Selasa, 05 Maret 2024

Best Practice UKK sintesa minyak gondopuro

Tujuan yang ingin dicapai :

  1. Mengukur pencapaian kompetensi. 
  2. Mendapatkan sertifikat yang diakui oleh asosiasi profesi, industri, dan mitra dunia kerja
  3. Sebagai evaluasi dalam menentukan kelulusan siswa yang dicocokkan berdasarkan SKL di Kompetensi Kimia Industri

Tanggal (terjadwal)

Situasi

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab  dalam praktik ini

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :

  1. Peserta didik dalam memahami stoikiometri cenderung berdiam diri dan tidak aktif dalam mengerjakan soal-soal perhitungan. Saat apersepsi banyak yang lupa terhadap materi / praktikum sebelumnya. 
  2. Peserta didik tidak banyak berlatih dengan teman atau mandiri untuk mengulangi pelajaran, memasukan angka pada rumus perhitungan masih salah disertai satuan-satuannya, sekaligus cara perhitungan perkalian dan pembagian pecahan. 
  3. Peserta didik kurang memiliki rasa peduli atau komitmen terhadap tugas yang diberikan. Bila dalam kerja kelompok, terjadi kecenderungan untuk bergantung pada rekan yang bisa diandalkan (berupaya menyontek hasil pekerjaan rekannya)
  4. Anggapan bahwa pembelajaran HOTS adalah tentang membahas soal yang rumit, sulit, susah dinalar, lebih susah dari biasanya, komunikasi, kerja sama dan kepercayaan diri
  5. Peserta didik masih pragmatis terhadap materi yang dipelajari. hanya terampil pada bidang vokasi yang diinginkan
  6. Stigma yang menganggap belajar itu harus menyenangkan dan tidak harus menyulitkan peserta didik
Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat

Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dengan sesama guru. Maka beberapa tantangan yang terjadi, yaitu :
  1. Peserta didik malu bertanya bila mengalami kesulitan belajar
  2. Penggunaan media pembelajaran belum maksimal
  3. Beberapa peserta didik kurang aktif dalam kegiatan diskusi dan mengalami kejenuhan
  4. Motivasi belajar peserta didik bisa muncul dari luar diri mereka, seperti dari guru, sekolah, keluarga, dan lingkungan. 
  5. Dalam pelajaran praktikum, guru langsung melakukan praktek dan kurang memberikan penjelasan materi dan apersepsi  
  6. Guru tidak menyampaikan Indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, motivasi, dan penilaian
  7. Hampir tidak pernah melakukan pembahasan terkait soal - soal HOTS
Bagaimana memaknai pengetahuan yang didapatkan pada pelaksanaan UKK ?
  1. Pengetahuan tentang penyusunan kelengkapan praktikum untuk Pra UKK dan UKK, antara lain : ketersediaan alat dan bahan, prosedur praktikum, media pembuatan laporan praktikum siswa, penjadwalan penguji-aslab, wadah hasil produk, kerjasama dengan penguji eksternal DU/DI, hingga nominal biaya yang dibebankan setiap siswa untuk berlatih pra UKK sebesar Rp. 75.000,- 
  2. Mengetahui kondisi peserta didiknya dalam ranah kognitif dengan memberikan ulasan materi sebelum pra UKK yang meliputi : prosedur praktikum dan uji mutu produk (organoleptik, volume, densitas, rendemennya). Dan tes lisan di setiap akhir penyelesaian praktikum UKK dan laporannya
  3. Mengetahui minat belajar peserta didik yang hendak dicapai solusinya dengan testimoni lesan peserta didik, terbukti 100 % peserta didik bersedia mengikuti pra UKK untuk mempersiapkan diri dalam UKK dengan sukarela 
  4. Untuk mengetahui penilaian ranah afektif dan psikomotorik dilaksanakan pada saat praktikum berlangsung, diantaranya adalah penggunakan APD, dan ketepatan praktikumnya
Bagaimana perasaan guru selama melaksanakan proses mendampingi Pra UKK dan UKK ?
  1. Pembelajaran sangat menyenangkan, karena peserta didik mengikutinya dengan antusias
  2. Antusias ini bisa terjadi karena materi dapat tersaji dengan mudah pada web blog guru https://onnyfahamsyah.blogspot.com/2024/01/trial-melaksanakan-proses-pembuatan.html?m=1. Sedangkan semua siswa memiliki gadget beserta paket datanya. Begitu juga saat penjelasan materi di kelas peserta didik mengikutinya dengan fokus dan interaksi  tanya jawab kepada gurunya.
  3. Di akhir pembelajaran (setelah tes lisan), peserta didik memberikan kesimpulan bahwa pembelajaran tersebut menyenangkan dan dapat diterima dengan mudah, maka membuat kepuasan tersendiri pagi guru pengajar 
Hal-hal positif yang terjadi dari praktik Pra UKK dan UKK :
  1. Peserta didik hadir tepat waktu
  2. Perwakilan peserta didik memimpin doa sebelum praktikum sebagai pembelajaran dari segi leadership
  3. Peserta didik memakai APD dengan benar
  4. Peserta didik yang memecahkan peralatan laboratorium segera melaporkan ke penguji - Aslab sebagai bentuk tanggung jawab 
  5. Peserta didik menyelesaikan laporan dengan benar dan tepat waktu
  6. Peserta didik dapat menjawab tes lisan dengan benar dan akurat 
Hal-hal yang dapat menghambat praktik Pra UKK dan UKK ?
  1. Suplay listrik padam, sehingga terjadi penjadwalan ulang pada peserta peserta didiknya
  2. Bila peserta didik tidak membawa laporan Bab I, II, III  sebelum praktikum, maka tidak diperkenankan mengikuti pra UKK dan UKK 
  3. Air keran mati, sehingga tidak bisa digunakan untuk mencuci peralatan
  4. Keterbatasan lemari asam, maka peserta didik harus naik-turun mengambil bahan kimia berbahaya (Asam sulfat pekat) bagi yang praktikum di lantai dua 
Ide-ide yang muncul setelah Anda melaksanakan praktik Pra UKK dan UKK :
  1. Setiap awal pembelajaran sebaiknya telah tersaji konten materi lengkap pada web blog guru
  2. Konten web blog dapat lebih disempurnakan setiap waktu, sehingga menjadi literasi digital yang terbuka
  3. Dibuat video dokumenter saat praktikum, dan diunggah di YouTube agar kelak menjadi pembelajaran adik tingkat selanjutnya 
Kesimpulan yang  didapatkan setelah praktik Pra UKK dan UKK :

Pra UKK dan UKK menginisiasi Pembelajaran inovatif model inquiry learning ini dapat meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran terpadu : 
  • Kimia Organik : proses esterifikasi 
  • Azas Teknik Kimia : stoikiometri menentukan rendemen 
  • Operasi Teknik Kimia : Ekstraksi dan Destilasi
  • Proses Industri Kimia : praktikum sintesa  pembuatan minyak Atsiri metil salisilat 
  • Analisis Kimia Fisik : uji mutu produk secara organoleptik dan densitas 
  • TDPL : Bon peralatan yang digunakan 
  • Keselamatan Kerja : penggunaan APD








4 komentar:

  1. https://quizizz.com/join?gc=467245

    BalasHapus
  2. https://drive.google.com/drive/folders/1E32NJXW0DGeFT29MfCzIXqo7nW7rfq5h

    BalasHapus
  3. https://guru.kemdikbud.go.id/komunitas/webinar/9d788428-da60-4881-a1eb-c9dc7f361900?source=COMMUNITY_UNTUK_ANDA_TAB

    BalasHapus
  4. https://drive.google.com/file/d/1lkoBhDgFggJQlTatqV3iIPbMzoLAXS7-/view?usp=drivesdk

    BalasHapus