Silaturahim

Ahad, 08 April 2018 tepat pukul 08.00 pagi sekeluarga meliputi : Ayah, Ibu, Mas Syamsul, Ning Ivin, Nisfa, Abi, Bunda Sri, Ais dan Abil. serta Mas Aris selaku sopir yang mengantar perjalanan mengendarai Luxio ke Krian, Pacet dan MojoAgung Jombang

Pukul 09.15 sudah sampai kediaman Ami Samik yang saat itu bersamaan iring-iring penganten putrinya yang bernama nurlailiyah ke Mojosari, sehingga praktis kami sekeluargapun meluncur mengikutinya.

Setelah mengikuti prosesi iring-iring manten, kami meluncur balik ke rumah Amik Samik dan bercengkrama keluarga beserta Pakde Satuin dan Ami Ridwan, bahkan Ami Ridwanpun menyempatkan diri pulang ke Rumahnya di Bulang untuk memotong dua ekor ayam kampung sekaligus dikupas bersih bulunya.

Perjalanan dilanjutkan ke rumah Makning Saroh, dengan menyempatkan pula mandi di toiletnya karena kulit tubuh terasa panas seperti digigit tomcat pada dada dan punggung

Tidak lama kemudian meluncur ke arah Pacet menuju rumah Ning Sol, namun karena lupa nama alamat dan ancer-ancer maka kesasar hingga ponpes kyai Machfud-Riyadussholihin.

Dengan berbekal doa yang dipanjatkan kepada Allah disertai bertanya kepada orang di sekitar jalan, akhirnya sampai pula kepada rumah mas Rusman/ cak man di rategan Warugunung. namun sayang tidak ketemu dengan empunya rumah karena sedang ziaroh wali ke Jogjakarta.

Akhirnya silaturahim ke Rumah adik Ning Sol bernama Dilla dan bertemu pula dengan orang tuanya, yaitu Nyik Semah dan suaminya

( Nyik Semah )

( Laundry Depan rumahnya Dilla )

( Cuci Motor dan warnet wifi -Ning Sol)

Selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke MojoAgung ke rumah mbak Azzah, dengan suguhan Sate dan gule kambing menjadikan kelelahan selama perjalanan terbayarkan sudah, walaupun menikmatinya sembari telanjang dada karena luka dikulit baru diobati oleh ibu dengan salep Hidrocortisone dan Betamethasone-N