Minggu, 30 November 2025

Medic Carnival Run

Ajang bagi yang hobi lari dengan berbagai latar belakang niat dan minat, yang kali ini Aisyah tetap menjaga kebugaran setelah memilih break dari latihan taekwondo karena terbentur bimbel mapel dan kursus bahasa Inggris. 

Sabtu sore (29/11/2025) mengambil totebag yang berisi Jersey dan voucher yang disediakan panitia di aula A fakultas kedokteran Universitas Airlangga.

Memasuki ruang kampus ini teringat dengan NIAS yaitu sekolah kedokteran di Surabaya yang didirikan pada tahun 1913 dan merupakan cikal bakal dari Fakultas Kedokteran UNAIR. 

Ada perasaan dan doa dalam hati, semoga ananda Aisyah dapat menempuh studi di sini dan menjadi dokter yang profesional kelaknya

Suasana aula tampak anggun bangunan peninggalan jaman Belanda, melambangkan gaya arsitektur klasik yang memiliki nilai tersendiri bagi pecinta seni.

Ahad (30/11/2025)

Abi dan Bunda mengantar hingga arena flag off, even ini terbagi menjadi tiga kategori jarak yaitu 3K, 5K, dan 10K. Untuk Aisyah mengambil jarak 3K dengan cut off waktu tidak melebihi 90 menit untuk mendapatkan medali

Sambil menunggu kedatangan peserta yang lain, dilakukan pemanasan untuk menghindari kelakuan otot dan cedera

Dari garis start, semua pelari berduyun-duyun mengaspal dipandu dengan para Pacer, Aisyah sepertinya menempuh dalam waktu 45 menit. Catatan waktu yang lumayan bagus mengingat sudah lama tidak ikut berlatih taekwondo tapi fisik masih bugar. 

Refreshment diberikan pisang cavendish dan minuman pengganti ion tubuh sekaligus pemberian medali sebagai bentuk capaian positif di hari itu.

Pada momen itu, tak lupa berfoto dengan para Pacer yang ternyata adalah dokter yang terlatih dan pengalaman dalam Lari Kalcer

Tugas utama pacer adalah membantu pelari mencapai target waktu dengan kecepatan yang terjaga, memberikan motivasi, dan mengurangi beban pikiran peserta selama perlombaan.

Cara cegah agar tidak head stroke 

Pelari kalcer adalah orang-orang yang gemar berlari tetapi mereka sangat memperhatikan gaya dan penampilan selama berlari. Fenomena pelari kalcer ini menjadi sorotan terutama di kalangan anak muda yang gemar berolahraga


Klik : Dokumentasi foto dari panitia 

Selasa, 25 November 2025

Apresiasi Hari Guru Nasional XII TKI 1


Hari Guru tahun 2024, setelah berdiri upacara di lapangan SMKN 1 Mojoanyar - Mojokerto, satu persatu barisan OSIS nyamperin semua guru dengan sovenir alat tulis sesuai namanya. Memang wajah mereka tidak banyak yang saya kenal.

Perlahan selanjutnya, barisan kelas memberikan give kepada walikelasnya dengan surprise dan berfoto ria di tengah lapangan dengan spot dan adegan yang berkesan. Heboh dan meriah 

Tapi, tidak dengan pak Onny yang bukan walikelas..... perlahan segera meninggalkan lapangan menyusuri jalan selasar dengan perasaan nanar, namun sepertinya ada yang menguntit di belakang sambil memanggil, saya pun menoleh dan diapun menyodorkan sepasang bolpoin warna hitam dan biru....maukah pak Onny menerima souvenir dari saya ? Tanyanya. Saya menerima dengan senyum ketulusan, diapun nampak riang gembira dan minta foto bersama, memang dia merupakan siswi yang saya ajar, tapi saya tidak tahu namanya karena di kelas sepertinya pendiam dan jarang berinteraksi dengan saya. Dia sepertinya tidak ikut berduyun-duyun dengan teman sekelasnya merayakan bersama walikelas. Entah apa maksudnya ini......ataukah Allah memberikan sekedar pelipur di Hari guru yang kelabu di saat itu.

Awal Januari 2025 sepulang dari tugas mengajar di Mojokerto, terasa asing di lingkungan stemba. Padahal sebelumnya telah membersamai sekolah ini selama 19 tahun. Tiga tahun sebagai siswa dan enam belas tahun sebagai guru 

Setiap sudut sekolah yang pernah menjadi kenangan indah menjadi terasa hampa, para Gurunda satu-persatu telah pensiun diganti guru-guru baru yang lebih muda. Perlu adaptasi kembali. 

Apalagi tiba-tiba deraan sakit pencernaan yang berkepanjangan menyebabkan harus bolak-balik berkunjung ke Rumah Sakit di sela-sela waktu efektif pembelajaran, seakan hati ini merasa jauh dari stemba bersama kenangan manisnya. Naluri sebagai seorang pendidik seakan luntur dan tak berdaya.

Juli 2025, mendapatkan amanah kelas XII TKI 1 sebagai walikelasnya. Hampir dua tahun tidak mengenal mereka sama sekali, belum lagi masukan dari guru-guru yang pernah mengajarnya memberikan kesan "agak beda" dengan kelas ini.

Bismillah, tidak ada murid yang nakal.....tidak ada peserta didik yang bodoh....tidak ada siswa dan siswi yang malas. Semuanya harus diberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang, berikan mereka ruang ekspresi dan motivasi, "karena sesungguhnya pendidikan bukanlah sekedar mengisi air pada cawan, akan tetapi api yang harus dinyalakan."

Andragogi...... adalah metode pembelajaran untuk orang dewasa, beri kesempatan mereka tampil menunjukan siapa dirinya satu persatu tanpa harus merasa lebih pintar atau dicap introvert karena bodoh, mengajak mereka diskusi mencari solusi, bahkan mereka percaya diri tampil tes lisan walau mungkin memori pengetahuan juga pas-pasan. 

Dan kalimat terindah yang dimiliki oleh setiap orang, adalah bila seseorang bisa menyebut namanya dengan benar dan penuh penghormatan......satu persatu saya sebut nama mereka saat tes lisan beserta persepsi diri dengan keunikan individunya.

Perlahan, saya pun menikmati suasana pembelajaran seperti ini, mereka telah mandiri dalam menyusun dan menyelesaikan praktikum dengan baik serta berkejaran menghadap tes lisan dan menyusun laporan. Bersama mereka berlahan tapi pasti menemukan kembali naluri sebagai seorang pendidik. 

Tanpa disadari, kalianlah yang telah menginspirasi......:

Kalian memang tidak bisa mengubah langkah yang telah terjadi, tapi kalian bisa membuat langkah baru yang lebih baik lagi.

Begitu jiwa merasa malas, buka kembali alasan kenapa kamu mulai

Begitu merasa kehilangan fokus, ingat apa yang menjadi tujuanmu

Begitu merasa stagnan karena stuck tidak berkembang, ubahlah caranya bukan impiannya

Saat kamu merasa bingung dan kehilangan arah, buka kembali arah tujuanmu

Maka disaat Hari Guru Nasional yang telah kita rayakan tadi, air mata yang menitik menandai hilangnya rasa sepi yang tergantikan dengan motivasi, bentuk saling perhatian dan kepedulian.

Walaupun ini perayaan hari Guru yang terakhir bagi kalian karena sebentar lagi lulus tahun depan, tapi sesungguhnya Guru Sejati ada pada diri kalian sendiri yang bertumbuh kembang bersama kehidupan dan pengalaman.

