Halaman

Senin, 13 Oktober 2025

OTK - Penukar Ion


Tujuan praktikum 

  1. Melunakan air : Menghilangkan ion kesadahan seperti kalsium dan magnesium dari air dengan menggantinya menggunakan ion lain seperti natrium atau hidrogen
  2. Menentukan kadar ion : Mengukur konsentrasi ion dalam suatu larutan setelah proses pertukaran. 

Peralatan dan bahan : 

  • Resin penukar kation: Mengandung ion positif seperti hidrogen atau natrium untuk menukar kation.  
  • Resin penukar anion: Mengandung ion negatif seperti hidroksida atau klorida untuk menukar anion.  
  • Kolom penukar ion: Tabung tempat resin dimasukkan. 
  • Alat pengukur: pH meter, konduktometer, dan tds meter 
  • Bahan kimia sampel air yang akan diolah (misalnya larutan CaCl2) untuk kesadahan
  • larutan HCl atau basa NaOH untuk regenerasi resin.  
Langkah-langkah dasar Persiapan: 
  • Kolom diisi dengan resin penukar ion dan dicuci dengan larutan pembersih untuk menghilangkan kontaminan dan mengaktifkan resin. 
  • Regenerasi: Resin diaktifkan menggunakan larutan asam atau basa. Untuk resin penukar kation biasanya menggunakan HCl, Untuk resin penukar anion menggunakan NaOH.
  • Proses Pertukaran Ion : Sampel air dilewatkan melalui kolom. 
  • Analisis Hasil : Air diuji parameter-parameternya (pH, kesadahan, kekeruhan) setelah melalui proses pertukaran ion.  
  • Regenerasi Berulang: Resin dapat digunakan berulang kali. Setelah resin jenuh, proses regenerasi dapat diulang untuk mengaktifkan kembali resin.  
  • Uji Kualitatif (opsional): Menambahkan reagen (misalnya calsium chlorida) ke dalam sampel air sebelum dan sesudah perlakuan. Reaksi yang terjadi akan menunjukkan perubahan kesadahan. 
Klasifikasi kesadahan berdasarkan TDS :
  • Lunak : TDS di bawah 60 mg/L
  • Cukup keras : TDS 61-120 mg/l
  • Keras : TDS 151-300 mg/L
Analisa Kadar Ca dan Mg dengan metode Kompleksometri sebelum dan sesudah proses penukar ion

Analisa kadar Cl dengan metode Argentometri sebelum dan sesudah proses penukar ion 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar