Kamis, 31 Januari 2019

Studi Banding ke Cimahi Bandung




Kegiatan ini bertujuan untuk :
  1. Merekatkan kembali silaturahim STM Pembangunan se-Nusantara (ada 8 stemba se-Indonesia)
  2. Harapannya banyak yang bisa diambil kesepakatan, misalnya tentang latihan bersama; Penguatan skill, maupun softskiil kepemimpinan, attitude; Latihan Lomba Kompetensi Siswa.
  3. Saling bertukar informasi tentang capaian prestasi
  4. Saling bertukar informasi tentang Pengelolaan Manajemen Kesiswaan-Ekstrakurikuler siswa;  Hubungan Industri, dan Kurikulum
  5. Dengan bercermin melihat dari sisi luar, maka bisa menjadi ajang evaluasi ke dalam, agar tidak merasa hebat/ superior

Persiapan untuk peserta :
  1. Kumpul di stasiun pasar turi jam 15.30, kereta berangkat 16.25 (disarankan membawa bekal makan sendiri untuk dikonsumsi saat malam hari)
  2. Tiba di stasiun Bandung shubuh, selanjutnya dijemput travel untuk diarahkan ke masjid sholat shubuh dan mandi.
  3. Kemudian menuju lokal resto untuk makan pagi.
  4. Untuk acara hari Senin-nya, pakaian guru batik dasar hitam; Siswa menggunakan seragam abu-abu
  5. Membawa obat-obat sendiri bagi yang mempunyai penyakit pribadi

(Rundown Kegiatan)

(Daftar siswa yang mengikuti kegiatan)

(Doa bersama menjelang berangkat)


Sosialisasi tatacara sholat selama di perjalanan :
  1. Sholatnya Jamak Qoshor, karena mempertimbangkan jarak sudah melebihi 81 km
  2. Menjelang masuk waktu sholat sudah berniat, agar tidak mempermainkan kwajiban sholat
  3. Niat Sholat Jamak Qoshor; "saya niat sholat maghrib tiga rokaat digabungkan dengan sholat Isya' secara Jamak Ta'khir dan qoshor, Karena Allah Ta'ala." 
  4. Untuk niat sholat Isya'nya :  "saya niat sholat isya dua rokaat digabungkan dengan sholat maghrib secara jamak ta'khir dan qoshor, Karena Allah Ta'ala."
  5. Sholat Shubuh tidak bisa dijamak dan qoshor.
  6. Saat mulai sholat-Takbirotul Ihrom posisi dada menghadap kiblat, boleh sambil duduk; sehingga bila kursinya berdekatan dengan sesama penumpang dari stemba Surabaya bisa saling atur arahnya.
  7. Berwudlu di toilet kereta cukup satu kali pengusapan bagian tubuh, mempertimbangkan kebutuhan air; pengusapan kedua dan ketiga merupakan sunnah
  8. Bila air toilet habis maka bersiap dengan sebotol air mineral.
  9. Jika memungkinkan menjaga wudhu saat naik kereta agar tidak batal sampai sholat dilaksanakan.
  10. Jika darurat air (tidak cukup untuk minum, dan terbatasnya kebutuhan air toilet, dan tidak memungkinkan turun di stasiun untuk berwudhu, bisa dengan Tayammum)
Tata cara Tayammum :
Nawaitut Tayammuma Listibaahatis Sholati Fardhol Lillahi Ta'ala 

نويت التيمم لاستباحت الصلاة فرض لله تعالى 

Artinya :
"Saya Niat Tayammum untuk kebolehan mengerjakan Sholat, Fardhu Karena Allah Ta'ala"

Menggunakan debu suci dan kering, dimana-mana ada debu, untuk di kereta bisa mengambil debu di kursi kereta atau kaca jendela

....................................................................................
Jejak Perjalanan :
Sabtu (02/02/2019) setelah packing, pukul 14.15 pesan Grab dari Medokan Ayu untuk mengantar  ke stasiun Pasar Turi, dalam tarif online tertulis Rp.26K, tapi dengan pembayaran ovo cuma Rp.1.

(sesuatu yang dibawa)

Sampai di Stasiun langsung ke Masjid untuk menunaikan sholat asar berjamaah, disambut dengan hujan deras dan petir menggelegar.

(serambi masjid)

Di depan pintu keberangkatan dibagikan konsumsi dari pihak travel Elena

(pintu keberangkatan)

Tepat pukul 16.30 masuk ke dalam gerbong kereta api Harina, menikmati perjalanan sambil menikmati konsumsi dari Travel.

(bersebelahan dengan pak As'ad)

(menu makan malam)

(snack)

Di Stasiun Cikampek kereta berhenti agak lama; untuk menghangatkan badan membeli segelas teacup di resto kereta dengan harga Rp.10k.


sambil kemebulnya uap aroma teh, terbaca tulisan sejarah tentang Kereta Argo Parahyangan

"Kereta api Argo Parahyangan merupakan kereta api hasil peleburan kereta api Argo Gede dan Parahyangan, yang telah dihentikan pengoperasiannya. Argo Parahyangan pertama kali dioperasikan pada hari Selasa, 27 April 2010 pukul 05.30 di Stasiun Bandung dan pukul 05.45 di Stasiun Gambir."

Pukul 04.30 sampai ke stasiun Bandung, dan melaksanakan sholat shubuh berjamaah-bergantian di musholla stasiun.

(suasana stasiun Bandung-lama)

perjalanan selanjutnya diangkut by bus dengan menikmati snack pagi.

(Aneka Cipta Rasa-Snack)

Melewati tol Padalarang sambil melihat kontur lingkungan masyarakat di Bandung Barat
(exit tol Padalarang)

(menikmati perjalanan)


(Puspa Iptek)

Baca Pula : Puspa Iptek

Makan pagi di Rumah Makan Sunda "Setuju Utama" - Gunung Masigit, Cipatat Bandung, sekaligus mandi dan bersih-bersih diri.


Selanjutnya pukul 08.00 menuju gua pawon dan stone garden dengan menaiki mobil pick up karena medannya kecil-menanjak dan tidak ada angkutan umum yang menjangkau ke lokasi

(pak Sofyan mengawal siswanya)

Baca pula : Eksplore Gua Pawon - Bandung Barat

Baca pula : Menelusuri Stone Garden

sampai ke lokasi rumah makan "setuju utama" kembali pukul 11.30 sekalian sholat Jamak Qoshor Dhuhur Asar.


Bus datang pukul 13.00 selanjutnya mengantarkan ke Curug Cimahi

Baca pula : Curug Cimahi

Sampai di resto Huwa Kebun pukul 14.45 untuk menikmati makan siang ala Sunda, tak lupa karedog dan tahu-tempe bacem



Setelah perut terisi, perjalanan dilanjutkan menuruni 585 anak tangga Curug Cimahi/ Curug Pelangi.



Pukul 17.00 perjalanan menuju hotel de Batara yang terletak di jalan Cihampelas


Setelah makan malam menyempatkan bersama rekan-rekan menyusuri pertokoan dan teras Cihampelas.

(souvenir buat anak laki-laki)

(teras cihampelas)

Selepas menikmati jalan-jalan malam, kemudian masuk ke kamar masing-masing untuk istirahat dan memantau aktivitas siswa agar segera tidur karena inti acaranya masih esok harinya
(penghuni kamar 209)

Setelah makan pagi, pukul 07.45 rombongan menuju SMK Negeri 1 Cimahi.

Baca pula : Agenda Inti Studi Banding

Kegiatan inti studi banding dilaksanakan sampai pukul 11.30 selanjutnya makan siang dengan menu nasi Padang Restoran Simpang Raya di Jl. Dr. Junjunan 182 hingga pukul 13.25.

Selanjutnya menuju ke Pasar Baru untuk berbelanja yang kondisinya seperti pasar turi yang ada di Surabaya; untuk oleh-oleh membeli aneka camilan. Di sini sampai pukul 16.00 selanjutnya menuju alun-alun dan masjid agung untuk mandi dan berganti pakaian

Lapangan Alun-alun dilapisi rumput sintesis dengan bertuliskan Bandung Juara.


Menelusuri jalan Braga yang terdapat Gedung Konperensi Asia- Afrika.

(jl. Braga)

( Gedung KAA)

(lebih dekat lagi)

(Gedung Merdeka)


Melewati jalan yang menampilkan seni rias dan kostum aneka bentuk, mulai dari hantu hingga superhero dan Princess cantik.

Selanjutnya sebuah lorong yang kanan kirinya tertulis :


Baca pula : Pidi Baiq


Baca pula : M.A.W. Brouwer


Baca pula : Malala Yosafzai

Kemudian di pertigaan depan alun-alun berdiri monumen KAA dan jalan Palestine


Bakda sholat Jamak Qoshor Maghrib-Isya di Masjid Agung, segera bergegas menuju bus untuk menuju ke stasiun Bandung, mengingat kondisi macet.

Kereta berangkat pukul 21.25 menuju ke Stasiun Pasar Turi dan sampai di Surabaya pukul 09.30 dalam kondisi lancar dan sehat wal afiyat semuanya.
..................................................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar