Minggu, 30 Juni 2019

Nasehat Walimah Khitan


Bu Nyai Dra. Hj. Elok Zulaicho
Dalam walimah khitan Achmad Dzulfiqar Sabil (Abil) bin Bapak Onny Fahamsyah
Tambak Medokan Ayu VI/7 Surabaya
Bakda Ashar

Materi :
Duduk satu jam niatnya menuntut ilmu, menjauhkan siksa kubur.

Kehadiran undangan merupakan fadhol ketetapan dari Allah, karena banyak orang yang sehat dan uangnya banyak tapi belum tentu bisa hadir dalam pengajian

Merasa syukur diikuti dengan tasyakur, jangan pelit dengan sedekah.

Tentang khitan :
Khitan ditinjau dari agama, mengacu kepada Nabi Ismail

Dari tinjau kesehatan, setelah dikhitan lebih terhindar dari penyakit.

Anak setelah khitan, bila dinasehati mudah untuk mendengarkannya.

Sebuah cerita mualaf, setelah masuk islam dikhitan. Istrinya merasa lebih "nyaman" bersetubuh setelah berkhitan dibandingkan sebelum khitan.

Tarbiyah Anak :
Memberi tutur kepada anak, dengan memberi contoh antara ucapan dan perbuatan harus sama.

Mendidik anak dengan "boso", tutur kata yang bertatakrama. Misalnya saat mengangkat telpon harus salam dulu kemudian mengucap halo

Mengisi hati dengan Dzikir Qur'an, sehingga tidak melihat kekurangan orang lain, tapi justru melihat kekurangannya diri sendiri.

Baca pula : Abil Khitan

Hati harus selalu disinari dengan Qur'an, karena hati selalu "burek", kadang tenang kadang susah.

Orang ingin punya sepeda motor, bisa kredit. Namun saat lunas akan merasa "enteng". Sehingga ada keinginan untuk mengangsur mobil. 

Tapi kenapa Qur'an tidak bisa dikredit untuk dibaca ?

(Foto bersama)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar