Halaman

Jumat, 18 Januari 2019

Salon Kepribadian : BAU MULUT


Remaja adalah masa-masa perubahan, baik fisik maupun jatidiri. maka tulisan yang mengambil dari buku Asma Nadia : Salon Kepribadian, rasanya cocok untuk instropeksi. Berlatih untuk tampil lebih performa.

Mumpung masih belajar di masa sekolah, so...nggak salah bila pembiasan baik dimulai dari sekarang. siapa tahu saat melamar pekerjaan esok bisa top performance, apalagi melamar anaknya orang....cie...cie



Hanya karena kamu ber 'hah' dan merasa bau mulutmu nggak menggangu, bukan berarti orang lain merasa begitu.

Lagi puasa? Nggak alasan juga untuk membiarkan bau mulut merajalela. Sebab, dalam keadaan puasa, muluit relatif jadi lebih bau dari biasa, tapi bukan berati nggak bisa diminimalisir, kan?

TIPS N TRICKS :

RAJIN-RAJIN SIKAT GIGI
Jangan terbalik, yang benar sikat gigi sehabis makan. Jadi, bukan sebelum sarapan. Selain itu, ada lho hadist tentang sunahnya siwak/sikat gigi tiap sebelum sholat. Ya, kan mau ketemu yang Mahapenting.

so, bagus sekali jika bisa dibiasakan menyegarkan bau mulut lebih sering dengan sikat gigi. Nggak Cuma sehari dua kali. Apalagi kalau kamu habis makan jengki (tahu kan? Jengkol gitu lho), pete atau duren, pokoknya yang menyisakan bau di mulut.

Terus pilih odol yang bagus. Jangan pelit untuk investasi. Bukankah gigi punya peran vital untuk membuat senyummu lebih cling?

Hudzaifah ra berkata: “Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam biasa jika bangun tengan malam langsung menggosok giginya dengan siwak(gosok gigi).” (HR.Bukhari dan Muslim)

PAKAI OBAT KUMUR
Kalau masih bau juga, kamu bisa sedia obat kumur yang sekarang udah banyak macamnya. Paling tidak berkumur dulu sebelum ketemu orang-orang penting. Menghadap guru, dosen, calon mertua, atau calon suami, deu...

SEDIA PERMEN MINT
Selalu sedia permen mint setiap saat. Siapkan di tas, dan kunyah-kunyah sebelum pertemuan penting. Mengunyah permen mint sebelum ketemu orang-orang lebih baik daripada ngunyah coklat, yang nggak punya efek menyegarkan mulut, malah bisa-bisa membuat gigimu kecoklatan kayak nenek sihir. Hihi.

KE DOKTER GIGI
Takut? Nggak lah, kamu kan bukan anak kecil lagi. Bau mulut bisa juga disebabkan karena ada gigi yang bolong. Dan perlu di tambal, mungkin gigi busuk yang harus dicabut, atau karang gigi yang sudah puluhan tahun nggak pernah dibersihkan(ihh...).
 
Memang, sih, banyak yang malas banget ke dokter gigi. Liat alat-alatnya aja udah bikin hati ciut-ciut plash. Tapi mending sakit sekali daripada lagi-lagi di cap: PUTRI BAU! Hehehe.
 
Biar nenangin, kalau takut bisa ajak orang-orang terdekat untuk menemani menuntaskan masalah gigi. terus jangan malas kalau disuruh balik lagi. Pastikan pengobatan gigimu tuntas. Ok?

CHECK UP!
Ada kalanya bau mulut menunjukan adanya gangguan kesehatan. Jadi kalau kamu sudah ngelakonin hal-hal di atas dan masih aja bau mulut, coba deh ke dokter buat check up, atau usahain pakai obat-obat alternatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar