Prof, Dr. Ir. Soeprijanto, M.Sc.
Boiler : menghasilkan steam bertekanan, melalui pemanasan air dengan bahan bakar
Steam uuntuk memanaskan, menjalankan turbin, menghasilkan energi.
Pengolahan internal : pengolahan sebelum masuk ke dalam boiler. Tujuan mencegah kerak. Korosi, carry over, dsb
Tujuan pengolahan internal :
- Reaksi kesadahan dan kandungan silika
- Zat-zat tersuspensi seperti lumpur, besi oksida
- Penyediaan anti busa
- Menghilangkan oksigen
- Pembentuk hardness menjadi sludge
- pH air ketel pada alkalinitas yang tepat. Bahan kimia : NaOH, soda abu, ammonia
Melunakkan air umpan : agar tidak mengeras dan membentuk kerak, dalam kondisi lumpur agar mudah dibersihkan.
Bahan : Soda api, Soda ash, Tri Sodium Hidrogen Sulfat.
Mengatur lumpur dalam boiler : Tannin, Lignin, pati, ekstrak rumput laut.
Oxygen scavanger, oksigen diikat dalam ikatan kimia sehingga tidak bereaksi dengan permukaan boiler.
Pengendalian Kelarutan Oksigen (sulfit)
Pengendalian Kelarutan Oksigen (Hydrazine).
Pengendalian Kelarutan oksigen (Tannin)
Mencegah terbentuknya busa,
Kondisi basa mudah terbentuk busa
Mencegah : asam organik, caption oil, minyak jarak, garam barium,
Tujuan pengolahan air :
Mencegah kerak, korosi, carry over, inter crystaline metal fracture.
Syarat umpan boiler :
Syarat fisik : tidak boleh mengandung zat padat
Syarat kimia : tidak boleh ada kesadahan
Peralatan pengolahan air umpan
Oxygen scavanger, oksigen diikat dalam ikatan kimia sehingga tidak bereaksi dengan permukaan boiler.
Pengendalian Kelarutan Oksigen (sulfit)
Pengendalian Kelarutan Oksigen (Hydrazine).
Pengendalian Kelarutan oksigen (Tannin)
Mencegah terbentuknya busa,
Kondisi basa mudah terbentuk busa
Mencegah : asam organik, caption oil, minyak jarak, garam barium,
Tujuan pengolahan air :
Mencegah kerak, korosi, carry over, inter crystaline metal fracture.
Syarat umpan boiler :
Syarat fisik : tidak boleh mengandung zat padat
Syarat kimia : tidak boleh ada kesadahan
Peralatan pengolahan air umpan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar