Senin, 04 Maret 2019

Upacara Bendera-Millenial Safety Festival


Senin, 04 Maret 2019. Di halaman SMK Negeri 5 Surabaya dilaksanakan upacara bendera, mulai pukul 06.30 sd 08.00. Dengan Pembina upacara AKBP Budi Hendrawan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur.

Amanat Pembina Upacara :

Pertama, tentang lalu lintas :
Di Jawa Timur jumlah kecelakaan tertinggi se-Indonesia, dengan korbannya yang masih berumur milineal (16 - 35 tahun) mencapai 70 persen.

Korban yang luka di kepala mencapai 5400 orang. Disebabkan karena tidak pakai helm, helm-nya tidak dikancingkan, atau helm tidak standart

Oleh sebab itu, mabes polri mengadakan Miilennial Safety Festival, yaitu police go school; juga Festival di Propinsi Jatim dilaksanakan di Suramadu, pada Minggu, 17 Maret 2019; jam 06 pagi sudah ditutup dari dua sisi.

Acaranya yaitu pertunjukan 1000 kapal, Tarian Gandrung Banyuwangi, Marching Band AAL, dan tampilan artis Via Vallen

Kedua Masalah Narkoba.
Penghuni lapas dari 50 persen, kasusnya dari narkoba dan merupakan warga milenial.

Pengguna narkoba pasti sakit, otaknya telat mikir dan bisa menjadi gila.

Rata-rata pengguna heroin terinfeksi HIV/ AIDS.

Sehingga, bila ada pengaruh buruk segera dilaporkan ke polisi

Ketiga, Masalah Medsos.
Jangan gampang menebar Hoax, fitnah. ataupun Hate speech ujaran kebencian.

Karena alat mudah ditangan (Hand Phone) sehingga mudah menyebar, maka saring dan teliti berita yang ada agar tidak berurusan dengan proses hukum.

Keempat, Masalah Pergaulan Bebas.
Yang pacaran, mesti korbannya perempuan, maka berteman jangan sampai kebablasan.

Kasus pencabulan terjadi dibawah umur 17 tahun. oleh karena itu laki-laki jangan mudah mengobral janji.

Pada kesempatan ini, juga dikumandangkan "Deklarasi Millennial mendukung Road Safety menuju zero accident"


Di akhir upacara diadakan quis dan pembagian hadiah bagi yang bisa menjawab pertanyaan yang disampakan oleh petugas kepolisian.

(siswa yang beruntung dengan hadiah helm)

(Stiker pada helm)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar