Jumat, 09 Agustus 2019

Pengolahan Air Eksternal


Pengolahan Air Umpan Boiler
Oleh : Prof. Dr. Ir. Danawati HP.

Pada 1 cm2 Permukaan bumi terdapat 273 liter air

Pengelolaan kualitas air untuk menjamin air tetap dalam kondisi alamiahnya

Mutu air diukur dan diuji dengan parameter

Kelas air, peringkat kualitas air untuk layak dikonsumsi

Sifat anomali air sebagai pelarut yang baik.

Sifat fisis air tidak berwarna, tidak berbau, jernih dan transparan

Sifat kimia air, persenyawaan satu atom oksigen berikatan kovalen dengan hidrogen

Sifat elektrik air murni tidak menghantar listtik

Zat terlarut dalam air :
  1. Gas terlarut, oksigen, carbon dioksida
  2. Mineral terlarut, garam karbonat, sulfat

Alkalinitas ditunjukan calsium karbonat
Salinitas sebagai garam NaCl dalam air

Harga pH untuk konsentrasi ion hidrogen dalam air

Kesadahan calsium, magnesium, besi pengaruh dalam kekerasan air

dGh degrees of German total hardness

Silika berasal dari aliran sungai, dapat membentuk kerak yang sangat keras

Chlorida

Besi, Mangan. Alumina,  membentuk flat, rasa logam

Sulfat, membentuk gypsum

TDS, mineral dan garam yang terlarut koloid

TSS, solid yang tersuspensi menyebabkan kekeruhan air

Pembentukan kerak, alkalinity. Kesadahan, pH, tds, suhu

Korosi, reaksi redoks antara logam dan zat lingkungan

Carry over, zat padat yang ikut uap boiler.

Priming, keluarnya air bersama uap. karena melewati level yang seharusnya

Foaming, tingginya kaustik soda, garam sodium

Deposit, karena zat padat yang tersuspensi

Proses pengolahan Eksternal :
  1. Fisika, penyaringan, desalinasi, pengendapan, deaerasi.
  2. Kimia, koagulasi, flokulasi, aerasi

Proses pengolahan internal, penambahan bahan kimia

Desalinasi :

  1. Distilasi
  2. Reverse osmosis
  3. Elektrodialisa

Pengendapan, memanfaatkan gaya gravitasi. Pengadukan cepat, pengadukan lambat, lalu filtrasi

Deaerasi dengan memanaskan air 5-10 derajad celsium dibawah titik didihnya

Koagulasi, penggu palan melali reaksi kimia.

Flokulasi, pembentukan partikel yang lebih besar. Pengaduksn lambat agar flok nya tidak pecah

Aerasi, penangkapan oksigen dari udara pada air olahan yang akan diproses



Tidak ada komentar:

Posting Komentar