Kamis, 28 Agustus 2025

OTK Start up - Shut down

 


Tujuan Praktikum Start-Up dan Shutdown mesin air isi ulang

  1. Memahami prinsip dasar prosedur start-up dan shutdown pada mesin air isi ulang 
  2. Melatih keterampilan operasional, yaitu bagaimana menyalakan (start-up) dan mematikan (shutdown) mesin air isi ulang
  3. Mencegah kerusakan membran akibat kesalahan prosedur, seperti tekanan berlebih, udara terjebak, atau fouling.

Alat dan Bahan

Alat pada Mesin Air Isi Ulang

  1. Tangki air baku (feed tank) → tempat penampungan air sumber (sumur, PDAM, atau air galon baku).
  2. Pompa air baku → untuk mengalirkan air dari tangki ke sistem filtrasi awal.
  3. Filter mekanik (sediment filter / cartridge filter) → menyaring pasir, lumpur, dan partikel besar.
  4. Filter karbon aktif → menghilangkan bau, rasa, dan klorin.
  5. Filter resin (softener/ion exchange) → menurunkan kesadahan (Ca²⁺, Mg²⁺).
  6. Pompa tekanan tinggi (high pressure pump) → memberikan tekanan pada membran RO.
  7. Membran Reverse Osmosis (RO membrane) → menyaring hingga tingkat molekul, menghilangkan garam dan kontaminan terlarut.
  8. Post-carbon filter (filter rasa / CTO filter) → meningkatkan rasa dan kejernihan air sebelum dikonsumsi.
  9. Ultraviolet (UV sterilizer) → membunuh bakteri dan mikroorganisme.
  10. Ozon generator (opsional) → sterilisasi tambahan agar air lebih awet.
  11. Tangki air produk (permeat tank) → penampungan air hasil RO.
  12. Selang, pipa, dan valve → jalur distribusi air.
  13. Filling station (dispenser pengisian) → keran khusus untuk mengisi galon.
  14. Lampu indikator / panel kontrol → pengatur pompa, tekanan, dan sistem listrik.


Bahan

  1. Air baku (air sumur, air PDAM, atau air mineral curah).
  2. Filter cartridge (sediment, karbon, resin) → sebagai bahan habis pakai yang perlu diganti berkala.
  3. Membran RO (bahan inti pemisahan, diganti sesuai umur pakai ±2–3 tahun).
  4. Lampu UV (diganti jika redup/tidak aktif).
  5. Larutan pembersih membran (cleaning solution RO) → untuk maintenance.
  6. Larutan preservasi membran (misalnya sodium metabisulfit) bila mesin tidak dipakai lama.
  7. O-ring dan seal → sebagai bahan cadangan untuk mencegah kebocoran.
  8. Galon kosong → wadah air hasil isi ulang.



Prosedur Start Up :

Menyalakan mesin air isi ulang 

  1. Nyalakan saklar utama di panel (biasanya lampu indikator menyala)
  2. Aktifkan pompa air agar air bisa masuk ke sistem penyaringan 
  3. Cek aliran air di bagian pre-filter (filter kapas biru di bawah) 
  4. Pastikan semua filter (karbon, pasir, resin, UV) dalam kondisi bersih dan tersambung baik
  5. Jika menggunakan UV sterilizer, pastikan lampu UV menyala 
Pengoperasian Pengisian Galon
  1. Siapkan galon kosong yang bersih dan kering 
  2. Tempatkan galon di bawah keran pengisian 
  3. Tekan tombol atau buka keran pengisian 
  4. Biarkan galon terisi penuh, lalu nyalakan sinar UV untuk mensterilkan galon
  5. Setelah penuh, tutup keran dan ambil galon.
Prosedur Shutdown 

Mematikan mesin air isi ulang
  1. Matikan pompa air terlebih dahulu
  2. Tunggu alir dalam filter selesai mengalir 
  3. Matikan lampu UV (jika tersedia saklar terpisah)
  4. Matikan saklar utama
  5. Bersihkan area kerja dan buang air buangan (waste) ke tempat yang sesuai 
  6. Tutup semua panel dan keran
  7. Catat jumlah pengisian jika perlu (untuk laporan harian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar