SMK Negeri 5 Surabaya, 27 - 29 Juni 2022
Peny Iswindarti, S.Kom, MT
Widyaiswara Ahli Madya
BBPPMPV BOE Malang
0821 3156 4877
email : windadimana@gmail.com
https://drive.google.com/drive/folders/1XHQYo06YgAmf_z8oqCqzf_mG-nNRy7E7
Sumber Lengkap Kemendikbud :
Penjabaran Materi :
- Kurikulum yang baik adalah yang sesuai dengan zamannya, maka lepaskan daya tolak perubahan dan merubah mindset
- Filososfi Ki Hajar Dewantara bahwa didiklah anak sesuai kodrat alam dan kodrat zamannya
- Pendidikan terjadi dua arah, kolaborasi guru dan siswanya
- KHD : Memberi ilmu demi kecakapan hidup dalam usaha mempersiapkannya untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya, dalam arti seluas-luasnya
- Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak (bukan menuntut)
- Perubahan sedikitpun pada anak harus diapresiasi, jangan dibandingkan dengan prestasi temannya. tapi bandingkan dengan capainnya masing-masing
- "sudah dijelaskan koq tanya lagi". tadi tidak mendengarkan ya.....! kalimat tersebut bisa membuat down anak
- Anak itu dilahirkan dengan garis-garis tipis, tugas kita adalah menebalkannya (mereka memiliki minat dan bakat masing-masing)
- Kompetensi pendidik salahsatunya mengusai karakteristik peserta didik
- Pembelajaran diferensiasi yaitu penugasan sesuai minat dan bakat peserta didik
- Guru adalah profesi khusus yang dilatarbelakangi oleh minat, bakat, panggilan jiwa, dan idealisme
- Dokter yang datang adalah orang sakit, sedangkan Guru yang datang adalah anak-anak sehat/waras yang menggantungkan harapannya
Kurikulum Merdeka
- Pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi
- Guru memiliki keleluasaan memilih perangkat mengajar
- Membentuk profil pelajar pancasila
- Spektrum keahlian Kepmendikbud Nomor 56/M/2022
- Pedoman dan Panduan : Panduan pembelajaran dan Assesmen, projek penguatan profil pelajar pancasila, kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP)
- KOSP : Karakteristik satuan pendidikan, visi dan misi satuan pendidikan, tujuan program keahlian, pengorganisasian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, perangkat/modul ajar, evaluasi pembelajaran
- Mendasari anak didik kita dengan "value"
- Pakar Pendidikan Australia, "Saya lebih kuatir jika siswa tidak bisa antri, daripada tidak bisa matematika." Budaya antri melibatkan disiplin, kerjasama, kesabaran
- Guru Matematika, Bahasa Inggris bisa kolaborasi dengan guru kejuruan mengajarnya pada bengkel, laboratarium kimia, d.l.s.b. Agar siswa memiliki value. Bisa mengoperasikan peralatan dan juga menjelaskan dengan bahasa Inggris
- Dasar matematika integral berfungsi untuk apa pada siswa otomotif, kimia industri/analisa dan seterusnya ?
- Softskill melatih anak pandai berbicara, pandai mendengar (menghargai pendapat orang lain)
- Struktur kurikulum merdeka (Pembelajaran Intrakurikuler)
- Capaian pembelajaran
- Pembelajaran dan assesmen
- Proyek penguatan profil pelajar pancasila (30% dari total JP per tahun)
- Perangkat ajar
- Kurikulum opersional satuan pendidikan
- Mekanisme implementasi kurikulum merdeka
Spektrum Keahlian :
- 10 bidang keahlian
- 50 program keahlian
Fase :
Fase E : Kelas X SMA/SMK/MA/MAK
Fase F :
- Kelas XI-XII SMA/MA/MAK
- Kelas XI-XII SMK Program 3 tahun
- Kelas XI-XII SMK Program 4 tahun
Capaian Pembelajaran (CP) :
- kompetensi yang dicapai setelah pembelajaran kurun waktu tertentu
- apa yang diketahui, dipahami, dan daikerjakan oleh peserta didik dalam periode pembelajaran
CP disusun menggunakan netode Backward Design :
- menentukan tujuan akhir
- identifikasi hasil yang diinginkan
- menentukan bukti dan assesmen
- merencanakan tahapan kegiatan pembelajaran
(seperti berkendara, mempunyai kebebasan memilih jalur, cara, dan alat), merujuk pada teori belajar Konstruktivisme pendekatan Understanding by Design
Enam aspek pemahaman :
- penjelasan,
- interpretasi,
- aplikasi,
- prespektif,
- empati,
- pengenalan diri
Tautan tentang Kurikulum Merdeka pada SMK :
1. Standar Nasional Pendidikan
2. Standar Kompetensi Lulusan
3. Standar Isi
4. Standar Proses
5. Standar Penilaian
6. Spektrum Keahlian, Struktur Kurikulum, dan Linieritas
7. Konsentrasi Keahlian
8. Capaian Pembelajaran
9. Panduan Pembelajaran dan Asesmen
10. Panduan Pengembangan KOS
11, Panduan P5
12. Dimensi, Elemen, Subelemen Profil Pelajar Pancasila
13. Buku Saku Kurikulum Merdeka
14. Platform Merdeka Mengajar
15. Pusat Penguatan Karakter
Selasa, 28 Juni 2022 |
REFLEKSI:
- Peristiwa
- Perasaan
- Pembelajaran/ pengajaran
- Penerapan ke depan / tindak lanjut
Kenaikan Kelas :
Satuan pendidikan tidak perlu menentukan kriteria dan mekanisme kenaikan kelas. Kenaikan kelas dilaksanakan secara otomatis (automatic promotion).
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan prinsip mastery learning yang sangat sesuai dengan pembelajaran berdiferensiasi atau pembelajaran sesuai tahap capaian (teaching at the right level).
Setiap peserta didik mempelajari tujuan pembelajaran yang sama dalam setiap pertemuan, namun bagi peserta didik yang tidak dapat mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran perlu ditindaklanjuti dengan memberikan perlakukan khusus agar dapat mencapainya.
Dengan kata lain, tindakan untuk peserta didik yang berisiko tidak seharusnya menunggu hingga tahun ajaran, tetapi perlu segera diberikan.
Namun demikian, keputusan ini sebaiknya berbagai negara, kebijakan tinggal kelas secara dipertimbangkan dengan sangat hati-hati empiris tidak meningkatkan prestasi akademik mengingat dampaknya terhadap kondisi peserta didik, terutama yang mengalami psikologis peserta didik.
Selain itu, tinggal kelas kesulitan belajar. Dalam survei PISA 2018, skor juga memberatkan secara ekonomi. Hasil tes capaian kognitif peserta didik yang pernah PISA 2018 menunjukkan bahwa di berbagai tinggal kelas secara statistik lebih rendah negara, mayoritas siswa yang pernah tidak dibandingkan mereka yang tidak pernah naik kelas adalah siswa dari keluarga kelas tinggal kelas (OECD, 2021). Hal ini menunjukkan menengah ke bawah (OECD, 2020).
Ketika bahwa mengulang pelajaran yang sama selama mereka tinggal kelas, biaya untuk mengulang satu tahun tidak membuat peserta didik satu tahun belajar memberatkan keluarga memiliki kemampuan akademik yang setara sehingga mereka semakin rentan putus sekolah. dengan teman-temannya, melainkan tetap
Dengan demikian, kebijakan tidak naik kelas lebih rendah. Hal ini dimungkinkan karena yang adalah kebijakan yang tidak efisien. Peserta dibutuhkan oleh peserta didik tersebut adalah didik harus mengulang semua mata pelajaran pendekatan atau strategi belajar yang berbeda, untuk jangka waktu satu tahun penuh, padahal bantuan belajar yang lebih intensif, waktu yang mungkin bukan itu yang menjadi kebutuhan sedikit lebih panjang, namun bukan mengulang belajar mereka. Berikut ini adalah contoh seluruh pelajaran selama setahun.
Tugas :
Contoh tabel |
Contoh kalimat tujuan pembelajaran |
PERGANTIAN NAMA ISTILAH dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka
- Prota (tetap)
- Promes diganti Prosem (Program Semester)
- Silabus diganti ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
- KI diganti CP (Capaian Pembelajaran)
- RPP diganti Modul Ajar
- KD diganti TP (Tujuan Pembelajaran)
- KKM diganti KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
- IPK diganti IKTP (Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
- PH diganti Sumatif
- PTS diganti STS (Sumatif Tengah Semester)
- PAS diganti SAS (Sumatif Akhir Semester)
- Indikator soal diganti dengan Indikator Asesmen
- Penilaian teman sejawat diganti Formatif
ALUR PEMBELAJARAN (SILABUS)
Elemen : Proses bisnis secara menyeluruh bidang kimia analisis
Kalimat CP
Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang kimia analisis secara menyeluruh termasuk laboratorium kimia analisis, industri yang melibatkan kimia analisis, perawatan peralatan kimia analisis, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal
Kompetensi :
- Memahami proses
- Memahami pengelolaan sumber daya manusia
Konten/Kata Kunci ::
- Laboratorium kimia analisis, industri yang melibatkan kimia analisis, perawatan peralatan kimia analisis,
- Pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal
Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik memahami proses Laboratorium kimia analisis
- Peserta didik menganalisis industri yang melibatkan kimia analisis
- Peserta didik mengaplikasikan perawatan peralatan kimia analisis
- Peserta didik memahami Pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
- Bernalar Kritis yang ditunjukkan melalui pemahaman tentang proses bisnis bidang kimia analisis secara menyeluruh
- Berkebinekaan Global yang di tunjukkan dengan kemampuan mengelola sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
- Kreatif yang ditunjukkan melalui presentasi hasil pengamatan
Perkiraan Jumlah Jam :
Modul bahan ajar:
Elemen : Perkembangan teknologi di dunia kerja dan isu-isu global terkait kimia analisis
Kalimat CP : Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami perkembangan teknologi kimia analisis dan isu-isu global seputar laboratorium kimia analisis dan industri yang melibatkan kimia analisis, dari
teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern, Revolusi Industri 4.0, teknik digitalisasi, perubahan iklim dan aspek-aspek ketenagakerjaan.
Kompetensi
- Memahami perkembangan
- Memahami isu-isu global
- Memahami aspek-aspek
Konten
- Teknologi kimia analisis
- Seputar laboratorium kimia analisis dan industri yang melibatkan kimia analisis, dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern, Revolusi Industri 4.0, teknik digitalisasi, perubahan iklim
- ketenaga-kerjaan
Tujuan Pembelajaran :
- Peserta didik memahami perkembangan Teknologi kimia analisis
- Peserta didik menganalisis isu-isu global Seputar laboratorium kimia analisis dan industri yang melibatkan kimia analisis, dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern, Revolusi Industri 4.0
- Peserta didik memahami aspek-aspek ketenaga-kerjaan
Kata Kunci :
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Perkiraan Jumlah Jam
Elemen : Teknik dasar proses kerja di bidang kimia analisis
Kalimat CP : Pada akhir fase E peserta didik mampu menerapkan teknik dasar proses kerja di bidang kimia analisis melalui pengenalan dan kegiatan praktik yang mencakup seluruh proses penerapan kimia dasar, penggunaan alat laboratorium dan instrumen, kalibrasi alat ukur dan instrumen, perawatan alat laboratorium dan instrumen, penyimpanan alat, penyimpanan bahan kimia sesuai dengan ketentuan Material Safety Data Sheet (MSDS), membuat larutan dan pelabelan, penerapan konsep mol dan hukum yang berlaku, penerapan Susunan Periodik dan analisis bahan kimia.
Kompetensi
- Menerapkan teknik dasar proses
- Menerapkan pembuatan
- Menerapkan konsep dan hukum
Konten
- Kerja di bidang kimia analisis dan praktik Penerapan kimia dasar penggunaan alat laboratorium dan instrumen, kalibrasi alat ukur dan instrumen, perawatan alat laboratorium dan instrumen, penyimpanan alat, penyimpanan bahan kimia sesuai dengan ketentuan Material Safety Data Sheet (MSDS)
- Larutan dan pelabelan
- konsep mol dan hukum yang berlaku, penerapan Susunan Periodik dan analisis bahan kimia.
Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik Menerapkan teknik dasar proses Kerja di bidang kimia analisis dan praktik Penerapan kimia dasar penggunaan alat laboratorium dan instrumen, kalibrasi alat ukur dan instrumen, perawatan alat laboratorium dan instrumen, penyimpanan alat, penyimpanan bahan kimia sesuai dengan ketentuan Material Safety Data Sheet (MSDS)
- Peserta didik menerapkan pembuatan larutan dan pelabelan
- Peserta didik menerapkan konsep mol dan hukum yang berlaku, penerapan Susunan Periodik dan analisis bahan kimia.
Kata Kunci :
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Perkiraan Jumlah Jam
Elemen : Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri
Kalimat CP : Pada akhir fase E peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain : praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur- prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), termasuk K3LH pada pengelolaan limbah B3 dan non B3.
Kompetensi
- Menerapkan K3LH
- Menerapkan Budaya Kerja Industri
Konten
- K3LH yaitu praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur- prosedur dalam keadaan darurat dan pengelolaan limbah B3 dan non B3.
- Budaya kerja industri, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin
Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik menerapkan K3LH yaitu praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur- prosedur dalam keadaan darurat dan pengelolaan limbah B3 dan non B3.
- Peserta didik menerapkan Budaya kerja industri, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin
Kata Kunci :
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Perkiraan Jumlah Jam
Elemen : Pengelolaan Laboratorium Kimia
Kalimat CP : Pada akhir fase E peserta didik mampu mengaplikasikan bahan, alat dan fasilitas laboratorium, termasuk pengenalan jenis-jenis laboratorium kimia.
Kompetensi
- Mengaplikasikan bahan, alat, fasilitas
- Memahami pengenalan jenis-jenis
Konten
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium Kimia
Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik mengaplikasikan bahan, alat, fasilitas laboratorium kimia
- Peserta didik memahami pengenalan jenis-jenis laboratorium kimia
Kata Kunci :
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Perkiraan Jumlah Jam
Elemen : Pengelolaan Peralatan Laboratorium
Kalimat CP : Pada akhir fase E peserta didik mampu mengaplikasikan peralatan laboratorium, termasuk penggunaan dan perawatan peralatan gelas, non gelas dan instrumen sederhana, serta mengenal instrumen yang sering digunakan di laboratorium berdasarkan prinsip kerja meliputi elektrometri spektrofotometri, dan kromatografi
Kompetensi
- Mengaplikasikan peralatan
- Memahami instrumen
Konten
- Peralatan laboratorium, termasuk penggunaan dan perawatan peralatan gelas, non gelas dan instrumen sederhana
- Laboratorium berdasarkan prinsip kerja meliputi elektrometri spektrofotometri, dan kromatografi
Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik mengaplikasikan peralatan laboratorium, termasuk penggunaan dan perawatan peralatan gelas, non gelas dan instrumen sederhana
- Peserta didik memahami instrumen laboratorium berdasarkan prinsip kerja meliputi elektrometri spektrofotometri, dan kromatografi
Kata Kunci :
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Perkiraan Jumlah Jam
Elemen : Larutan Standar
Kalimat CP : Pada akhir fase E peserta didik mampu menerapkan jenis-jenis larutan standar primer dan sekunder, konsentrasi larutan, macam- macam indikator, pembuatan label, teknik menyimpan bahan kimia dengan aman sesuai dengan tanda bahaya atau piktogram.
Kompetensi
- Menerapkan jenis-jenis larutan
- Menerapkan macam-macam indikator
Konten
- Larutan standar primer dan sekunder, konsentrasi larutan
- Macam- macam indikator, pembuatan label, teknik menyimpan bahan kimia dengan aman sesuai dengan tanda bahaya atau piktogram.
Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik menerapkan jenis-jenis larutan standar primer dan sekunder, konsentrasi larutan
- Peserta didik menerapkan macam- macam indikator, pembuatan label, teknik menyimpan bahan kimia dengan aman sesuai dengan tanda bahaya atau piktogram.
Kata Kunci :
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Perkiraan Jumlah Jam
Elemen : Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Sederhana
Kalimat CP : Pada akhir fase E peserta didik mampu menerapkan metode analisis kualitatif dan kuantitatif secara sederhana yang meliputi analisis anion, kation melalui uji nyala, mutiara boraks dan analisis titrimetri dan gravimetri sederhana.
Kompetensi
- Menerapkan metode
- Menerapkan metode
Konten / kata kunci :
- Analisis kualitatif dan kuantitatif secara sederhana yang meliputi analisis anion, kation melalui uji nyala, mutiara boraks
- Analisis titrimetri dan gravimetri sederhana.
Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik menerapkan metode analisis kualitatif dan kuantitatif secara sederhana yang meliputi analisis anion, kation melalui uji nyala, mutiara boraks
- Peserta didik menerapkan analisis titrimetri dan gravimetri sederhana.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Perkiraan Jumlah Jam
Assessment CP
Taksonomi bloom |
Fase F :
Elemen : Teknik Pengambilan dan Penyiapan Sampel
Kalimat CP : Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami jenis-jenis sampel, prinsip dan prosedur atau metode pengambilan, preparasi, pengangkutan, penyiapan dan pengarsipan sampel analisis (padat, cair dan gas)
Kompetensi :
- Memahami Jenis
- Memahami metode
- Memahami pengarsipan
Konten :
- Sampel, prinsip, dan prosedur praktikum
- Pengambilan sampel, pembuatan preparasi, pengangkutan dan penyiapan preparasi
- Sampel analisis pada bahan padat, cair dan gas
Tujuan Pembelajaran :
- Peserta didik memahami jenis Sampel, prinsip, dan prosedur praktikum
- Peserta didik mengaplikasikan metode Pengambilan sampel, pembuatan preparasi, pengangkutan dan penyiapan preparasi
- Peserta didik mengaplikasikan pengarsipan Sampel analisis pada bahan padat, cair dan gas
Rabu, 29 Juni 2022 |
P5 :
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
- Profil Pelajar Pancasila
- Prinsip Penyusunan: berpusat pada peserta didik, konstekstual, esensial, akuntabel, melibatkan berbagai pemangku kepentingan
- Bersifat: Tetap, Fleksibel/dinamis
- Komponen: karakteristik SP, visi misi dan tujuan, pengorganisasian dan perencanaan pembelajaran
- Bebas menentukan format dan sistematika penyusunan kurikulum
- Karakteristik SP ditinjau 4-5 tahun : peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dst
- Tujuan satuan pendidikan dan program keahlian
- Spesifik, measurable, achievable, Relevant, time bound
Bersama tim Kimia Analisis |
semangat
BalasHapusHebaaat
BalasHapusWah mantap pak Guru,,, semangat & Selamat melaksanakan pembelajaran yg berpihak pada peserta didik.
BalasHapusTerimakasih supportnya Bu Peny, dan terimakasih atas ilmunya yang telah dibagikan kepada kami. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat
BalasHapushttps://docs.google.com/document/d/1yZ_S7pKgcDmEaJO95DCLZJea8T_OHLiu/edit?usp=share_link&ouid=115164317136479851468&rtpof=true&sd=true
BalasHapus