Jawab dikirim pada kolom komentar postingan dengan mencantumkan pula nama, kelas, no. Absen
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan ilmu bahan?
- Mengapa kita perlu mempelajari ilmu bahan?
- Di mana ilmu material digunakan?
- Sebutkan 5 klasifikasi bahan? Sebutkan contohnya masing-masing 10 benda
- Mengapa penting untuk mengetahui sifat-sifat bahan?
NAMA: SABANITA FARA DEA
BalasHapusKELAS: 12 KI 3
ABSEN: 18
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama:Satria Deva Adi S
BalasHapusKelas:XII KI 3/20
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nur Alim
BalasHapusXII - KI 3/06
1.interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama:Sulistyo Permadi
BalasHapusKelas:XII KI 3/26
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama : Riduan Firmansyah
BalasHapusKelas. : 12 KI 3
Absen :14
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama:Rizky Robbi Izzati T I N
BalasHapusKelas:XII-KI3
NO. ABSEN: 16
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama: Yossy Maretha
BalasHapusKelas: XII-KI.3(33)
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi
NAMA :NASWA MELANIE PUTRI
BalasHapusKELAS : XII - KI 3
ABSEN : 02
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2. Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3. Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4. Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5. Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama: Shinta A.
HapusKelas : XII KI-3
No. : 22
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi
nama: tonny andrianto
BalasHapuskelas:12ki3
no absen :29
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
.Nama: Nur Azizah
BalasHapusKelas: 12 ki3/07
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
NAMA : ROKHIMATUS SAFANA
BalasHapusKELAS : XII - KI 3
ABSEN : 17
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2. Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3. Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4. Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5. Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Ninik Ernia
BalasHapusXII ki3 (04)
1.interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama:Reza Indah Aisyavara
BalasHapusKelas:XII-KI.3(13)
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi
Nama:Naila Alfi R
BalasHapusNO:01
Kelas:XII-KI 3
1.Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Vanisa Meisya Putri
BalasHapusXII KI 3 /30
1. Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2. mampu menjelaskan pengertian bahan teknik, dapat mengklasifikan bahan teknik sesuai kelompoknya, mengetahui manfaat bahan teknik dan kegunaan bahan teknik secara baik dan benar, mengetahui sifat-sifat semua bahan .
3. Teknik dan Manufaktur: Ilmu material digunakan untuk mengembangkan material yang kuat, ringan, dan tahan terhadap kondisi ekstrem untuk digunakan dalam pembuatan kendaraan, pesawat, alat-alat mesin, dan peralatan lainnya.
Elektronik: Dalam industri elektronik, ilmu material digunakan untuk merancang dan memproduksi semikonduktor, transistor, dan komponen lainnya yang digunakan dalam perangkat elektronik seperti komputer dan ponsel.
4. a. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Fisik:
Padat: Batu, kayu, logam, kertas, plastik.
Cair: Air, minyak, susu, alkohol, sirup.
Gas: Oksigen, hidrogen, karbon dioksida, nitrogen, helium.
b.Klasifikasi Berdasarkan Asal:
Alamiah: Batu granit, kayu dari pohon, karet alami, emas alam.
Buatan: Plastik, kaca, logam terlebur, kertas kraft, serat karbon.
c.Klasifikasi Berdasarkan Penggunaan:
Konstruksi: Bata, semen, baja, beton, paku.
Elektronik: Silikon, tembaga, plastik isolasi, PCB.
Makanan: Gula, garam, tepung, daging, sayuran.
d.Klasifikasi Berdasarkan Konduktivitas:
Konduktor: Tembaga, perak, aluminium, logam.
Isolator: Plastik, kaca, kayu, karet, kertas.
Semikonduktor: Silikon, germanium, gallium arsenida.
e. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Kimia:
Asam: Asam sulfat, asam klorida, asam sitrat.
Basa: Natrium hidroksida, kalium hidroksida.
Netral: Air, garam dapur.
5.Ada begitu banyak material di sekitar kita yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tetapi sebelum memanfaatkannya, diperlukan pemahaman terhadap sifat-sifat mekanis material yang akan membantu menjelaskan respon suatu bahan terhadap deformasi yang terjadi dan beban yang bekerja.
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
BalasHapus2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama : THOFIK DWI C
BalasHapusKLS : XII KI 3
NO : 27
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama : Qurrotal Aini
BalasHapusNo.absen : 09
Kelas : XII-KI.3
1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Nama: Nia Amelia
BalasHapusKelas: XII KI 3
No. Absen :03
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama : Rahmat Fauzi
BalasHapusKLS : XII KI 3
NO : 11
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama : Sharira Angel I
BalasHapusKelas : XII KI 3/21
1. Ilmu bahan adalah interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik
2. Karena mampu meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik, mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri, serta memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan
3. Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. dan digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan
4. Klasifikasi bahan dapat dibagi menjadi:
a) Bahan logam, seperti besi, aluminium, tembaga, dan perunggu
b) Bahan keramik, seperti porselen, kaca, dan batu bata
c) Bahan polimer, seperti plastik, karet, dan serat sintetis
d) Bahan komposit, seperti serat kaca yang diperkuat dengan resin, serat karbon yang diperkuat dengan resin, dan kayu lapis
e) Bahan elektronik, seperti silikon, tembaga, dan aluminium
5. Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena dapat membantu para insinyur dan desainer membuat keputusan yang tepat mengenai bahan mana yang akan digunakan dalam berbagai aplikasi. Hal ini juga dapat membantu para ilmuwan memahami perilaku bahan dalam berbagai kondisi, seperti suhu, dan tekanan. Selain itu, mengetahui sifat bahan juga penting untuk alasan keselamatan dan lingkungan, karena beberapa bahan mungkin berbahaya atau berdampak negatif terhadap lingkungan. Secara keseluruhan, memahami sifat bahan dapat menghasilkan produk yang lebih baik dan dunia yang lebih aman dan berkelanjutan.
nama: sindy reza rosita
BalasHapuskelas: XII KI 3
no: 23
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama: Sinta Dwi setyoningsih
BalasHapusKelas/ No: XII-ki3/ 24
1.interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama: sandika Anggara syahputra
BalasHapusNomer: 19
Kelas : XII Ki 3 1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama : Nisa Cantika Dewi
BalasHapusAbsen : 05
Kelas : XII-KI 3
1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Nama: Oktafiyana R.M
BalasHapusKelas :Xll Ki 3
No :08
1.interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama:Veronisa Septia Putri
BalasHapusKelas: XII-KI 3
No absen:31
1. Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2. mampu menjelaskan pengertian bahan teknik, dapat mengklasifikan bahan teknik sesuai kelompoknya, mengetahui manfaat bahan teknik dan kegunaan bahan teknik secara baik dan benar, mengetahui sifat-sifat semua bahan .
3. Teknik dan Manufaktur: Ilmu material digunakan untuk mengembangkan material yang kuat, ringan, dan tahan terhadap kondisi ekstrem untuk digunakan dalam pembuatan kendaraan, pesawat, alat-alat mesin, dan peralatan lainnya.
Elektronik: Dalam industri elektronik, ilmu material digunakan untuk merancang dan memproduksi semikonduktor, transistor, dan komponen lainnya yang digunakan dalam perangkat elektronik seperti komputer dan ponsel.
4. a. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Fisik:
Padat: Batu, kayu, logam, kertas, plastik.
Cair: Air, minyak, susu, alkohol, sirup.
Gas: Oksigen, hidrogen, karbon dioksida, nitrogen, helium.
b.Klasifikasi Berdasarkan Asal:
Alamiah: Batu granit, kayu dari pohon, karet alami, emas alam.
Buatan: Plastik, kaca, logam terlebur, kertas kraft, serat karbon.
c.Klasifikasi Berdasarkan Penggunaan:
Konstruksi: Bata, semen, baja, beton, paku.
Elektronik: Silikon, tembaga, plastik isolasi, PCB.
Makanan: Gula, garam, tepung, daging, sayuran.
d.Klasifikasi Berdasarkan Konduktivitas:
Konduktor: Tembaga, perak, aluminium, logam.
Isolator: Plastik, kaca, kayu, karet, kertas.
Semikonduktor: Silikon, germanium, gallium arsenida.
e. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Kimia:
Asam: Asam sulfat, asam klorida, asam sitrat.
Basa: Natrium hidroksida, kalium hidroksida.
Netral: Air, garam dapur.
5.Ada begitu banyak material di sekitar kita yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tetapi sebelum memanfaatkannya, diperlukan pemahaman terhadap sifat-sifat mekanis material yang akan membantu menjelaskan respon suatu bahan terhadap deformasi yang terjadi dan beban yang bekerja.
Nama : siti nur khalimatun nisa
BalasHapusKelas : XII KI 3
Absen : 25
1.Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama:Riyo Achad Ardiansyah
BalasHapusKelas: XII-KI.3(15)
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi
Nama: Ravellya Shava Felisha
BalasHapusKelas:XII-KI3
NO. ABSEN: 12
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama : yhuna setia Ningsih
BalasHapusKls: XII Ki 3
Absen: 32
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
NAMA : RAHMA ANJANI
BalasHapusKELAS : XII - KI 3
NO : 10
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
NAMA: TIA LISMAWATI
BalasHapusKELAS: 12 KI 3
ABSEN: 28
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama : Galih Subastian
BalasHapuskelas : XII KI 2
Absen : 06
1. Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2. mampu menjelaskan pengertian bahan teknik, dapat mengklasifikan bahan teknik sesuai kelompoknya, mengetahui manfaat bahan teknik dan kegunaan bahan teknik secara baik dan benar, mengetahui sifat-sifat semua bahan .
3. Teknik dan Manufaktur: Ilmu material digunakan untuk mengembangkan material yang kuat, ringan, dan tahan terhadap kondisi ekstrem untuk digunakan dalam pembuatan kendaraan, pesawat, alat-alat mesin, dan peralatan lainnya.
Elektronik: Dalam industri elektronik, ilmu material digunakan untuk merancang dan memproduksi semikonduktor, transistor, dan komponen lainnya yang digunakan dalam perangkat elektronik seperti komputer dan ponsel.
4. a. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Fisik:
Padat: Batu, kayu, logam, kertas, plastik.
Cair: Air, minyak, susu, alkohol, sirup.
Gas: Oksigen, hidrogen, karbon dioksida, nitrogen, helium.
b.Klasifikasi Berdasarkan Asal:
Alamiah: Batu granit, kayu dari pohon, karet alami, emas alam.
Buatan: Plastik, kaca, logam terlebur, kertas kraft, serat karbon.
c.Klasifikasi Berdasarkan Penggunaan:
Konstruksi: Bata, semen, baja, beton, paku.
Elektronik: Silikon, tembaga, plastik isolasi, PCB.
Makanan: Gula, garam, tepung, daging, sayuran.
d.Klasifikasi Berdasarkan Konduktivitas:
Konduktor: Tembaga, perak, aluminium, logam.
Isolator: Plastik, kaca, kayu, karet, kertas.
Semikonduktor: Silikon, germanium, gallium arsenida.
e. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Kimia:
Asam: Asam sulfat, asam klorida, asam sitrat.
Basa: Natrium hidroksida, kalium hidroksida.
Netral: Air, garam dapur.
5.Ada begitu banyak material di sekitar kita yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tetapi sebelum memanfaatkannya, diperlukan pemahaman terhadap sifat-sifat mekanis material yang akan membantu menjelaskan respon suatu bahan terhadap deformasi yang terjadi dan beban yang bekerja.
Nama: Fandik Trisna Putra
BalasHapusKelas: XII KI 2/03
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2. Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3. Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4. Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5. Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama : Mohammad Tiksa Marselio
BalasHapusKelas. : XII - KI.2
Absen : 19
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan. Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama: Maulana Tri Susanto
BalasHapusKelas: Xii Ki-2
No Absen: 12
1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik
2.mampu menjelaskan pengertian bahan teknik, dapat mengklasifikan bahan teknik sesuai kelompoknya, mengetahui manfaat bahan teknik dan kegunaan bahan teknik secara baik dan benar, mengetahui sifat-sifat semua bahan
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi
5.Ada begitu banyak material di sekitar kita yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tetapi sebelum memanfaatkannya, diperlukan pemahaman terhadap sifat-sifat mekanis material yang akan membantu menjelaskan respon suatu bahan terhadap deformasi yang terjadi dan beban yang bekerja.
●NAMA:FIRMAN TAUFIK HIDAYAT●
BalasHapus●KELAS:12KIMIA INDUSTRI 2●
●NO: 04●
●OTK(OPERASI TEKNIK KIMIA)●
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama : M Agung Saputra
BalasHapusKelas : XII KI 2
Absen : 30
1.interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama : Muhammad Faiz Fajaruddin
BalasHapusAbsen:23
Kelas : XII-KI2
1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
NAMA : NABILA LIVIANA P.
BalasHapusKELAS : XII KI 2
NO. : 31
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama : Imelda Ayu Cahya R.
BalasHapusKelas : XII KI 2
No. : 09
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama : MUHAMMAD HABIBURROHMAN
BalasHapusKelas : XII KI 2
No Absen : 24
1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.mampu menjelaskan pengertian bahan teknik, dapat mengklasifikan bahan teknik sesuai kelompoknya, mengetahui manfaat bahan teknik dan kegunaan bahan teknik secara baik dan benar, mengetahui sifat-sifat semua bahan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan. Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
Nama:muhammad alfin akhsan
BalasHapusKelas:12 ki 2
No. : 20
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
NAMA : INDANA ZULFA
BalasHapusKELAS : XII KI 2 (10)
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
NAMA : FADYA NURUN NUHA
BalasHapusKELAS : XII KI2
NO : 01
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama:ibad rosyadi
BalasHapuskelas:12ki2
no absen:07
1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama:Melinda tri Wahyuningtyas
BalasHapuskelas:12ki2
no absen:14
1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
NAMA: Livia Puji Oktaviani
BalasHapusKelas: 12 ki 2
No abs: 11
1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena
- Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
-Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam
-Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4. - LOGAN
Contoh: emas, besi, dan alumunium
- POLIMER
Contoh: karet, plastik, nilon
- SERAT
Contoh: serat kaca, serat karbon, serat bambu
- KERAMIK
Contoh: porselen, keramik refraktori, dan ubi keramik
- KOMPOSIT
Contoh: serat kaca berpenguat plastik, beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
*Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
*Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
*Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
*Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
*Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama:Meilia Ayu Kusuma
BalasHapusKelas:12 ki02
No'absen:13
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Balas
Nadilla Nur Halizah(33)XII-KI 02
BalasHapus1.interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi
Nama:ifa kumala sari
BalasHapusAbsen:8
Kelas:Xll KI2
1.interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi
Nama: M Yulian Ananda
BalasHapusKelas: XII-KI 2
Absen: 17
1. Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2. Agar mampu memahami konsep dasar mengenai suatu bahan /material sehingga mampu untuk meningkatkan performa dari bahan/material tersebut.
3. Ilmu material dapat digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.
1. Logam: besi, aluminium, dan emas.
2. Polimer: plastik, karet, dan nilon.
3. Serat: serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
4. Keramik: porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
5. Komposit:serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5. Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama:Fitria Nofita Sari
BalasHapusKelas:Xll-ki2
Absen:05
1.Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama: Muhammad Ridwan
BalasHapusNo:26
Kls: XII-KI2
1. Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2. mampu menjelaskan pengertian bahan teknik, dapat mengklasifikan bahan teknik sesuai kelompoknya, mengetahui manfaat bahan teknik dan kegunaan bahan teknik secara baik dan benar, mengetahui sifat-sifat semua bahan .
3. Teknik dan Manufaktur: Ilmu material digunakan untuk mengembangkan material yang kuat, ringan, dan tahan terhadap kondisi ekstrem untuk digunakan dalam pembuatan kendaraan, pesawat, alat-alat mesin, dan peralatan lainnya.
Elektronik: Dalam industri elektronik, ilmu material digunakan untuk merancang dan memproduksi semikonduktor, transistor, dan komponen lainnya yang digunakan dalam perangkat elektronik seperti komputer dan ponsel.
4. a. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Fisik:
Padat: Batu, kayu, logam, kertas, plastik.
Cair: Air, minyak, susu, alkohol, sirup.
Gas: Oksigen, hidrogen, karbon dioksida, nitrogen, helium.
b.Klasifikasi Berdasarkan Asal:
Alamiah: Batu granit, kayu dari pohon, karet alami, emas alam.
Buatan: Plastik, kaca, logam terlebur, kertas kraft, serat karbon.
c.Klasifikasi Berdasarkan Penggunaan:
Konstruksi: Bata, semen, baja, beton, paku.
Elektronik: Silikon, tembaga, plastik isolasi, PCB.
Makanan: Gula, garam, tepung, daging, sayuran.
d.Klasifikasi Berdasarkan Konduktivitas:
Konduktor: Tembaga, perak, aluminium, logam.
Isolator: Plastik, kaca, kayu, karet, kertas.
Semikonduktor: Silikon, germanium, gallium arsenida.
e. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Kimia:
Asam: Asam sulfat, asam klorida, asam sitrat.
Basa: Natrium hidroksida, kalium hidroksida.
Netral: Air, garam dapur.
