Bertempat di rumah Bapak Khusrin
Medokan Sawah Timur 24 D no. 8 Surabaya
Sambutan Ketua PCNU Surabaya
DR. KH. Muhibbin Zuhri, M.Ag :
DR. KH. Muhibbin Zuhri, M.Ag :
Menanggapi Doa Neno Warisman pada acara Munajat 212 di Monas (Kamis, 21/2/2019) yang mengutip doa Rasulullah dalam Perang Badar
Salah satu penggalan doanya berbunyi seperti ini :
“Karena jika Engkau tidak menangkan
Kami khawatir ya Allah
Kami khawatir ya Allah
Tak ada lagi yang menyembah-Mu"
Ketika perang Badar saat itu 17 Ramadhan Tahun Kedua Hijriyah/ 13 Maret 624 Masehi, kondisinya mencekam; Rasulullah dalam tenda dan bersujud menangis sambil berdoa dengan penuh cemas
Umat Islam berjumlah 314 pasukan hanya dua yang mengendarai kuda, sisanya berjalan kaki
Kafir Qurays berkekuatan 1300 pasukan lengkap dengan menunggang kuda dan Onta
Secara hitungan aqliyah (hitungan akal) umat Islam akan kalah, karena sifat perangnya adalah berhadapan satu-persatu menggunakan pedang. Sehingga Rasulullah berdoa agar tidak kalah
Lalu turunlah 1000 malaikat yang menolong dengan mencemeti wajah kaum kafir hingga terbelah mukanya
Maka Urusan pemilu bukan dalam kondisi perang. Banyak di kalangan umat yang memahami Qur'an secara tekstual, tentang orang kafir diterapkan kepada sesama muslim seperti pilpres
Info Lainnya :
- Pengambilan seragam Nariyah dilaksanakan di Gubug Nariyah pada selasa, 26 Februari 2019, mulai pukul 10.00 sd 14.00 menemui Kaji Okik. Dengan melunasi biaya pembuatan sebesar Rp. 150.000,-
- Dipersilakan menulis Khususiyah Ahli kubur dan dikumpulkan ke Ustadz Mahrus, yang akan dibaca saat Nariyah di makam KH. Wahab Hasbulloh - Jombang. Pada Senin, 04 Maret 2019. Kumpul di gubug bakda maghrib dan sudah disediakan dua bus transportasi oleh panitia; dengan memakai seragam nariyah warna putih bagi yang sudah memilikinya
- Pada saat pemberangkatan Nariyah ke Makam KH. Wahab Hasbulloh, panitia akan mengedarkan kotak shodaqoh kepada jamaah (mohon minimal menyumbang Rp. 10.000,-) untuk menunjang kesuksesan agenda acara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar