Menjadi harapan yang belum kesampaian, bunda Sri tetap ingin berangkat wisata ke Dieng. Kali ini menggunakan travel Arthenis dari Surabaya yang berangkat Sabtu bakda Maghrib (06/07/2024) dari terminal Gubeng
Peserta yang ikut mencapai 67 orang, terbagi dalam transportasi bus dan elf. Perjalanan dipandu oleh Guide yang bernama mas Arok dan Yudistira.
Pukul 02.30 telah sampai di transit shuttle Unsyiq. Merupakan Universitas Sains Al-Qur'an KH. Muntaha. Posisi transit ini lebih naik lagi dari transit Kalianget
Pukul 03.30 sudah sampai pada wahana Mahasky Batu Angkruk, karena masih terhitung dini hari suasana dingin menggigilkan badan. Namun disambut dengan lampu warna-warni menghiasi spot foto membuat tampak gemerlapnya suasana
Sembari menunggu sunrise, sholat shubuh pada areal musholla yang masih dalam pembangunan. Setelah itu menjelajahi areal spot foto menanti sang Surya terbit yang cahayanya muncul di sela-sela gunung Sindoro, Sumbing, dan Ungaran-Semarang
Sekitar pukul 05.15 mulailah ufuk timur muncul warna jingga, wajah dan kontur alam mulai tampak. Semua pengunjung sibuk mengambil posisi untuk bergambar dengan kameranya masing-masing. Seakan ritual menyambut pagi dengan bergaya
Dalam waktu liburan, biarkan semua berkreasi mengisi hari itu dengan aktivitasnya, kebahagiaan menyebabkan hormon endorfin terpacu menghilangkan stres dan kepenatan.
06.30 peserta tur diarahkan menuju ke restoran Boemi untuk membeli sarapan pagi, dengan tarif Rp 22.000,- untuk paket A meliputi Nasi, ayam, sayur, kerupuk, dan teh hangat. Lumayan untuk mengisi perut yang sudah mulai lapar
Berikutnya menuju ke wisata Kawah Si Kidang, melewati rute lain sehingga parkiran mendekati areal Pembangkit listrik tenaga panas bumi (geo termal).
Sewaktu SD pernah mengisi waktu kosong dengan tanya jawab pada buku RPUL (Rangkuman Pengetahuan Umum lengkap) di sana menyebutkan tentang PLTPB Dieng. Ternyata arealnya satu lokasi dengan kawah Sikidang
Menyusuri jembatan menuju kawah bau belerang sudah mulai menyengat, pada kolam tampak cairan mendidih dan mengepulkan asap putih yang tersapu angin.
Menikmati kentang bumbu rendang
Dokumentasi Foto :
Dari Travel Arthenis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar