Tujuan :
- Menganalisis kehilangan (head loss) dari suatu perpipaan
- Menentukan hubungan antara efisiensi pompa dan laju alir fluida
Alat :
- Rangkaian aliran fluida
- Gelas ukur
- Stopwatch
- Orificimeter manometer pipa U
- Manometer gondok
- Penggaris
- Meteran
Bahan :
- CCl4
- Raksa
- Air
Prosedur kerja:
a). Kalibrasi alat ukur lajur air
- Isi manometer U dengan air raksa
- Isi air pada tangki 1 dan sumber air 1/2 tangki
- Buka keran sehingga air mengalir dari tangki 1 menuju tangki 2 kemudian nyalakan pompa
- buka keran dari tangki 2 supaya fluida mengalir menuju tangki 1
- Sambungkan selang orifice dengan manometer U
- Atur keran keluaran tangki 2 hingga ∆h orifice tertentu pada manometer U
- Ukur waktu yang dibutuhkan untuk menampung fluida sampai volume tertentu pada setiap ∆h orifice yang berbeda
- Buat kurva kalibrasi dengan memplot laju alir terhadap ∆h orifice
b). Pengukuran Beda Tekan
- Isi manometer gondok dengan CCI4
- Sambungkan selang dari komponen dengan manometer gondok
- Ukur ∆h manometer gondok pada setiap Ah orifice yang berbeda-beda
- Hitung Head Loss pada setiap ∆h CCI4 yang berbeda
c). Pengukuran Efisiensi Pompa
- Isi Manometer U dengan air raksa
- Isi air pada tangki dari sumber air ti tangki
- Tutup keran yang menuju tangki 2 dari tangki 1 membuka keran supaya fluida mengalir dari tangki 1 menuju keluaran
- Sambungkan selang orifice dengan manometer U
- Atur keran keluaran tangki 1 hingga ∆h orifice tertentu pada manometer U
- Ukur waktu yang dibutuhkan untuk menampung fluida sampai volume tertentu pada setiap ∆h orifice yang berbeda
- Buat kurva kalibrasi dengan memplot laju air terhadap ∆h orifice
- Ukur panjang pipa lurus, menghitung jumlah belokan, sambungan dan keran yang dilewati fluida dari tangki 1 menuju keluaran, dan mencatat data pompa
- Buat kurva kalibrasi dengan memplot laju alir terhadap ∆h orifice yang berbeda
- Hitung efisiensi pompa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar