Laporan Ketua Bidang Study PPG UNM
MC. Hasnawati
DR. DARMAWAN
Dipertemukan secara virtual untuk mengikuti PPG di UNM
Pelaksanaan PPG dalam jabatan k1 angkatan 2 berdasarkan peraturan direktur jenderal GTK no. 286/HK.04/01/2022 tentang petunjuk teknis pelaksanaan PPG dalam jabatan bagi guru yang diangkat sampai akhir 2015
Tujuan kegiatan
Meningkatkankan pengalaman faktual mahasiswa tentang proses pembelajaran inovatif dan numerasi dan administrasi sekolah lainnya sebagai pengalaman
Memiliki sikap keterampilan yang diperlukan profesi berbasis literasi dan numerasi
Mempraktikkan rencana aksi berbasis HOTS pedagogik dan knowledge sebagai tuntutan guru
Jumlah mahasiswanya PPG k1 A2 berjumlah 1567 orang dengan sebaran bidang studi
Teknik kimia 63 mahasiswa
Asal daerah 32 propinsi
Pelaksanaan 4 November 2022 hingga bulan Februari 2023
Terselenggaranya dari semua pihak, termasuk pimpinan UNM
REKTOR UNM PROF. HUSAIN SYAM
Andi Muadz
Menjawab kekurangan guru selama ini, sekitar 45000 setiap tahun karena pensiun
Seorang belum boleh melakukan proses pembelajaran jika belum bersertifikat pendidik, akhirnya perguruan tinggi diberi tugas melaksanakan PPG dalam jabatan
Menjadi guru sebetulnya adalah panggilan jiwa, karena akan merapkan pegagogik, pengelolaaan kelas, dan strategi pembelajaran. Yakinkan bahwa terlahir sebagai seorang guru, pekerjaan guru adalah mulia. inilah yang terbaik bagi diri kita. sehingga dalam jiwa terpatri menjadi guru yang profesional
Setelah mengikuti profesi guru, melekat keteladanan bertindak secara sosial dan mendapatkan gelar Gr
Pembelajar yang berkualitas menjadi pembeda dari yang belum bersertifikasi. tetap harus belajar seumur hidup. tidak boleh berhenti belajar. insan pembelajar
Praktek guru abad 21 :
- Melek terhadap perkembangan teknologi, revolusi industri 4.0 harus memahami dan menguasai teknologi sehingga mampu mengenali potensi diri dan siswa
- Mengajar tidak hanya dalam kelas, pembelajaran kampus merdeka belajar tidak sekedar dalam ruang kelas, tapi bisa berkreasi di luar kelas.
- Berharap ada konsep wirausaha, sehingga mengembangkan dalam bisnisnya maupun pembelajarannya
Materi 1 : tata kelola administrasi kegiatan PPG
(Andi Muhammad Irfan)
yang terverifikasi 1675 yang terlapor diri
prosedur yang dilakukan : belajar mandiri, analisis, uji kompetensi, praktek pembelajaran, mengumpulkan tugas-tugas
dari administrasi : melakuakn kegiatan hingga pembelajaran, pendalaman materi, menyebutkan masalah, perangkat pembelajaran, uji kompetensi, praktek pemnbelajaran masuk ke akun masing-masing (jangan sampai lupa password)
semua transaksi diambil pada sistem akun masing-masing, belum mendapatkan surat bila belum tervalidasi
pada PPI apakah disekolah tempat mengajar atau pilih di sekolah lain. maka akan menadapatkan surat tugas yang akan didonload. setelah mengupload dengan tanda tangan kepala sekolah
setalah lulus filenya bisa didownload pada akunnya dan yang aselinya akan dikirimkan
syarat untuk mengikuti ujian :
mendaftar pada laman dengan surat keterangan bebas study, sudah menyelesaikan tagihan PPI, dan nilai-nilai pembelajaran selama ini belajar mandiri, analisis, perangkat, uji komprehensif, praktek pembelajaran
menanyakan admin kelas apakah sudah memasukan ke sistem UNM, sehingga admin kelas harus menyelesaikan tagihan-tagihan
mekanisme pengintegralan nilai akademik PPG daljab 2022
- belajar mandiri
- analisis materi pembelajaran berbasis masalah
- literasi
- numerasi
- evaluasi uji komprehensif, minimal nilai 70 sehingga bisa masuk ke praktek pembelajaran
Rubrik penilaian akademik secara indeks : misalnya A, B,
Tugas pada LMS harus dikerjakan
- belajar mandiri pada LK 01, nilai PPK 1,2,3 disatukan dibagi 3 (rata-rata)
- desain pembelajaran inovatif ada empat PPK, tiga jam 3 jam, dan 6 jam sinkronous
- uji komprehensif diperoleh dari dosen pertama dan kedua (dari pendalaman materi dan teori-teorinya)
- penilaian rencana aksi dan evaluasi
- refleksi komprehensif dan rencana tingkat lanjut
Identifikasi masalah :
Jenis masalah :
Pedagogik, literasi, dan numerasi
Masalah yang diidentifikasi :
Kemandirian belajar siswa rendah
ANALISIS IDENTIFIKASI MASALAH:
- Siswa kurang memiliki keberanian untuk mengajukan atau menjawab pertanyaan dengan percaya diri.
- Siswa tidak bersikap tenang di dalam mengerjakan segala sesuatu dalam pembelajaran.
- Siswa kesulitan menyelesaikan tugas lebih awal.
- Siswa tidak memiliki kemampuan dalam memimpin.
- Siswa kurang memiliki rasa peduli atau komitmen terhadap tugas yang diberikan.
- Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru ketika pembelajaran, Selalu berupaya mencontek hasil pekerjaan siswa lain dalam menyelesaikan tugas
- Siswa kurang memiliki dorongan rasa ingin tahu yang tinggi.
Jenis Permasalahan
- Pedagogik, literasi, dan numerasi.
- Kesulitan belajar siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus dan masalah pembelajaran (berdiferensiasi) di kelas.
- Membangun relasi/hubungan dengan siswa dan orang tua siswa.
- Pemahaman/pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik materi dan siswa.
- Materi terkait literasi numerasi, advanced material, miskonsepsi, HOTS
- Pemanfaatan teknologi/inovasi dalam pembelajaran.
- Mengelompokkan masalah yang telah diidentifikasi
- Hasil eksplorasi penyebab masalah (hasil kajian literatur)
- Analisis Eksplorasi penyebab masalah
- Wawancara terkait masalah yang teridentifikasi dengan guru, kepala sekolah, rekan sejawat
- Melakukan wawancara ke pengawas sekolah dan pakar (hari ke-7)
- Melakukan diskusi dari kajian literatur
- Penumbuhkembangan aspek afektif khususnya sikap: percaya diri,tanggung jawab, dan kedisiplinan selama ini masih kurang mendapat perhatian yang optimal.
- Strategi pembelajaran yang cenderung digunakan dalam proses pembelajaran kurang mendukung tumbuhnya kemandirian belajar siswa.
- Hasil eksplorasi penyebab masalah (pokok penyebab masalah dari LK 1.2)
- Akar penyebab masalah
- Analisis akar penyebab masalah
- Masalah terpilih yang akan diselesaikan
- Akar penyebab masalah
- Mengkaji literatur minimal 3
- Analisis alternatif solusi
- Solusi yang relevan
- Analisis penentuan solusi
- Penerapan model Problem Centered Learning (PCL)
- Penerapan model Problem Based Learning
- Penerapan model pembelajaran flipped classroom
- Penerapan model Active Learning tipe Card Sort
- Penerapan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP)
- Penerapan model pembelajaran berbasis projek.
- Tinjauan diskusi pilihan solusi
- Analisis kurikulum, prota promes
- Menyusun RPP
- Menyusun bahan ajar
- Menyusun media
- 57 hari dalam belajar di LMS
- 138 hari dalam belajar di LMS
https://forms.gle/p8jvoiicodYpCycQA
BalasHapushttps://uny-ac-id.zoom.us/j/6451801530
BalasHapus