Menandai DiesNatalis SMK Negeri 5 Surabaya ke - 50 yang merupakan tahun emas dalam usia sebuah lembaga, kali ini dirayakan dengan even perdana bertajuk fun run sepanjang 5 kilometer sekaligus dirangkai dengan pelepasan lulusan teknisi.
Partisipasi ini melibatkan bukan hanya guru, tendik, dan siswa, juga kehadiran para alumni yang sembari bernostalgia dengan sekolah yang menjadi kebanggaan almamaternya.
 |
Aisyah, Bu. Harti, Abi Onny |
Pagi itu, bersama Aisyah mencoba trial rute yang telah ditentukan oleh panitia, setelah pelepasan secara resmi oleh Bu. Anastasia dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah Surabaya - Sidoarjo semua peserta lari dengan semangatnya.
Pelepasan start
Terpaut jarak 500 meter dari start sebelum belokan ke arah BPJS Kesehatan Surabaya, badan tidak kuat berlari. Sedangkan Aisyah semakin menjauh larinya dengan kestabilan ritmenya. Sepertinya Aisyah ingin membuktikan VO2 max sudah normal diatas rata-rata atlet taekwondo yang sekarang digelutinya.
Sedangkan untuk Abi Onny, sepanjang rute berjalan kaki yang terkadang cepat maupun melambat, menjaga kepala agar tidak pening dan badan tidak terhuyung.
 |
Semangat kata mutiaranya |
Menikmati perjalanan sambil melihat kesiapan panitia yang memang betul-betul profesional dalam menghandle acara ini
Ketika melintas di Sukodami, Aisyah menelpon menyampaikan dirinya sudah sampai di Finish dan mendapatkan medali perak tanda sebagai pelajar. Sedangkan bagi tamu mendapatkan medali gold.
Melintas di jalan Karangmenjangan
Sebuah capaian yang membanggakan bagi Aisyah mampu stabil lari 5 km tanpa berhenti, begitu pula bagi Abi mencapai finish dalam tempo 60 menit walaupun dengan berjalan kaki karena kondisi belum begitu fit setelah didera beberapa sakit yang bergantian hingga enam bulan.
Panitia juga membatasi pemberian medali bagi runner yang bisa mencapai finish dalam tempo kurang dari 120 menit.
Setelah semua pelari mencapai finish, acara dilanjutkan dengan tarian Zumba bersama, sedangkan bagi Aisyah harus segera makan pagi karena saat berangkat tadi perut belum terisi makanan.
Pukul 08.30 langsung tancap gas menuju soto ayam cak Har di dekat Convention Hall dengan menu tambahan balungan, ceker, dan kepala ayam.
Zumba
Sampai di rumah pukul 10.15, selanjutnya Abi kembali ke Stemba untuk persiapan pelepasan siswa XIIIKA1 yang mendapatkan limpahan wali kelas dari Bu. Choidaroh yang pensiun.
Karena saat mutasi balik telah ada pembagian uniform guru warna hitam, sedangkan saya tidak mendapatkannya. Sehingga memakai baju warna biru stembaya
Kondisi acara pukul 13.00 dengan cuaca panas yang terik, banyak peserta pelepasan yang menepi berteduh, sebagian ada yang asyik membeli jajanan pada lapak di lapangan rumput.
Sambutan Kasek dan Komite tidak bisa konsentrasi mendengarkan isi pesan moralnya. Acara pelepasan diakhiri dengan pelepasan merpati simbol lulusan dapat terbang bebas mencapai kehidupan yang akan dijalaninya.
Ekspresi lulusan dengan menabuh genderang berkumpul, menari dan menyanyi di tengah lapangan.
Genderang ekspresi
Dokumentasi sekolah