5.Ada begitu banyak material di sekitar kita yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tetapi sebelum memanfaatkannya, diperlukan pemahaman terhadap sifat-sifat mekanis material yang akan membantu menjelaskan respon suatu bahan terhadap deformasi yang terjadi dan beban yang bekerja.
Muhammad Dafa Afandi
BalasHapus12 Ki 2/ 22
1,Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik
2,agar mampu memahami konsep dasar mengenai suatu bahan /material sehingga mampu untuk meningkatkan performa dari bahan/material tersebut.
3,Industri pertambangan, pabrik semen, pabrik pupuk, manufaktur otomotif, perusahaan migas, perusahaan elektronik, dan industri ekstraksi logam
4,Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5,karena Sifat fisik suatu materi dapat diamati dan diuji. Mereka mencakup sifat-sifat seperti warna, panjang, volume, bau, dan kepadatan. Sifat ini bersifat ekstensif jika bergantung pada jumlah zat yang digunakan atau bersifat intensif jika tidak bergantung pada jumlah zat yang digunakan . Dan setelah di amati maka akan mudah untuk dilakukan pencocokan untuk di gunakan di mana bahan tersebut
Nabilah Kurniawati 32/XII 2
BalasHapus1.Ilmu bahan adalah pengetahuan mengenai macam macam bahan teknik, sifat sifatnya terutama sifat mekanik serta berbagai faktor yang dapat mempengaruhi sifat sifat tersebut, dan sifat mengenai teknologi pembuatan dan pengujian bahan bahan tersebut.
2.Agar kita dapat memahami konsep dasar mengenai suatu bahan/material sehingga mampu untuk meningkatkan performa dari bahan/material tersebut.
3.1.Dalam merekayasa bahan
2.dalam proses manufaktur
3.dalam struktur mikro
4.dalam pengunaan aplikasi dari berbagai bidang
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.agar dapat membantu menjelaskan respon suatu bahan yang terjadi dan beban yang bekerja.
Nama : M.irkham ubaidillah
BalasHapusKelas. :12 ki 2
Absen :15
1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.mampu memahami konsep dasar mengenai suatu bahan /material sehingga mampu untuk meningkatkan performa dari bahan/material tersebut
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya aluminium, tembaga, emas, besi, timah, perak, titanium, uranium, dan seng.
Polimer: Contohnya Aplikasi,
Kantong plastik, wadah film.
Insulasi listrik, botol, mainan. Polipropilen (PP) beragam tingkatan.
Mirip dengan LDPE, karpet plastik, stationary. Poli(vinil klorida) (PVC)
pipa.
Penutup jok, film.
Mainan, kabinet, kemasan.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu,jagung,rami,eceng gondok,flax,daun pandan,pelepah pisang
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.Keramik Teraso.
Keramik Mozaik.
Keramik Lantai Standar.
Keramik Kuadrat.
Keramik Pavers.
Keramik Porselen.
Keramik Marmer.
Keramik Granit.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Karena kalau tidak, kami hanya menebak-nebak.
Sifat material akan menentukan kondisi pemrosesan, kondisi penyimpanan, aplikasi akhir, kinerja, dan masa manfaat yang dapat dilakukan material tersebut.
NAMA : M.AVIS MAULANA F
BalasHapusKELAS : XII KI 2
NO. : 21
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama : Mukhamad Fatkhur Rokhman
BalasHapusKelas : XII-KI-2
Absen : 28
1.interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama: Mochamad Khoirul Abidin
BalasHapusKelas: XII-KI 2
No:16
1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2.mampu menjelaskan pengertian bahan teknik, dapat mengklasifikan bahan teknik sesuai kelompoknya, mengetahui manfaat bahan teknik dan kegunaan bahan teknik secara baik dan benar, mengetahui sifat-sifat semua baha
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Karena semua sifat-sifat benda berhubungan dengan aktivitas manusia dan kita juga harus mempelajarinya terlebih dahulu,agar tidak terjadi apa-apa saat menggunakan suatu benda tersebut
NAMA: Muhammad mujibul akbar
BalasHapusKELAS: 12 KI 2
ABSEN: 25
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama:Mohammad Navila Rizki akbar
BalasHapusNo:18
Kelas :XII-Ki2
1.sebuah ilmu yang berfokus mempelajari tentang sifat bahan material dan struktur material
2.dapat mengklasifikasikan bahan teknik
Dapat mengetahui sifat bahan teknik
Dapat mengetahui struktur bahan teknik
Dan ilmu ini sangat berguna untuk berkerja diindustri
3.segala jenis provesi yang berkaitan dengan produksi seperti
Farmasi,teknik sipil,arsitek,otomif dan lain lain
4.non logam:kayu,kaca,plastik,karet,kain,kertas
Keramik:porselen, keramik refraktori,ubin keramik,Keramik Granit
Logam:emas,besi,tembaga,perak,baja,kuningan,kalsium,plutonium,titanium,uranium
Kaca:kaca bening,kaca stopsol,kaca es,kaca berwarna,kaca patri,kaca cermin,kaca tempered,kaca laminasi,kaca double glasisng,kaca sunergy
Polimer:Polietilen (PE)
Kantong plastik, wadah film. Polietilen (PE)
Insulasi listrik, botol, mainan. Polipropilen (PP) beragam tingkatan.
Mirip dengan LDPE, karpet plastik, stationary. Poli(vinil klorida) (PVC)
pipa. ...
Penutup jok, film. ...
Mainan, kabinet, kemasan.
5.sangat berguna untuk melamar diindustri,guna untuk menentukan bahan yang tepat untuk produk yang akan dibuat baik diindustri maupun rumahan
Nama : Mokhamad Khoirul waqid
BalasHapusKelas : XII Ki 2
Absen : 29
1. Ilmu bahan, atau sering disebut ilmu material, adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, sifat, pemrosesan, dan aplikasi berbagai jenis material atau bahan, baik itu bahan alam maupun buatan manusia.
2.Kita perlu mempelajari ilmu bahan karena:
Meningkatkan pemahaman tentang berbagai bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan pengembangan bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri.
Memahami dampak lingkungan dan keberlanjutan penggunaan bahan.
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4.Ada banyak klasifikasi bahan, beberapa di antaranya adalah:
Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Mengetahui sifat-sifat bahan penting karena:
Memungkinkan pemilihan bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mendukung desain produk yang efisien dan aman.
Meminimalkan kegagalan bahan dan kerusakan.
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan baru.
Memahami bagaimana bahan berperilaku dalam berbagai kondisi.
Nama: fajar ilham
BalasHapusKelas: XII-KI 2 //02
1.Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2. Kita perlu mempelajari ilmu bahasa karena :
•mampu menjelaskan pengertian bahan teknik, dapat mengklasifikan bahan teknik sesuai kelompoknya, mengetahui manfaat bahan teknik dan kegunaan bahan teknik secara baik dan benar, mengetahui sifat-sifat semua baha
•Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam berbagai industri
3.Ilmu material digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, kedirgantaraan, elektronik, energi, kedokteran, dan konstruksi. Juga digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan untuk aplikasi masa depan.
4. Ada banayak Logam: Contohnya besi, aluminium, dan emas.
Polimer: Contohnya plastik, karet, dan nilon.
Serat: Contohnya serat kaca, serat karbon, dan serat bambu.
Keramik: Contohnya porselen, keramik refraktori, dan ubin keramik.
Komposit: Contohnya serat kaca berpenguat plastik (GRP), beton bertulang, dan serat karbon berpenguat epoksi.
5.Karena semua sifat-sifat benda berhubungan dengan aktivitas manusia dan kita juga harus mempelajarinya terlebih dahulu,agar tidak terjadi apa-apa saat menggunakan suatu benda tersebut
Nama : Muhammad Zidan Dwi Agus Yulianto
BalasHapusKelas : XII KI 2
No. Absen : 27
1. Ilmu bahan merupakan interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari mengenai sifat dasar material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
2. Agar kita memahami konsep dasar, pengertian, manfaat, klasifikasi mengenai suatu bahan /material sehingga mampu untuk meningkatkan performa dari bahan/material tersebut.
3. Teknik material digunakan pada saat proses produksi, proses pengembangan produk, pengawasan mutu, dan kualitas produk serta perawatan peralatan
4. A. Logam: besi dan baja
B. Polimer : polietilen,
polipropilen,polivinilklorid
C. Keramik : silikon oksida,
aluminium oksida, kalsiumoksida,
magnesium oksida,
kalium
oksida dan natrium oksida
D. Komposit : fiberglass, tripleks,
semen-pasir, dan lain-lain
E. Biomaterial : kolagen, fibrin, dan
silk.
5. karena dengan mengetahui sifat-sifat masing-masing benda kita dapat memperlakukan dan memanfaatkan benda dengan baik sebagaimana mestinya.