pesat, mungkin saja instrumen yang digunakan saat ini suatu saat akan menjadi usang, dan akan ditemukan teknik pengukuran baru yang lebih efisien dan lebih efektif.

Perubaban ini didorong oleh tuntutan hasil pengukuran kualitas yang lebih akurat, lebih presisi, dan kinerja yang lebih tinggi. Demi mendapatkan hasil pengukuran parameter yang lebih akurat, teknologi instrumentasi akan terus berkembang secara terus-menerus.