Secara garis besar, pembinaan siswa dalam skorsing bertujuan untuk :
- Skorsing bukan wadah dan pola membully siswa yang melanggar aturan sekolah
- Skorsing adalah membina siswa agar karakternya kembali dan tumbuh kesadaran prilaku yang positif secara istiqomah
- Pasca menjalani pembinaan skorsing, ada semangat bagi siswa yang bersangkutan untuk merehabilitasi nama baiknya. Sehingga tidak menjadi beban sejarah psikologis bahwa yang bersangkutan pernah melakukan pelanggaran di sekolah.
- Selama menjalani masa pembinaan di masjid bersama guru PAI, siswa yang bersangkutan disebut dengan Santri, maka sistemnya mengintegrasikan pendidikan kognitif, afektif, psikomotorik dalam praktek langsung di kegiatan kemasjidan secara mandiri dan kerjasama.
Mekanisme Prosedural Pembinaan :
- Adanya pelimpahan berkas administrasi dari manajemen sekolah dan BK ke Guru PAI, berupa : berita acara penyidikan, besaran poin skorsing, lamanya skorsing.
- Guru PAI melaksanakan tugas pembinaan, sekaligus mencatat jurnal kegiatan pembinaan
06.30 - 07.30
Tujuan : membentuk karakter disiplin dan melatih mental siswa.
- Presensi kehadiran santri ke guru PAI
- Menata sepatu seluruh jamaah masjid shalat dhuha untuk dihadapkan ke arah timur semua.
- Segera mengikuti sholat dhuha dan kultum pagi
07.30 - 09.30
Tujuan : pembinaan afektif (perilaku menjaga kebersihan dan kesucian areal ibadah)
Tujuan : pembinaan afektif (perilaku menjaga kebersihan dan kesucian areal ibadah)
- Membersihkan toilet dan tempat wudlu
- Menata mukenah, Bahkan mencuci mukenah di kran masjid, bila dipertimbangkan sudah kotor dan bau mukenahnya (penjemuran di sisi utara masjid)
09.30 - 10.00 Istirahat
10.00 - 13.00
Tujuan : Pembinaan Kognitif, mental Spiritual dan Psikomotorik Ritual
- Menghafalkan surat-surat pendek juz amma, bacaan sholat, wirid dan doa bakda sholat
- Saat menjelang sholat dhuhur berjamaah, wajib memakai sarung dan kopyah
- Mengumandangkan Adzan sholat dhuhur
- Menata sepatu jamaah untuk menghadap ke timur
- Mengarahkan shaft jamaah agar rapat dan lurus
- Ikut sholat berjamaah hingga wirid, doa bersama, dan sholat bakdiyah dhuhur
- Melanjutkan hafalan-hafalan
- Khusus Hari Jum'at, wajib ikut kegiatan Kisra (Kajian Islam Remaja) bakda jum'atan
13.00 - 13.30 Istirahat Siang
13.30 - 15.45
Tujuan : Evaluasi Kegiatan Pembinaan, dan penguatan pembinaan karakter
- Santri menyetorkan bacaan hafalan, sekaligus meluruskan bila ada kesalahan bacaaannya.
- Menjelang Ashar, Agenda sama dengan Sholat Dhuhur
- Closing Pembinaan : Seluruh guru GPAI yang hadir menyampaikan maksud dan tujuan pembinaan skorsing, sekaligus memotivasi agar tetap istiqomah dalam ibadah dan amalannya pasca pembinaan skorsing.
Masa Remisi Skorsing
Tujuan : santri berusaha merehabilitasi namanya, sekaligus motivasi bertobat untuk tidak mengulangi kesalahan.
Tindakan : monitoring santri yang bersangkutan selama satu bulan, tidak boleh ada pelanggaran. (Termasuk datang telat disekolah hingga pelanggaran yang berat). Kartu monitoring ditandatangani guru PAI dan orang tua
Kompensasi : pemotongan poin skorsing 25
Kompensasi : pemotongan poin skorsing 25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar