Waktu begitu cepat berlalu, rasanya akhir Ramadhan kemarin kita masih bersua bersama berjibaku dalam mengurusi zakat fitrah di Mushola As-Suyudi. Kini panjenengan mendahului kami dalam menghadap Sang Ilahi.
Pak Pras, itulah sebutan familiar saat kita berjamaah dan bercengkerama.
Keaktifannya yang rutin sholat berjamaah di mushola As-Suyudi membuat intensitas kita menjadi sering bertemu.
Begitu pula saat even kegiatan kampung dan musholla, serasa ringan tangan bergerak di sela-sela cerita sakit yang dideritanya.
Dengan latar belakang pendidikan beliau ilmu teknik sipil, menjadi rekan diskusi yang hangat saat musholla As-Suyudi melaksanakan pembangunan lahan di sisi timur.
Sehingga menambah wawasan baru bagi saya, yang secara pribadi berlatar belakang ilmu teknik kimia, namun didapuk menjadi bendahara panitia.
Bila saya berkomunikasi dengan kontraktor, setidaknya "nyambung" saat sekalian membayari kas bon pengerjaan proyek
Panjenengan mengajarkan arti : kesabaran, pengayoman, gairah keilmuan yang menjadikan diskusi bukan sekedar "cangkruk-an", melainkan suasana mimbar "akademik".
Kini.....
Selamat jalan untuk menghadap Dzat Yang Maha Agung, semoga amal kebaikan panjenengan menjadikan wasilah untuk mendapatkan kedudukan yang Mulia di-Sisinya.
Semoga Allah mempertemukan kita kembali di dalam Surga-Nya, dalam suasana yang lebih berbahagia.
Meninggal :
Ndondot Yuli Prasetyono
RS. Haji Surabaya
Senin, 28 Juni 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar