Senin, 09 September 2024

Piala Rektor Unesa

Beberapa waktu latihan taekwondo ke Marvel dengan harapan bisa dimainkan dalam kejuaraan kelas prestasi, namun dikarenakan sekali tidak berlatih di Marvel, maka statusnya diturunkan ke kelas festival oleh Sabeumnya

Namun, tidak menyebabkan Aisyah patah semangat dalam berlatih. Baginya yang terpenting masih ikut tampil dalam even kejuaraan untuk mengukur kemampuan bertanding dalam arena resmi

Kejuaraan piala Rektor Unesa se-Jawa Timur dan daerah undangan tahun 2024 digelar, tetapi tiga hari sebelum pertandingan Aisyah mengeluh batuk dan sakit tenggorokan. Walaupun sudah berobat ke dokter plus nebul mandiri di rumah belum juga meredakan batuk dan sesaknya.

Dalam perjalanan ke Arena Kejuaraan GOR Futsal Internasional Unesa di Lidah Surabaya, saya hanya berpesan, "bila kondisimu sudah fit sehat, silakan turun berlaga. Tapi bila kurang sehat bolehlah kita pulang saja."

Aisyah tetap memilih turun bertanding, membuat hati ini tercengang, bahagia dan bercampur was-was. 

Saat antri menunggu pertandingan, Aisyah telah mengetahui lawannya dari Club Ducati yang secara personal terkesan "angker & sangar" dalam benak hati ini berkata, Aisyah mendapatkan lawan yang berat kali ini

Video pertandingan (Aisyah sudut merah)

Pertandingan dimulai, lawan memulai dengan inisiatif serangan bertubi-tubi sedangkan Aisyah memainkan strategi bertahan. Poin bergulir untuk lawan.

Sembari defensif, Aisyah melepaskan serangan balik dengan tentangan jitu yang menyebabkan lawan akhirnya jaga jarak. Entah karena ambil napas atau merasakan kerasnya tendangan Aisyah, menyebabkan lawan membuka jarak yang justru membuat Aisyah leluasa mendaratkan tendangan yang tepat, mulailah poin bergulir untuk Aisyah 

Namun, karena pernafasan terganggu oleh batuk, ditambah lagi sempat terkilir kaki tumpuannya. Tampak Aisyah meringis sembari pasang kuda-kuda bertahan. Pada momen ini poin imbang 25-25. 

Lawan sepertinya bernafsu ingin menyudahinya dengan kemenangan, sehingga ofensif menyerang, sayangnya tendangannya tidak tepat masuk sasaran, justru tendangannya Aisyah tepat beberapa kali on target sehingga poinnya melampaui angka 32 saat bel pertandingan berakhir. Kemenangan dramatis untuk Aisyah.

Sejurus kemudian Aisyah menemui Sabeum karena mengeluhkan lehernya seperti tercekik dan panas rasanya, saran Sabeum-nya segera lari ke Tim Medis yang ada dipinggir arena

Tim Medis segera memberikan semprotan oksigen Oxican ke mulut dan hidungnya, dilanjutkan dipasang selang tabung oksigen. Tampak nafasnya yang tadi tersengal-sengal mulai mereda sambil ditemani Sabeum dan sahabatnya, Audrey.

Bagimu, engkau merayakan kemenangan dengan perjuangan kerasmu. Tetapi hari itu kamu telah membukakan fikiran hati yang selama ini beku.

Terkadang, merasa malu sendiri....

Belajar dari yang masih junior untuk pantang menyerah, sedangkan yang bapaknya terkadang masih mengeluhkan keadaan.

Selamat putriku, tetaplah dijalur prestasi dan bukalah lembaran setiap usahamu menjadi mutiara hikmah bagi kehidupan orang - orang di sekelilingmu.

(GOR Futsal Internasional Unesa, 8 September 2024)















Tidak ada komentar:

Posting Komentar