Link dari LPTK :
https://drive.google.com/drive/folders/15aYlzA4EnSIJNXSUruTZUTl1ubsYLl23
Rekaman persiapan UP dan cara jawab soal :
https://drive.google.com/drive/folders/1hMmbauEDE3w2eABnWZkoBDuWWZrqHF2u?usp=sharing
Sikap Nasionalisme
Menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan
yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik bangsanya dalam mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
Mempertahankan persatuan, kesatuan, serta kepentingan
dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan
bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan dalam
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik
Sikap Patriotisme
Menjunjung tinggi keunggulan bangsa Indonesia dalam
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Mengembangkan sikap rela berkorban untuk kepentingan
negara dan bangsa dalam mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik.
Sikap menghargai perbedaan
Menciptakan persamaan derajad, persamaan hak dan
kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan
suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,
kedudukan sosial, dan warna kulit dalam mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan,
Sikap mengutamakan kepentingan bersama.
Mengkarakteristikkan keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia,
nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan
dan kesatuan kepentingan bersama dalam mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.
Menciptakan persamaan derajad, persamaan hak dan
kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan
suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,
kedudukan sosial, dan warna kulit dalam mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.
Sikap mengutamakan kepentingan bersama
6. Mengkarakteristikkan keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia,
nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan
dan kesatuan kepentingan bersama dalam mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.
Sikap mempertahankan kekayaan alam Indonesia.
Mempertahankan kekayaan alam Indonesia dalam
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain sehingga
memperkuat jati diri bangsa Indonesia dalam mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.
9. Menunjukkan keberanian dalam membela kebenaran dan
keadilan pada proses mendidik,mengajar, membimbing,
mengarahkan,melatih, menilai dan mengevaluasi peserta
didik.
10. Mengembangkan pribadi yang taat serta menghormati
hukum dan aturan pada proses mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik.
11. Mengatakan benar atau salah sesuai dengan yang
sebenarnya dalam mendidik,mengajar, membimbing,
mengarahkan,melatih, menilai dan mengevaluasi peserta
didik.
12. Menampilkan perilaku yang bijaksana meskipun dalam
situasi yang sulit pada proses mendidik,mengajar,
membimbing, mengarahkan,melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik.
Sikap disiplin
13. Memberikan penghargaan atau hukuman kepada
peserta didik sesuai tata tertib sekolah dalam mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan,
Sikap penuh panggilan jiwa.
14. Menampilkan sikap senang dan nyaman dalam mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.
Sikap samapta.
15. Menunjukkan sikap kesiap-siagaan dalam proses
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Sikap kesepenuhhatian.
16. Menampilkan tanggapan sebagaimana yang dihayati
peserta didik dalam mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik.
17. Merancang berbagai usaha untuk menuntaskan
pekerjaan dalam mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik
Sikap kemurahhatian.
18. Menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kebutuhan
peserta didik dalam mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik.
19. Mendeteksi situasi yang membutuhkan bantuan dalam
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Mendemonstrasikan sikap tanggung jawab pribadi
terhadap situasi yang membutuhkan bantuan dalam
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Keterampilan berpikir tingkat tinggi
1. Disajikan narasi pembelajaranan dasar kimia analisis
kualitatif guru mampu merumuskan indikator capaian
pembelajaran yang menstimulasi berpikir tinggi.
5. Disajikan gambar kondisi minyak goreng , peserta mampu
merumuskan aspek-aspek yang mempengaruhi kualitas
minyak dengan keterampilan berpikir tinggi.
Disajikan gambar proses evaporasi, peserta mampu menghitung total uap air yang terdistribusi
Disajikan narasi paparan kasus yang berhubungan dengan
terjadinya endapan, peserta mampu merumuskan prosedur
terjadinya endapan dengan keterampilan berpikir tinggi.
9. Disajikan narasi pembelajaranan dasar kimia analisis
kualitatif, peserta mampu merumuskan indikator capaian
pembelajaran yang menstimulasi berpikir tinggi.
Teknologi pembelajaran abad 21
2. Disajikan beberapa jenis media pembelajaran, guru
mampu mengkategorikan sumber belajar untuk menstimulasi
berpikir tingkat tinggi
Dinarasikan contoh bahwa guru memanfaatkan YouTube
untuk sumber diskusi analisis zat padat, guru dapat
mengevaluasi kelemahan memanfaatkan YouTube sebagai
sumber belajar
Dinarasikan kesulitan siswa dalam mengintepretasikan
data hasil presentasi video, guru dapat merumuskan
cara/metode memaksimalkan video sebagai media
pembelajaran
Disajikan media pembelajaran gambar prosedur analisis
konduktometri, guru dapat menunjukkan bagian yang dapat
dimaksimalkan menfasilitasi berpikir kritis
10. Melalui paparan contoh video simulasi praktikum kimia,
guru mampu menganalisis kekurangan fitur video
Analisis potensiometri
49. Dinarasikan urutan proses analisis sampel secara
potensiometri secara acak, peserta didik dapat mengurutkan
dengan tepat
Analisis konduktometri
52. Disajikan data analisis sampel dengan konduktometer,
peserta didik dapat mengukur daya hantar listrik suatu
larutan dengan metode konduktometri
Analisis spektrofotometri
53. Disajikan data analisis secara spektrofotometri, peserta
didik dapat menghitung kadar zat dalam sampel tersebut
Analisis Permanganometri
54. Disajikan data hasil uji total organik pada beberapa
sampel limbah cucian, peserta didik dapat menganalis
kandungan bahan organik dalam limbah cair
Analisis gravimetri
41. Diberikan data analisis titrasi asam basa, peserta dapat
mengolah data untuk menentukan kadar suatu zat dalam
sampel
Analisis kromatografi (kertas, kolom, lapis tipis, gas)
55. Disajikan fasa gerak dan fasa diam suatu metode
kromatografis, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis
kromatografinya
Analisis gugus fungsi senyawa organik
11. Diberikan data tentang sifat-sifat suatu senyawa organik,
peserta didik dapat memprediksi gugus fungsi senyawa
tersebut
Analisis bilangan iod, bilangan peroksida dan bilangan penyabunan dalam sampel
12. Diberikan data bilangan penyabunan suatu
minyak/lemak, peserta didik dapat menentukan jumlah NaOH
yang diperlukan berdasarkan reaksi saponifikasi
Analisis kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, serat kasar, bahan tambahan makanan, minyak atsiri, dan vitamin
13. Disajikan data tentang analisis kadar air dalam bahan
makanan, peserta didik dapat menghitung kadar airnya
Analisis mikrobiologi dalam bahan alam dan produk industri dengan metoda TPC
14. Disajikan tabel jumlah koloni mikroba, peserta didik dapat
menghitung mikroba menggunakan metode TPC
Pemeriksaan coliform dan identifikasi bakteri E. Coli.
15. Disajikan suatu jenis mikroba tertentu,peserta didik dapat
mengidentifikasi jenis media yang tepat untuk pertumbuhan
mikroba tertentu
Metode analisis kimia untuk fasa padat
47. Dinarasikan prosedur analisis zat padat dengan
kandungan tertentu, peserta mampu menklasifikasikan
kandungan tersebut sebagai zat padat yang tersuspensi,
total atau terlarut
Alat Pelindung Diri (APD)
16. Dinarasikan suatu kejadian di laboratorium, peserta didik
dapat memahami dan menggunakan APK (Alat Pelindung
Diri) dalam kegiatan analisis laboratorium
Statistika dalam
perhitungan analisis hasil
pengujian
17. Disajikan data hasil analisis perhitungan, peserta didik
dapat melakukan uji hipotesis (ANOVA) terhadap pengaruh
faktor yang dikendalikan
Validasi dan verifikasi metode
18. Peserta didik dapat mengevaluasi hasil validasi metode
uji yang baru dikembangkan
Teknik Sampling 19. Disajikan data tentang suatu pabrik mie instan yang
memproduksi sejumlah kemasan kecil per hari yang berada
dalam suatu karton yang berisi sejumlah kemasan kecil,
peserta didik dapat menghitung jumlah karton yang dibuka
K3 di Laboratotium Analitik
20. Diberikan kasus suatu kebakaran dengan sesuatu
penyebab, peserta didik dapat menentukan cara
menanganinya
Alat pengalir fluida
(pompa dan kompresor)
27. Disajikan gambar pompa, peserta didik dapat
menerapkan alat pengalir fluida (pompa) dalam proses
industri kimia dengan tepat.
Alat pereaksi (reaktor)
28. Dinarasikan proses pembuatan senyawa kimia lengkap
dengan kondisi operasinya, peserta didik dapat menerapkan
alat pereaksi (reaktor) yang tepat digunakan dalam proses
tersebut.
Pembuatan garam dapur, soda, dan asam klorida
29. Peserta didik dapat menerapkan pembuatan garam
dapur, soda, dan asam klorida
Pengolahan limbah padat non B3
30. Dinarasikan produksi limbah dalam suatu industri kimia,
peserta didik dapat menganalisis pengolahan limbah padat
non B3 yang tepat
Pengolahan minyak bumi
31. Dinarasikan salah satu peralatan dalam proses
pengolahan minyak bumi, peserta didik mampu menganalisis
alat yang tepat digunakan dalam proses tersebut
60. Dinarasikan salah satu peralatan dalam proses
pengolahan minyak bumi, peserta didik mampu menganalisis
alat yang tepat digunakan dalam proses tersebut
Neraca massa dalam unit proses atau operasi teknik kimia dengan dan tanpa reaksi kimia.
21. Peserta didik dapat menerapkan perhitungan neraca
massa dalam unit proses atau operasi teknik kimia dengan
dan tanpa reaksi kimia.
Neraca energi dalam unit proses atau operasi teknik kimia dengan dan tanpa reaksi kimia
22. Peserta didik dapat menerapkan perhitungan neraca
energi dalam unit proses atau operasi teknik kimia dengan
dan tanpa reaksi kimia.
23. Peserta didik dapat menerapkan perhitungan neraca
energi dalam unit proses atau operasi teknik kimia dengan
dan tanpa reaksi kimia."
Peralatan distilasi jenis
menara isian berukuran
kecil
24. Dinarasikan suatu proses pemisahan komponen-
komponen dalam suatu campuran hasil produksi pabrik
kimia, peserta didik dapat menerapkan peralatan distilasi
jenis menara isian berukuran kecil sesuai SOP
Peralatan penukar panas sederhana.
25. Disajikan gambar alat penukar panas sederhana, peserta
didik dapat menunjukkan bagian-bagian alat penukar panas
tersebut
57. Disajikan ilustrasi neraca massa dalam unit proses
evaporasi, peserta mampu menentukan kandungan air pada
material padat
Peralatan kristalisasi
26. Dinarasikan proses suatu industri kimia, peserta didik
dapat menerapkan peralatan kristalisasi mengikuti SOP
dalam proses tersebut.
Link tutorial YouTube : https://youtu.be/8wHVhCVxS7o
UKIN https://drive.google.com/drive/folders/1YCaqJZIgsMbqACmE45y7MtiJxPQPT7uJ
UP https://drive.google.com/drive/folders/1-1Os_zAeN0ijHaoGA5yjFwQDwjL_4J-t
Soal :
Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi, lalu masalah itu didiskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan solusinya.
Ilustasi ini berkaitan dengan perkembangan ....
A. kemampuan kognitif
B. kemampuan interaksional
C. kemampuan integrasi diri
D. kemampuan komunikatif
Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah….
A. kemampuan berkomunikasi
B. Kemampuan untuk memecahkan masalah
C. kemampuan berinteraksi
D. kemampuan untuk mengintegrasikan diri
Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia
A. 0 - 2 tahun
B. 2 -- 7 tahun
C. 7 -- 11/12 tahun
D. 11/12/ -- 14/15 tahun
Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media adalah sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan
A. Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit)
B. Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor)
C. Dominasi pengamatan bersifat egosentris
D. Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit (operasional formal)
Kemampuan peserta didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan….
A. Kognitif
B. Sosial
C. Emosional
D. moral
Seorang peserta didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesmpatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung belajar sendiri.
Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan
A. sosial-emosional
B. kognitif
C. moral
D. spritual
Peserta didik telah memiliki yang memiliki moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu kode moral pribadi.
Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spritual pada tahapan ...
A. penalaran pascakonvensional
B. penalaran konvensional
C. penalaran prakonvensional
D. penalaran interkonvensional
Lanjutan soal :
https://www.jalurppg.id/2021/04/100-soal-ppg-terbaru-2021-2022.html