- Pengenalan konsep mikrobiologi (semester 1)
- Menganalisis ciri-ciri koloni dan sel Jamur, bakteri, dan yeast secara mikroskopis
- Melaksanakan identifikasi Jamur, bakteri, dan yeast dengan dengan mikroskop
- Menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam membuat media
- Membuat media untuk pertumbuhan dan isolasi
- Menerapkan konsep dan prinsip teknik sterilisasi dan uji sterilitas
- Melakukan sterilisasi dan uji sterilitas
- Menerapkan konsep dan prinsip teknik isolasi dan inokulasi (semester 2)
- Melaksanakan isolasi dan inokulasi
- Menerapkan jenis dan sifat serta kondisi optimum pertumbuhan mikroba untuk proses pembuatan makanan / minuman/ / pengolahan limbah
- Menerapkan konsep dan prinsip cara melakukan pemeriksaan kualitas air dan makanan metoda TPC
- Melakukan pemeriksaan kualitas air dan makanan dengan metoda TPC
- Menerapkan konsep dan prinsip cara menentuan jumlah koloni kapang
- Melaksanakan pengujian total kapang dalam sampel
Kamis, 31 Agustus 2023
Mikrobiologi
PKK XII
- Aspek-aspek perencanaan usaha dan produksi, Tahapan produksi (semester 1)
- Keberhasilan produksi massal
- Pengertian produksi massal, Cara menerapkan proses produksi massal, Klasifikasi produksi massal
- Pengertian metode perakitan produk barang/jasa, Pengelompokkan alat dan bahan, Bahan utama dan bahan pendukung
- Pengertian metode perakitan produk barang/jasa, Pengelompokkan alat dan bahan, Bahan utama dan bahan pendukung, Alat bantu, Standar alat dan bahan yang digunakan
- Standar produk SNI, Kriteria produk SNI
- Pengertian paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa
- Media promosi
- Strategi Pemasaran
- Pengembangan usaha Produk barang/Jasa
- Penyusunan Laporan Keuangan
- Membuat rencana produksi massal
- Indikator keberhasilan produksi massal
- Rancangan produksi massal, Tahapan produksi massal (semester 2)
- Alat bantu, Standar alat dan bahan yang digunakan
- Menguji fungsi produk barang/jasa
- Standar produk SNI, Kriteria produk SNI
- Pengertian paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa
- Media promosi
- Strategi Pemasaran
- Pengembangan usaha Produk barang/Jasa
- Penyusunan Laporan Keuangan
OTK XII
- Pengenalan Bahan Teknik
- Mengidentifikasikan bahan olahan
- Mengoperasikan peralatan ektraksi cair-cair
- Ekstraksi Padat - Cair
- Mengoperasikan peralatan destilasi
- Teori Destilasi Vakum
- SOP Destilasi Vakum
- Prosedur Ekstraksi & Destilasi
- Mengoperasikan peralatan filtrasi
- Tugas Filtrasi
- Membuat soal Filtrasi
semester 2 :
Rabu, 30 Agustus 2023
DERET VOLTA
Sel volta atau sel galvani adalah salah satu sel elektrokimia yang dinamai sesuai dengan penemunya yaitu Luigi Galvani dan Alessandro Guiseppe Volta. Elektrokimia adalah reaksi kimia yang didalamnya terjadi transport elektron sehingga reaksi kimianya dapat menghasilkan listrik.
Sel volta adalah alat yang dapat menghasilkan listrik berdasarkan pada reaksi redoks elektrokimia. Sel volta terdiri atas dua elektroda yang terhubung dan dapat menghasilkan listrik, jembatan garam, dan juga larutan elektrolit tempat elektroda ditempatkan.
Larutan garam suatu logam yang berada di bagian kiri dapat bereaksi dengan logam yang berada di bagian kanan. Contohnya larutan FeCl3 (feri chloride) boleh mengikis Cu (copper / tembaga).
Saat elektroda dihubungkan, pada anoda akan terjadi reaksi oksidasi dan pada katoda akan terjadi reaksi reduksi. Dilansir dari utexas edu, jika sel volta menggunakan seng (Zn) sebagai anoda dan tembaga (Cu) sebagai katoda, maka akan terjadi reaksi redoks berikut :
Anoda yang terbuat dari seng (Zn) akan teroksidasi dan melepas elektron dengan persamaan reaksi :
Reaksi reduksi menghasilkan Cu dalam bentuk padat, hal ini berarti massa katoda tembaga akan bertambah seiring dengan berjalannya reaksi pada sel volta. Pada saat reaksi redoks berlangsung akan terbentuk ion-ion SO4 pada cairan anoda sehingga menyebabkan ketidakseimbangan muatan. Inilah alasan digunakannya jembatan garam sebagai jalur berpindahnya ion-ion agar muatan antar cairan elektroda tetap seimbang. Reaksi redoks sel volta memindahkan elektron sehingga menghasilkan arus listrik searah ditandai dengan nyalanya lampu pada kawat penghubung.
Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
Pada Deret Volta, unsur logam dengan potensial elektrode lebih negatif ditempatkan di bagian kiri, sedangkan unsur dengan potensial elektrode yang lebih positif ditempatkan di bagian kanan. Semakin ke kiri kedudukan suatu logam dalam deret tersebut, maka :
- Logam semakin reaktif (semakin mudah melepas elektron)
- Logam merupakan reduktor yang semakin kuat (semakin mudah mengalami oksidasi)
Sebaliknya, semakin ke kanan kedudukan suatu logam dalam deret tersebut, maka :
- Logam semakin kurang reaktif (semakin sulit melepas elektron)
- Logam merupakan oksidator yang semakin kuat (semakin mudah mengalami reduksi)
Salah satu metode untuk mencegah korosi antara lain dengan menghubungkan logam (misalnya besi) dengan logam yang letaknya lebih kiri dari logam tersebut dalam deret volta (misalnya magnesium) sehingga logam yang mempunyai potensial elektrode yang lebih negatif lah yang akan mengalami oksidasi. Metode pencegahan karat seperti ini disebut perlindungan katodik.
Contoh lain dari perlindungan katodik adalah pipa besi, tiang telepon, dan berbagai barang lain yang dilapisi dengan zink, atau disebut Galvaniasi. Zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh. Oleh karena potensial reduksi besi lebih positif daripada zink (posisinya dalam deret Volta lebih ke kanan), maka besi yang kontak dengan zink akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode. Dengan demikian besi terlindungi dan zink yang mengalami oksidasi. Badan mobil-mobil baru pada umumnya telah digalvanisasi, sehingga tahan karat.
Rabu, 23 Agustus 2023
Praktikum Mikroskopi
Tujuan Percobaan :
Melatih menggunakan mikroskop dengan melihat morfologi jamur, bakteri, dan beberapa mikroorganisme
Teori Dasar :
Mikroskop adalah alat untuk melihat benda yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Anda dapat menggunakan mikroskop untuk melihat objek yang berukuran sangat kecil.
Selasa, 22 Agustus 2023
SOP DESTILASI UAP/VAKUM
PERSIAPAN
- Siapkan tabung Gas LPG dan pastikan selang gas sudah terpasang dan di klem dengan kuat
- Masukkan air untuk pendingin (kondensor) ke dalam drum hingga terisi 1/2 - 2/3 dari ketinggian drum
- Masukkan kedua ujung selang inlet dan outlet kondensor melalui tutup drum dan pastikan tercelup sehingga sirkulasi air mengalir dengan lancar.
- Siapkan wadah Erlenmeyer untuk menampung produk
- Siapkan bahan yang akan di destilasi dengan ukuran yang relatif kecil (luas permukaan besar)
- Pastikan semua stop kran drain dalam keadaan tertutup
- Pastikan dan periksa sumber arus PLN tersedia dan dapat digunakan dengan aman (Periksa stop kontak, kabel, sabungan kabel, terminal dan sebagainya)
- Buka mur baut penutup reaktor destilasi dan sambungan pipa kondensor (water mur) kemudian keluarkan keranjang bahan
- Isi reaktor dengan air hingga ketinggian 3/4 dari level (kaca penduga), jangan lupa posisi stop kran pada kaca penduga dalam keadaan terbuka
- Masukan bahan yang sudah disiapkan ke dalam keranjang (tempat bahan) dan isi 1/2 hingga maksimal 3/4 bagian keranjang (berat sekitar 2-5 kg, tergantung jenis bahan)
- Masukan dan pasang keranjang ke dalam reaktor yang sudah berisi air
- Pasang dan tutup reaktor pada posisi yang sesuai kemudian keraskan baut hingga tutup flange benar-benar rapat
- Hubungkan pipa kondensor dan rapatkan mur baut
- Pasang regulator gas LPG dan pastikan aliran gas sudah mengalir
- Sambungkan kabel ke sumber arus PLN dan nyalakan saklar power
- Nyalakan kompor kemudian atur temperatur dengan cara menekan tombol panah atas, bawah dan samping pada termokontrol (suhu lebih kurang 90° C)
- Setelah suhu pada termokontrol sudah mencapai kurang lebih 60-70°C alirkan air pendingin dengan menekan saklar pompa air pada panel (pastikan sirkulasi air mengalir dengan lancar)
- Lanjutkan pemanasan hingga suhu mencapai sekitar 80-90°C
- Hidupkan pompa vakum dengan menekan saklar pompa vakum pada panel
- Biarkan beberapa saat hingga Destilat keluar tertampung pada tabung separator
- Keluarkan produk Destilat jika tabung separator sudah mencapai 1/2 dari ketinggian tabung dengan mematikan pompa vakum terlebih dahulu dan melepas selang vakum sampai sistem sudah tidak bertekanan baru kemudian membuka stop kran (di bawah tabung separator)
- Pindahkan Destilat (produk) dalam wadah penampung lain dan tutup kembali stop kran pada tabung separator
- Lanjutkan destilasi hingga air dalam reaktor hampir habis (perhatikan selang penduga) atau Destilat sudah tidak menetes lagi
- Tampung semua Destilat yang diperoleh dan hitung rendemen produk dari berat bahan yang didestilasi.
Senin, 21 Agustus 2023
PKK
- Apa itu PKK produk kreatif dan kewirausahaan?
- Mengapa siswa SMK mempelajari produk kreatif dan kewirausahaan?
- Bagaimana hubungan kreativitas dengan kewirausahaan?
- Apa saja contoh dari produk kreatif?
- Siapa saja yang menjadi sasaran kewirausahaan?
- Apa saja konsep dasar kewirausahaan?
- Apa relevansi kewirausahaan bagi Anda sebagai siswa sekolah menengah atas?
- Mengapa di Indonesia perlu dikembangkan industri kreatif?
- Apa saja manfaat dari ekonomi kreatif?
- Bagaimana cara untuk meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia?
Rabu, 09 Agustus 2023
GCC Batch 4
Menjadi kewajiban bagi PPPK dinas pendidikan Jawa Timur untuk mengikuti GTK Creative Camp batch 4
https://drive.google.com/file/d/1V32DMdosTfsw10FSbkAGMW7cFEgO6MBl/view?usp=drivesdk
Akun :
Pembukaan
https://www.youtube.com/watch?v=h-t52jGBXrc
Video Motion Grafik
https://www.youtube.com/watch?v=ZSVN9MWYENQ
Web / Android
https://www.youtube.com/watch?v=iwu-l-YZVgg
Augmented Reality
https://www.youtube.com/@GCC.GTKCreativeCamp/streams
Selasa, 08 Agustus 2023
Ekstraksi Cair-Cair
TUJUAN
EKSTRAKSI CAIR-CAIR
- Mengenal dan memahami prinsip ekstraksi.
- Dapat memilih dengan tepat pelarut yang digunakan untuk ekstraksi.
- Terampil dan mahir dalam melakukan ekstraksi.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang hasil penggabungannya masih mempunyai sifat yang sama dengan zat aslinya.
Campuran terdiri dari campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran homogen yang memiliki komposisi yang sama, sedangan campuran heterogen adalah campuran yang komposisinya tidak seragam.
Proses pemisahan zat penyusun dalam campuran tidak hanya untuk memisahkan zat yang merugikan tetapi juga dilakukan berdasarkan manfaat dari setiap zat penyusunnya. Zat penyusun campuran dapat dipisahkan berdasarkan perbedaan sifat setiap zat.
Contohnya perbedaan titik didih, kelarutan, dan ukuran partikel. Campuran dapat dipisahkan dengan berbagai metode, antara lain pengayakan, penyaringan, sentrifugasi, evaporasi, pemisahan campuran dengan menggunakan magnet, sublimasi, destilasi, ekstraksi, dan kromatografi (Musa'adah, 2011)
Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu komponen dari capuran berdasarkan proses distribusi terhadap dua macam pelarut yang tidak saling bercampur. Ekstraksi pelarut biasanya digunakan untuk memisahkan sejumlah gugus yang dinginkan dan mungkin merupakan gugus pengganggu dalam analisis secara keseluruhan. Terkadang gugus-gugus pengganggu ini diekstraksi secara selektif (Bassett, et al., 1994).
Metode ekstraksi pelarut dapat digunakan sebagai teknik pemekatan dalam menganalisis logam. Teknik ekstraksi pelarut ini sangat sederhana, cepat, mempunyai ruang lingkup yang luas, dan dapat digunakan untuk memisahkan logam-logam dari kadar rendah sampai kadar tinggi (Syalhputra, 2018).
Ekstraksi cair-cair (ekstraksi pelarut) adalah ekstraksi yang digunakan untuk memisahkan dua jenis campuran yang berbentuk cairan dan tidak saling melarutkan. Campuran tersebut bisa dipisahkan dengan corong pisah, contohnya pada air dan minyak. Ketika kran dibuka air akan keluar.
Ekstraksi cair-cair dapat digunakan untuk memisahkan zat dengan baik dalam tingkat makro ataupun mikro sehingga metode ini populer digunakan. Batasannya adalah zat terlarut dapat ditransfer pada jumlah yang berbeda dalam kedua fase pelarut (Bassett, et al., 1994).
Menurut Khopkar (1990), proses ekstraksi cair-cair dapat berlangsung dalam tiga tahapan, antara lain :
- Pembentukan kompleks tidak bermuatan.
- Distribusi dari kompleks yang diekstraksi.
- Interaksinya yang mungkin dalam fase orgaanik.
Menurut Basset, et al (1994), dalam proses ekstrasi diperlukan pelarut yang sesuai untuk melarutkan suatu zat. Berikut adalah syarat pelarut yang sesuai untuk dipertimbangan untuk ekstraksi, antara lain :
- Angka banding distribusi yang tinggi untuk zat terlarut dan angka banding distribusi yang rendah untuk zat pengotor yang tidak diinginkan.
- Kelarutan yang rendah dalam fase air.
- Viskositas yang relatif rendah dan perbedaan kerapatan yang relatif besar dari fase airnya untuk mencegah terjadinya emulsi.
- Tingkat toksisitas yang rendah dan tidak mudah terbakar.
- Mudah mengambil kembali zat yang tidak larut dalam proses analisis selanjutnya.
- Sebanyak 10 mL asam asetat glasial (5 mL dalam 110 mL air) dimasukkan ke dalam corong pisah 100 mL dan diekstraksi dengan 30 mL eter.
- Kemudian dikocok 1-2 kali dan dibuka kran corong pisah dengan posisi terbalik.
- Pengocokan diulangi dan kemudian kran dibuka lagi, diulangi 4-5 kali.
- Corong diletakkan pada klem bundar dan dibiarkan cairan memisah.
- Setelah cairan memisah, lapisan pada bagian bawah dikeluarkan ke dalam erlenmeyer (tutup corong dibuka sedikit).
- Kemudian dititrasi fase air dengan NaOH 0,3N dengan indikator fenolftalein. Sebelumnya dilakukan titrasi terhadap 5 mL larutan asam asetat glasial (5 mL dalam 110 mL air).
- Perhitungan dilakukan terhadap :
- Mengapa kita perlu melakukan ekstraksi?
- Sebutkan 3 jenis ekstraksi?
- Apa dasar pemilihan metode ekstraksi?
- Apa fungsi dilakukannya ekstraksi sebanyak 3 kali?
- Apa faktor yang mempengaruhi ekstraksi?
- Kapan ekstraksi harus dihentikan?
- Pelarut apa saja yang digunakan untuk ekstraksi?
- Bagaimana pengaruh pelarut dalam ekstraksi?
- Sebutkan empat ciri pelarut yang baik untuk ekstraksi?
- Bagaimana pengaruh suhu terhadap proses ekstraksi?
Rabu, 02 Agustus 2023
K3LH dan budaya kerja industri
- Praktek kerja yang aman
- Bahaya - bahaya di tempat kerja
- Prosedur - prosedur dalam keadaan darurat
- Penerapan budaya kerja industri (Ringkas, rapi, resik, rawat, rajin)
- Pengendalian pencemaran air
- Pengendalian pencemaran udara
- Pengelolaan limbah B3 dan non B3 dengan menggunakan MSDS
- Panduan lain yang sesuai etika budaya kerja
Dasar Mikrobiologi
Meliputi :
- Pengenalan Mikrobiologi
- Pengenalan media mikrobiologi
- Pembuatan media mikrobiologi
- Teknik sterilisasi
- Teknik isolasi dan inokulasi
- Perhitungan jumlah bakteri/ kapang
- Sebutkan 3 jenis mikrobiologi !
- Apa contoh dari mikrobiologi?
- Apa 7 mikroorganisme utama?
- Apa saja aplikasi mikrobiologi?
- Apa saja sumber mikroorganisme?
- Sebutkan 4 ciri mikroorganisme?
- Uji mikrobiologi ada berapa? Jelaskan !
- Bagaimana ilmuwan memutuskan mikroskop mana yang akan digunakan dalam pekerjaan mereka ?
- Apa lima pentingnya mikrobiologi?
- Apa hubungan mikrobiologi dengan pangan?
Agenda di SMKN 1 Mojoanyar
Selasa, 01 Agustus 2023
- Penerimaan SK PPPK cabdin Mojokerto untuk penempatan kerja sebagai guru teknik kimia industri di SMK Negeri 1 Mojoanyar
Rabu, 02 Agustus 2023
- Mengajar XTKI1 : pengenalan tentang mikrobiologi dan mengidentifikasi bagian-bagian mikroskop
- Mengajar XTKI3 : pengenalan tentang mikrobiologi dan mengidentifikasi bagian-bagian mikroskop
- Allah menciptakan api dari kayu yang hijau (fotosintesis) pada QS. Yaasin
- Api tidak mempunyai rumus kimia maupun rumus bangun, bisa muncul dari berbagai keadaan dan wujud padat, cair, dan gas
- Setan tercipta dari Api yang sifatnya panas, sehingga janganlah ucapan dan perbuatan yang menyebabkan orang lain yang panas hatinya
- Api raja Namrudz untuk membakar Nabi Ibrahim menjadi dingin karena perintah Allah
- Kisah burung Pipit yang ingin memadamkan api raja Namrudz yang mendapat ledekan dari cicak
- Video kebakaran yang viral, seharusnya menampakan usaha siswa-siswi untuk memadamkan api dengan cara pembasahan di sekitar sumber api sambil menunggu datangnya PMK
https://www.youtube.com/watch?v=OJUF41WJoKc
Sopir bus bertopi seperti pilot dan kondekturnya berbusana seperti pramugari |
11 September 2023 |
- Diversifikasi pengalaman untuk bisa diceritakan ke rekan sejawat dan anak cucu nantinya tentang pengalaman kos, berangkat Senin pagi pulang Jum'at sore, dengan sehari-hari di kos merasa kesepian. Jauhnya mencari warung untuk makan, sedangkan untuk masak sendiri tidak memungkinkan. Belum lagi bila ada keluhan dari keluarga yang di Surabaya membuat kepikiran bukan hanya di otak, tapi juga menghujam hingga di hati
- Setelah survei perjalanan menggunakan bus Trans Jatim, terbuka kemudahan untuk bisa PP sehingga bisa bertemu dengan keluarga. Walaupun setiap hari kerja ber-home base di rumah orang tua Rungkut Kidul, karena setiap harinya Aisyah di sana sepulang sekolah. Membuat Aisyah bisa didampingi dalam tugas pelajarannya
- Sedangkan Abil bersama bundanya di Medokan Ayu melatih dirinya untuk belajar hidup mandiri dan menjaga bundanya. Perubahan sikap yang terlihat darinya adalah ketika dimintai tolong sesuatu segera menunaikannya tanpa menundanya maupun mencekalnya.
- Bila setiap bulannya menyediakan uang jajan sore untuk Aisyah dan Abil, namun yang dibelinya adalah tempura yang diberi saos dan minuman sasetan yang kurang baik bagi kesehatan, tapi sulit untuk dicegahnya. Namun kini uang jajan tersebut untuk biaya PP Mojokerto - Surabaya, sedangkan Ais Abil akhirnya tidak pernah membeli jajanan tersebut lagi.
PT. HAP (19/2/2024) |
UKK Selasa, 20 Februari 2024 |
- Dulu guru adalah satu - satunya sumber belajar, buku paket yang dimiliki siswa bisa dipakai untuk tiga tahun generasi di bawahnya
- Tapi sekarang, sumber belajar bisa didapatkan melalui internet, Chatgpt, bahkan AI. Guru sekarang menjadi fasilitator pembelajaran sekaligus mengajarkan akhlak dan etika yang tidak bisa diajarkan oleh AI
- "Satu keteladanan lebih baik daripada 100 arahan", selain guru memiliki empat kompetensi juga harus memberikan contoh yang baik untuk peserta didiknya, daripada menasehati hingga berbusa air ludahnya.
- "Kasar-kasare parut bermanfaat menghasilkan santan, ketimbang alus-aluse lumut bisa menyebabkan terpeleset". Untuk mendidik etika harus tegas kepada siswanya.
- Rasa syukur atas mutasi tempat mengajarnya untuk mendekati rumah (keluarga). Memang tidak memberikan tambahan finansial tetapi berdampak dengan kenyamanan dan ketenangan dalam bekerja.
- Bentuk rasa syukur harus dibuktikan dengan peningkatan kinerja, apa hasil kinerja guru yang bisa dibuktikan ?
- Bila tukang bangunan sehari dengan gaji Rp. 150ribu bisa target memasang batu bata 10 meter persegi. Lalu apa target seorang guru ?
- Bila (contoh) gaji guru Rp. 3juta perbulan, apakah pantas setiap harinya santai-santai dalam mengajar, bahkan merokok disela-sela waktu. (Karena kinerja guru mengikuti gaji, bukan gaji mengikuti kinerja).
- Dalam pabrik sepeda, masing - masing orang bisa mengklaim "roda saya yang buat, setir saya yang buat, rangka saya yang buat." Lantas apa yang bisa diklaim guru terhadap lulusan peserta didiknya ?
- Maka berbagai guru dengan latar belakang bidang studi yang berbeda-beda bisa mengajarkan cara presentasi ke muridnya, karena dengan presentasi siswa berlatih untuk berbicara / komunikatif yang akan bermanfaat di dunia kerjanya kelak
- Proses mutasi ini tidak berbayar, mekanismenya melalui kepala sekolah dan cabang dinas dengan pertimbangan menyesuaikan dekatnya tempat tinggal. Bila proses mutasi dijanjikan oleh oknum tertentu dengan meminta imbalan, maka itu dipastikan penipuan.