Jadilah orang yang dewasa, karena sesungguhnya kedewasaan bukanlah ditentukan dari besarnya fisik dan usia.....tapi dari caranya dalam menyelesaikan masalahnya

Tambak Medokan Ayu, Rungkut Surabaya 
Menjelang dini hari menuju Rabu, 26 November 2025

Berkesan 











Rabu, 05 November 2025

Studi Observasi

So Good - Boyolali 

Bertajuk mendampingi peserta didik SMKN 5 Surabaya studi observasi ke Boyolali dan Jogjakarta, Rabu 05 November 2025 pukul 06.00 berangkat tiga bus yang berisi siswa-siswi Kimia Analisis.

"Cobalah melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda, maka akan menemukan keajaiban-keajaiban yang tersembunyi."

Pukul 10.00 sampai di Pabrik susu Real Good - Boyolali, dalam kunjungan ini terbagi menjadi tiga gelombang kunjungan dengan didampingi guru pendamping :

  • Kelompok 1 : P. Herman + Pak Teguh + Bu Riche 
  • Kelompok 2 : Pak Onny + Bu Kurnia + Bu Ferdiana
  • Kelompok 3 : Pak Lutfi + Bu Puji + Bu Harti

Penjelasan proses industri oleh pak Hendra pada bagian pengolahan dan proses filling - Pengepakan oleh pak Bambang 

Proses produksi susu Real Good, meliputi : penerimaan susu segar, penyaringan, pencampuran dengan bahan tambahan, sterilisasi (UHT), pendinginan, pengemasan, dan penyimpanan, dengan pengujian kualitas yang ketat di setiap tahap untuk menghasilkan produk susu steril berkualitas tinggi. 



Beberapa ungkapan bahasa Jepang menjadi slogan yang diadopsi budaya kerja positif, diantaranya ;

Seiso yaitu menjaga kebersihan tempat kerja dalam hal lantai, barang, bangunan dan alat yang ada di lingkungan kerja

Seiton adalah menentukan tata letak yang tertata rapi sehingga kita selalu menemukan barang yang dibutuhkan. Prinsip dari Seiton adalah penyimpanan fungsional dan menghilangkan waktu untuk mencari barang.

Seiri (Ringkas), yaitu membuang/menyortir/ menyingkirkan barang, file yang tidak digunakan

Shitsuke adalah proses pendidikan atau pelatihan yang diberikan kepada anak-anak sejak kecil mengenai norma-norma sosial dan etiket





Seiketsu, yaitu merawat barang-barang agar tidak cepat rusak, dan mempertahankan kebersihan agar tidak cepat kotor kembali

Setelah mendapatkan penjelasan dari produsen susu Real Good dan melihat prosesnya di pabrik, selanjutnya pamit dan berfoto bersama 

Bu. Umi dari HRD dan Bp. Bambang dari Supervisor Filling

Agenda berikutnya menikmati makan dengan menu Hokben di atas bus.


Perjalanan menuju New Rivermoon - Klaten untuk tubing susur sungai menggunakan pelampung ban.


Pukul 16.00 perjalanan dilanjutkan menuju hotel di Jogjakarta, menginap kali ini di Sare Hotel

Terdengar sayup-sayup adzan shubuh di sekitar hotel, setelah ditelusuri ternyata masjid dekat SMKN 7 Yogyakarta, berjamaah di masjid Al-Amien

Kunjungan ke PG Madukismo 


Saat kunjungan ternyata pabrik masa maintenance, terakhir produksi pada 11 Oktober 2025. Sehingga di lapangan ditemui mesin-mesin dalam perawatan dan perbaikan.

  • Tebu ditanam posisi tidur agar tumbuh banyak tunas baru dan berdiri tegak dari antar ruas.
  • Tebu ditanam di musim kemarau, karena bila ditanam hujan kandungan gulanya sedikit 
  • Setiap truk mampu memuat 5-6 ton tebu, setiap harinya mampu menggiling 3500 ton tebu
  • Produksi alkohol 25.000 ton/hari dengan bahan baku berasal dari tetes by produk dari PG Madukismo 

Menikmati areal pabrik dengan menaiki kereta lorry

Asiknya naik Lorry

Kaos Gareng

Untuk Souvenir kaos, bisa belanja di kaos Gareng. 

Resto Numani

Makan siang dengan menu ayam dan gurame bakar serta cah kangkung dengan sambel bawangnya yang sedap 



Pantai Parangtritis Tritis

Sesampai di Parangtritis hujan dengan derasnya, sehingga tidak memungkinkan ke pantai. Perjalanan dilangsungkan ke Obelix dengan menaiki shuttle karena medannya menanjak curam

Obelix Sea View

Di Obelix Sea View, pengunjung bisa menikmati pemandangan laut lepas dari ketinggian, termasuk kolam renang tanpa batas (infinity pool), berbagai spot foto estetis, dan amphitheater dengan pertunjukan seni









Selain itu, tersedia juga restoran dengan pilihan makanan beragam, food plaza, DJ performance, live music, hingga wahana memacu adrenalin seperti ayunan ketinggian. 

Agenda Jum'at setelah makan pagi jalan-jalan berdua dengan pak Herman menyusuri Malioboro sambil membeli oleh-oleh, untuk ini membeli tiga pasang sandal jepit seharga 50ribu

Malioboro 

Jogja memberikanku pelajaran tentang arti kehidupan dan kekuatan untuk bertahan.

Setelah check out pukul 09.30 berikutnya menuju pusat oleh-oleh Baim Wong dan Bakpia Pathuk 25 sekalian sholat Jum'at di dekat lokasi, Dilanjutkan ke resto Allabun untuk makan siang sekaligus basecamp Jeep yang akan memandu Lava Tour 

Bersantai di Allabun Resto

"Dalam setiap perjalanan dengan alam, seseorang menerima jauh lebih banyak dari pada apa yang dia cari." - John Muir

Lava Tour Merapi


Destinasi pertama yang dituju adalah bungker Kaliadem, tempat evakuasi bila terjadi erupsi gunung Merapi, akan tetapi penggunaannya kurang efektif dalam perlindungan diri, semenjak ada dua korban relawan terjebak di sana, maka setelah tahun 2010 bila ada erupsi semua warga harus dievakuasi ke daerah aman.


Berikutnya menuju objek wisata batu alien, kata alien merupakan pergeseran penyebutan dari kata "alihan" yang bermakna perpindahan 

Batu tersebut terlempar sejauh dari pusat erupsi gunung Merapi sejauh 7 km dan menimpa kandang sapi warga. Lahan yang sekarang menjadi objek wisata dulunya merupakan perkampungan warga

Bila diamati, batu tersebut mirip wajah seseorang yang guratannya mengilustrasikan telinga, mata, hidung, dan mulut 

Pareidolia adalah fenomena psikologis di mana seseorang melihat pola yang akrab, terutama wajah, pada objek acak atau samar. Otak manusia secara otomatis mencoba mengenali bentuk yang familiar, seperti wajah, bahkan ketika tidak ada sama sekali, karena sensitivitasnya terhadap pola wajah sangat tinggi. Contoh umum dari pareidolia termasuk melihat wajah pada awan, bulan, atau benda mati seperti rumah atau alat makan. 








Objek wisata berikutnya adalah musium merapi yang dulunya merupakan rumah keluarga Bapak Sriyono. Di museum ini berisi peralatan keluarga yang tersisa dikarenakan terkena erupsi gunung Merapi 





Selepas Maghrib balik ke arah Surabaya dan menikmati makan malam di resto H. Andi - Klaten. Menu makan malamnya nikmat dengan Soto Ayam Khas Klaten 




Selama perjalanan menggunakan bus Navara yang tahun pembuatannya 2025 dengan kondisi prima, Alhamdulillah sampai kembali di SMK Negeri 5 Surabaya pukul 23.30 dengan selamat dan barokah.

"Setangkup rindu yang dibawa oleh Jogja membuat siapa saja ingin kembali mengunjunginya."