Tujuan Percobaan :
- Memahami prinsip kerja sistem RO.
 - Mengoperasikan unit RO skala laboratorium.
 - Mengetahui pengaruh tekanan terhadap permeat (air hasil RO)
 - Menganalisis kualitas air hasil RO.
 
Teori Dasar :.......................
Gambar Alat Reverse osmosis :
Alat dan Bahan
- Unit reverse osmosis skala laboratorium (pompa, membran RO, pipa, pressure gauge).
 - Air umpan (misalnya air sumur/air PDAM/air laut sintetis).
 - Tangki umpan, tangki permeat, dan tangki reject.
 - Manometer/pressure gauge untuk mengukur tekanan.
 - Flowmeter (jika tersedia).
 - pH meter, TDS meter, atau konduktivitas meter.
 - Stopwatch dan gelas ukur.
 
Prosedur Kerja
Persiapan
- Pastikan unit RO dalam kondisi bersih dan membran terpasang dengan benar.
 - Isi tangki umpan dengan air yang akan diuji.
 - Pastikan semua sambungan pipa tertutup rapat (tidak ada kebocoran).
 
Pengoperasian
- Nyalakan pompa umpan dan buka katup aliran menuju membran RO.
 - Atur tekanan kerja menggunakan pressure control sesuai spesifikasi membran (umumnya 4–15 bar untuk air tawar, lebih tinggi untuk air laut).
 - Amati keluaran sistem: permeat (air hasil)
 
Pengukuran
- Ukur volume permeat yang dihasilkan dalam waktu tertentu
 - Catat tekanan operasi pada manometer.
 - Ukur kualitas air: pH, TDS, atau konduktivitas pada umpan, permeat.
 - Catat debit permeat
 
Penghentian Operasi
- Matikan pompa.
 - Tutup semua katup.
 
D. Data yang Dikumpulkan
- Tekanan operasi (bar).
 - Volume permeat per waktu (L/menit).
 - pH, TDS, atau konduktivitas pada umpan, permeat
 
E. Perhitungan
- Recovery (%) = (Debit permeat / Debit umpan) × 100%
 - Salt rejection (%) = (1 – (TDS permeat / TDS umpan)) × 100%
 
Dokumentasi Praktikum :
![]()  | 
| Pengujian parameter | 
![]()  | 
| Kalibrasi alat | 
![]()  | 
| Debit | 
![]()  | 
| Pengisian air | 
![]()  | 
| Pengujian parameter | 







Tidak ada komentar:
Posting Komentar