Pengertian Pengenceran
Pengenceran Larutan adalah proses penurunan Konsentrasi larutan dengan penambahan zat pelarut seperti air ke dalam Larutan yang pekat untuk menurunkan Konsentrasi Larutan dari yang semula pekat menjadi lebih encer guna keperluan didalam Laboratorium. Pengenceran pada prinsipnya hanya menambahkan pelarut saja, sehingga jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran.
Dengan kata lain jumlah mmol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mmol zat terlarut sesudah penegenceran atau jumlah gr zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah gr zat terlarut sesudah pengenceran.
Apabila konsentrasi larutan dinyatakan dalam skala volumetrik, jumlah solute yang terdapat dalam larutan pada volume tertentu akan setara dengan hasil kali volume dan konsentrasi.
Jumlah solute = Volume × Konsentrasi
Rumus Pengenceran
Jika suatu larutan diencerkan, volume akan meningkat dan konsentrasi akan berkurang nilainya, tetapi jumlah keseluruhan solute akan konstan. Jadi, dua buah larutan yang mempunyai konsentasi berbeda tetapi mengandung jumlah solute yang sama dapat dihubungkan dengan:
V1 x K1 = V2 x K2
Dengan demikian:
V1 = (V2 x K2) ÷ K1
K1 = (V2 × K2) ÷ V1
V2 = (V1 × K1) ÷ K2
K2 = (V1 × K1) ÷ V2
Dimana: V1 = volume larutan asal yang akan diencerkan (mL); K1 = konsentrasi larutan asal; V2 = volume larutan yang akan dibuat (mL); K2 = konsentrasi larutan yang akan dibuat.
Contoh Soal-1
Jika kita akan membuat 500 ml HCl 2 M menggunakan HCl 4 M maka berapa volume larutan HCl 4 M yang harus diambil untuk diencerkan?
Penyelesaian:
Diketahui: V2 = 500 mL, K2 = 2 M, K1 = 4 M. V2 = …?
V1 x K1 = V2 x K2 → V1 = (V2 x K2) ÷ K1
V1 x K1 = V2 x K2 → V1 = (2 M x 500 ml) ÷ 4 M
V1 x K1 = V2 x K2 → V1 = 250 mL
Dengan demikian, volume larutan HCl 4 M (V1) yang harus diambil untuk diencerkan volume larutan asal = 250 mL. Selanjutnya 250 mL larutan tersebut diencerkan dengan menambahkan air sebanyak sampai volume menjadi 500 mL pada meniskus labu ukur, sehingga dihasilkan larutan HCl 2 M.
Contoh Soal-2
Jika kita akan membuat 5 liter larutan AB-Mix dengan konsentrasi 1200 ppm menggunakan larutan Stok AB-Mix berkonsentrasi 20% maka berapa volume larutan larutan Stok AB-Mix 20% yang harus diambil untuk diencerkan?
Penyelesaian:
Diketahui: V2 = 5 L = 5000 mL, K2 = 1200 ppm M, K1 = 20% = 20 × 10000 = 200.000 ppm. V2 = …?
V1 x K1 = V2 x K2 → V1 = (V2 x K2) ÷ K1
V1 x K1 = V2 x K2 → V1 = (5000 mL × 1200 ppm) ÷ 200.000 ppm
V1 x K1 = V2 x K2 → V1 = 60 ÷ 2
V1 x K1 = V2 x K2 → V1 = 30 mL
Dengan demikian, volume larutan stok AB-Mix 20% (V1) yang harus diambil untuk diencerkan = 30 mL. Selanjutnya 30 mL larutan tersebut diencerkan dengan menambahkan air sampai volume menjadi 5000 mL, sehingga dihasilkan larutan AB-Mix siap aplikasi dengan konsentrasi 1200 ppm.
Tujuan :
- Mengetahui pembuatan larutan dari wujud bahan larutan pekat
- Mengetahui tahapan – tahapan dalam pembuatan larutan dengan konsentrasi yang beragam
Alat dan Bahan :
- enam pewarna buatan
- enam botol air mineral satu liter
- maat pipet atau pipet gondok
- enam labu ukur
Prosedur Percobaan
- Dalam satu kelas membawa enam warna pewarna buatan yang berbeda
- Dengan enam warna yang berbeda, buatlah larutan masing-masing pewarna dimasukan dalam botol air mineral satu liter
- Asumsi konsentrasi warna merah 12 M; warna merah muda 10 M; warna hijau 11 M; warna biru 9 M; warna coklat 8 M dan jingga 7 M.
- Lakukan perhitungan pengenceran dari masing-masing larutan enam warna tersebut : untuk kelompok 1 membuat 0,1 M; untuk kelompok 2 membuat 0,2 M, untuk kelompok 3 membuat 0,5 M; untuk kelompok 4 membuat 1 M; untuk kelompok 5 membuat 1,5 M; untuk kelompok 6 membuat 2 M.
- Masukan larutan pekat ke labu ukue (dengan pemipetan) atau wadah dengan ukuran sesuai volume yang akan dibuat
- Tambahkan pelarut sampai ½ volume labu ukur
- Gojok atau aduk larutan atau aduk hingga homogen atau merata.
- Tambahkan air atau pelarut sampai batas volume dibuat pada labu ukur
- Gojok atau aduk lagi hingga merata lalu tutup dan simpan atau siap untuk digunakan. (Catatan: untuk labu ukur, ditutup terlebih dahulu lalu digojok hingga merata)